Bobol ATM dan Kartu Kredit Hingga Ratusan Juta, Pria Ini Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung
TULUNGAGUNG - Berakhir sudah aksi TA (31) dalam mengeruk uang milik bosnya sendiri.
Wanita Pengedar Sabu Ditulungagung Ditangkap Polsek Bandung
TULUNGAGUNG - Seorang perempuan berinisial NH (36) yang beralamat di dusun. BesukI desa. Besuki kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung harus.
Humas Polda Jatim Raih 2 Kategori Penghargaan dari Div Humas Polri
ULUNGAGUNG - Humas Polda Jatim raih dua penghargaan dari Divisi Hubungan Masyarakat (Div Humas) Polri, atas partisipasinya secara aktif dalam
Sambut HUT Bhayangkara 75, Polres Tulungagung Gelar Vaksinasi Covid-19
Tulungagung- Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75, Polres Tulungagung menggelar vaksinasi covid-19 massal.
Tingkatkan Iman dan Taqwa, Anggota Polres Tulungagung Sinau Kitab Kuning
TULUNGAGUNG - Salah satu upaya Polres Tulungagung dalam meningkatkan iman dan taqwa terhadap personil Polri dan Pegawai Negeri Sipil Polri yakni dengan menggelar pembinaan rohani dan mental (binrohtal) yang digelar secara rutin di Masjid Al Hafidz
Jumat, 31 Desember 2021
Hadiri Gebyar Ekspor Tutup Tahun, Kapolri Tegaskan Kawal Seluruh Strategi Wujudkan Ketahanan Pangan
SULSEL - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021, di Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (31/12).
Dalam kesempatan tersebut, Sigit menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta kepada Gubernur, Bupati, Wali Kota untuk menggali potensi ekspor di wilayahnya, khususnya di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Menurutnya, hal itu dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekspor komoditas pertanian unggulan Indonesia di dunia
"Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan saya kira semua tahu ini bagian dari strategi dan program dari Kementan. Tidak hanya ketahanan pangan tapi bagaimana meningkatkan daya saing komoditas pertanian yang berkelanjutan dengan lima strategi yaitu peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistik pangan. Ini yang harus betul dikawal adalah pengembangan pertanian dan gerakan tiga kali lipat ekspor," kata Sigit dalam sambutannya.
Dalam mewujudkan ketahanan pangan, mantan Kapolda Banten tersebut juga memaparkan bahwa, saat ini, Pemerintah bersama dengan TNI, Polri dan Stakeholder lainnya juga mengembangkan kawasan Food Estate berbasis korporasi petani. Yang dimana, pengembangan itu diarahkan sebagai sistem agrobisnis yang kuat di pedesaan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat adat ataupun lokal sesuai dengan kekayaan alam yang kita miliki.
"Itu semua bisa berhasil manakala terjadi sinergitas dan soliditas antara pemangku kepentingan untuk melakukan aksi satu tekad dari hulu sampai hilir dengan seluruh stakeholder dan fungsi Kementerian terkait serta salah satunya Polisi," ujar Sigit.
Terkait hal itu, mantan Kabareskrim Polri itu memastikan bahwa, seluruh Polda jajaran telah diinstruksikan guna mendukung dan mengawal seluruh program ketahanan pangan nasional.
"Alhamdulilah pak Mentan, beliau sampaikan dan saya baru tahu maksudnya selama ini di setiap beliau keliling daerah beliau selalu menghubungi kami untuk bisa menghubungi para Kapolda dan Kapolres untuk mendampingi beliau. Saya kira ada apa ini tapi rupanya, hari ini terjawab itu dilakukan dalam rangka mengawal program. Alhamdulilah hasilnya yang tadi sudah disampaikan," ucap Sigit.
Menurut Sigit, sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Polri untuk diberikan kepercayaan dalam hal mengawal, menjaga dan mendampingi seluruh agenda nasional terkait mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan ekspor.
Dalam hal ini, Sigit menekankan, jajaran Polri selalu menyerap segala permasalahan yang dirasakan para petani. Seperti, tengkulak, kelangkaan pupuk bersubsidi, mafia. Menurutnya, hal itu yang mengakibatkan berkurangnya tingkat nilai tukar petani.
Menyadari hal itu, Sigit menegaskan, Polri telah berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan dengan melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kementan, guna memberikan pendampingan dan pengawalan serta penegakan hukum atas segala permasalahan yang dihadapi oleh para petani.
"Kita lakukan MoU dan beberapa diperbaiki disertai 11 perjanjian kerjasama dimana di dalamnya mengikuti pengamanan dan penegakan hukum terkait dengan kegiatan strategis dan barang milik negara, pendampingan pengamanan kegiatan fasilitas dan diikuti pengembangan holtikultura, penegakan hukum di bidang strategis holtikultura, pendampingan dan pengamanan juga penegakan hukum penyaluran pupuk dan peredaran pestisida, pendampingan dan pengamanan pengendalian pemotongan hewan ternak dan pendampingan intelijen dalam pemotongan hewan ternak," papar Sigit.
Dengan begitu, Sigit memastikan bahwa, kedepannya Polri bakal terus meningkatkan dukungan dan pengawalan di sektor pertanian. Ia juga menyambut baik, ajakan dari Mentan terkait polisi menanam jagung.
"Penting dan wajib kita untuk mendorong petani, peternak untuk bisa terus meningkatkan kesejahteraannya dengan cara mengawal dan menjaga. Sehingga produk pertanian bisa unggul, nilai petani bisa kita jaga, petani bisa dapat nilai cukup bahkan lebih pada saat menjual hasil pertanian dan peternakan. Sehingga itu semua tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani. Bagaimana kita mampu mewujudkan ketahanan pangan, swasembada pangan, kita mampu mencukupi kebutuhan pertanian dengan hasil pertanian kita dan sisanya bisa kita ekspor, ini cita-cita kita bersama dan kita ingin masa kejayaan pertanian kita kembali dan itu kita harapkan dan saya yakin bisa terjadi di era saat ini," tegas Sigit.
Di tengah Pandemi Covid-19, Sigit menyebut pertumbuhan perekonomian Indonesia sempat terdampak. Namun, kata Sigit, peran di sektor pertanian, telah memberikan pertumbuhan ekonomi sebesar 16,24 persen.
"Ini angka besar, tahun 2021 saat pertumbuhan nasional naik di angka 3,31 persen, sektor pertanian 12,92 persen ini adalah angka menggembirakan dan kita harapkan bisa dipertahankan. Kita harus optimis, kerja keras dan modernisasi di bidang pertanian. Sehingga pelan-pelan kebutuhan kita terhadap impor bisa kita kurangi, semua kebutuhan kita, bisa kita lengkapi dari hasil pertanian dan peternakan kita dan ke depan kita harapkan ekspor kita menguasai dunia," harap Sigit.
Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo sangat mengapresiasi Kapolri Jenderal Sigit karena telah menyempatkan waktu untuk hadir dalam acara ini. Menurutnya, selama ini, jajaran Polri telah ikut mendukung segala program Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Terima kasih pak Kapolri sudah datang dan mohon pengarahan serta sekaligus melepas. Ditempat ini Presiden melepas ekspor sama-sama saya sebelum dia menjadi Presiden. Persis ditempat ini gitu pak, saya masih Gubernur (Sulsel), beliau (Presiden) masih Gubernur DKI. Kami tandatangan MoU disini. Jadi seperti itu mudah-mudahan ini mengenergi seluruh Indonesia," kata Syahrul.
Lebih dalam, selain meminta seluruh Polres jajaran menanam jagung, Syahrul juga berharap, adanya peran Polri dalam rangka karantina bagi pangan yang masuk maupun ke luar Indonesia. Hal itu mencegah terbawanya hama yang dapat merusak sektor pertanian.
"Saya titip karantina saya pak Kapolri. Insya Allah bersama pak Kapolri sukses selalu. Kepolisian tidak hanya jaga keamanan sekaligus jaga makannya rakyat. Subhanallah," tutup Syahrul. (NN95)
Forkopimda Jatim dan Kepala BNPB gelar rapat kordinasi Kesiapan Penanganan Pelaku Perjalanan Luar Negeri di Bandara Juanda
SURABAYA,- Forkopimda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Plh Sekda Prov Heru Tjahjono bersama para pejabat utama Kodam V dan pejabat utama Polda Jatim serta stakeholder terkait, Kamis (30/12/2021) sore, melaksanakan Rapat Koordinasi terkait dengan kesiapan penanganan kedatangan Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) baik PMI dan Non PMI yang dilaksanakan di Kantor Otoritas Bandara III Juanda, yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Ada beberapa pembahasan yang disampaikan oleh kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, terkait dengan kesiapan penanganan PPLN baik PMI dan Non PMI.
Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, di Indonesia saat ini terdapat 68 orang yang sudah terkonfirmasi Positif Covid-19 jenis Omicron dan semua itu terjangkit dari perjalan Internasional sehingga perlu dilakukan penanganan dan persiapan secara matang.
"Pelaksanaan karantina PMI dilaksanakan selama 10 hari, sedangkan penanganan karantina PMI yang ada di Jakarta dapat dijadikan referensi oleh Provinsi Jatim," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
Lebih jauh dijelaskan, dibukannya Bandara Juanda terkait menerima kedatangan PPLN. Diharapkan dapat mengurangi beban penanganan PMI yang ada di Jakarta. Kedatangan PMI di Bandara Juanda akan dilakukan secara bertahap dengan menerapkan kedatangan 1-2 fligh/hari dan semua PMI dan non PMI wajib dilakukan karantina.
"Pelaksanaan karantina mandiri PMI dapat dilaksanakan dengan mempedomani SE No. 26 Satgas BNPB," pungkas jenderal TNI berbintang tiga yang juga mantan Pangdam V/Brawijaya.
Pada kesempatan yang sama Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto, mengatakan, Satgas Penanganan PMI telah melaksanakan gladi terkait mekanisme dari kedatangan sampai pelaksanaan karantina.
"Sedangkan akomodasi sarana dan prasarana juga telah disiapkan dan pihak Hotel yang akan menampung kedatangan PMI telah diberikan sosialisasi terkait penanganan karantina PMI," kata Pangdam V Brawijaya.
Sedangkan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, manyampaikan, Forkopimda Provinsi Jatim, telah merencanakan melakukan koordinasi dan mempersiapkan terkait penanganan PPLN di bandara Juanda Surabaya.
"Diantaranya dengan menyiapkan personil, sarana dan prasarananya. Sedangkan di Provinsi Jatim, telah dibuat grup Whatsapp untuk memonitoring dan Laporan terkait PPLN yang datang di bandara Juanda Surabaya," ungkap Irjen Nico. (NN95)
Kamis, 30 Desember 2021
Kapolres Pasuruan Kota Ajak Awak Media Pasuruan Raya Ngopi Bareng
Pasuruan Kota – Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari S,H.,S.I.K.M.S.i. mengajak awak media di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota untuk ngopi bareng di Gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota, Jl. Gajah Mada No.19 Kota Pasuruan. Kamis (30/12).
Kegiatan ini di hadiri oleh Kapolres Pasuruan Kota bersama Pejabat Utama Polres Pasuruan Kota dan para awak media yang ada di Kota Pasuruan dan Kab. Pasuruan sebanyak 20 orang.
Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antara Kepolisian dengan Insan media, juga sebagai sarana diskusi terkait perkembangan dinamika yang ada di masyarakat.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk pemantapan manajemen media dan meningkatkan kemitraan, koordinasi dan silaturahmi yang baik antara Polres Pasuruan Kota dengan awak media.
"Perlu sinergitas semua pihak termasuk dengan awak media, sehingga kedepan mampu mewujudkan kolaborasi yang baik dan di tahun 2022 dapat terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif." Ujar Kapolres
Hajir dari media detik mengatakan, terima kasih kepada bapak Kapolres Pasuruan Kota dan jajaran untuk acara ngopi bareng. Kegiatan ini adalah untuk memperkuat komunikasi dan silaturahim antara jurnalis dan instansi kepolisian. Bentuk komunikasi antar pencari informasi dan pemberi informasi jadi sebagai institusi pelayanan publik Polri dan Polres khususnya yang wajib memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat dan jalurnya salah satunya wartawan ini.
"Alhamdulillah selama 2 tahun kebelakang ini komunikasi permintaan data itu selalu dipenuhi dan semoga dengan Pak Kapolres yang baru ini semakin lancar informasi, dan mohon kerjasama di tahun 2022 nanti awak media Pasuruan dengan Polres Pasuruan Kota semakin baik." Tutup Hajir
Kegiatan di lanjutkan dengan foto bersama dan ramahtama bersama Kapolres Pasuruan Kota beserta Pejabat Utama Pasuaruan Kota (NN95)
Apresiasi Lomba Video Kreatif, Kapolresta Banyuwangi Motivasi Pelajar Terus Berinovasi
BANYUWANGI - Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, memotivasi seluruh pelajar di Banyuwangi agar terus berkreasi dan berinovasi melalui karya-karya positif. Ini disampaikannya langsung didepan ratusan peserta Lomba Video Kreatif Piala Wakil Bupati Banyuwangi 2021 di wisata De Djawatan, Kamis (30/12/2021).
AKBP Nasrun, secara langsung mengapresiasi organisasi pers IJTI pokja Banyuwangi yang telah menginisiasi terselenggara ajang kreativitas ini.
"Tentu ajang adu kreativitas semacam ini sangat positif. Edukasi semacam ini harus diapresiasi yang dampaknya luar biasa," kata Kapolresta Nasrun.
Dia menilai, ajang positif ini bisa menjadi solusi cerdas untuk mewadahi bakat remaja di Banyuwangi agar tidak terjerumus kearah tindakan negatif. Seperti penyebaran dan produksi konten hoaxs yang berpotensi merusak Kamtibmas di masyarakat.
Dia mengakui, insan pers sangat berperan penting sebagai mitra polri dalam memerangi konten-konten negatif yang berpotensi merusak bangsa. Sejak dini, para pelajar diberikan pemahaman kaidah jurnalistik dan juga pengetahuan tentang UU ITE.
"Bentuk-bentuk kegiatan ini sangat membantu Polri dalam rangka mengkampanyekan perangi hoaks. Ketika pelajar sudah diberikan wadah berkreasi maka resiko penyebaran hoaks bisa ditekan dan diantisipasi," jelasnya.
Kapolresta Nasrun menyebut, lomba video kreatif ini menjadi role model terhadap ajang yang akan digelar Polresta Banyuwangi pada awal tahun 2022 mendatang. Yakni lomba foto bareng pak polisi di Banyuwangi.
"Berikutnya Polresta Banyuwangi akan punya gawe ajang positif serupa. Yakni lomba foto bareng polisi. Kami mengajak seluruh pelajar dari SD hingga SMA untuk berpartisipasi. Perlu diketahui, polisi adalah sabahat kita," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi H Sugirah mengaku puas dengan antusias yang diberikan dari para pelajar. Dalam waktu yang singkat, banyak konten-konten positif tentang dunia pendidikan yang sudah terproduksi.
Sugirah, mengajak seluruh elemen pendidikan untuk terus berinovasi dengan karya-karya positif. Dia, juga mengajak para siswa-siswi untuk bersama Pemkab Banyuwangi membangun sektor pendidikan di Bumi Blambangan.
Sugirah juga berterimakasih kepada AKBP Nasrun Pasaribu yang akan melanjutkan ajang positif ini di lingkup Polresta Banyuwangi. Dari lomba foto yang digelar Polresta Banyuwangi nanti, diharapkan mampu memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa peran polisi untuk mengayomi dan melayani masyarakat.
"Tentu ini sangat positif. Ini adalah edukasi yang diwujudkan melalui event lomba. Semoga kedepannya banyak ajang-ajang kreativitas yang diadakan untuk generasi di Banyuwangi," pungkas Sugirah menutup Lomba Video Kreatif Piala Wakil Bupati Banyuwangi 2021. (NN95)
Cek Pospam di Tulungagung, Waka Polda Jatim : Waspada Terhadap Dinamiika Perkembangan Masyarakat
TULUNGAGUNG - Waka Polda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo didampingi Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Mohamad Aris S,H., Kabid Propam Polda Jatim Kombes pol Taufik Herdiansyah Zeinardi.,
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolres Tulungagung Kompol Christopher Adhikara Lebang, S.I.K., S.H. Pejabat Utama Polres Tulungagung melaksanakan pengecekan pos pengamanan natal 2021 dan tahun baru 2022 di pospam GOR Lembu Peteng Tulungagung, rabu (29/12/2021) malam.
Dalam kunjungan tersebut, selain mengecek peta kerawanan kabupaten tulungagung dan kesiapan personil pengamanan di Pospam natal dan tahun baru, Waka Polda Jatim juga menyampaikan arahan kepada petugas pengamanan dan sejumlah Pejabat Utama Polres Tulungagung.
Dalam arahannya Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo mengingatkan bahwa
saat ini masih massa pandemi Covid-19 sehingga perlu diantisipasi jangan sampai ada kerumunan massa pada malam tahun baru khususnya di aloon aloon yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Tingkatkan kewaspadaan pada saat melaksanakan pengamanan pos pam khususnya kelengkapan memakai rompi pada saat malam hari" tutur Brigjen Pol Slamet
Lebuh lanjut Orang nomor dua dijajaran Polda Jatim tersebut menyampaikan, Pengamanan natal dan tahun baru ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli, Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19.
"Kita tidak boleh under estimate terhadap dinamika perkembangan masyarakat, kita harus lebih peduli sehingga tidak muncul klaster baru penyebaran covid - 19" Terangnya
Disamping penekanan terkait pelaksanaan tugas pengamanan di Pospam, Waka Polda Jatim mengajak seluruh anggota polri untuk tetap mewaspadai dan mengantisipasi kerawanan gangguan kamtibmas antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.
"Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas pada saat Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022"
Diakhir kunjungannnya, Waka Polda Jatim mengajak seluruh personil pospam natal dan tahun baru untuk senantiasa berdoa dan niatkan tugas sebagai ibadah.
"Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa" Pungkas Waka Polda Jatim (NN95 - HUM RESTU)
Rabu, 29 Desember 2021
Beri Ruang Kebebasan Berekspresi, Polri Sambut Baik Acara 'Safari Bhayangkara Mural
Jakarta - Tempo Media Grup menggandeng Mabes Polri untuk kembali menggelar acara lomba mural untuk memberikan ruang kebebasan berekspresi terhadap masyarakat. Kali ini, acara itu bertajuk 'Safari Bhayangkara Mural 2021'.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyambut baik terselenggaranya kerjasama kedua belah pihak tersebut dalam rangka memberikan wadah untuk menyampaikan kebebasan berpendapat.
"Polri tentunya menyambut baik kegiatan lomba mural untuk memberikan ruang kebebasan berekspresi dan berpendapat dari masyarakat," kata Dedi kepada awak media, Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Polri, kata Dedi, telah menyelenggarakan lomba mural Festival Piala Kapolri 2021 lalu. Hal itu, menurut Dedi, membuktikan bahwa, Korps Bhayangkara merupakan institusi yang tidak anti-kritik.
"Sejak awal, Pak Kapolri telah menyampaikan, Polri bukan lembaga yang anti-kritik. Bahkan, kritik harus dijadikan evaluasi untuk menuju organisasi yang jauh lebih baik dan semakin dicintai masyarakat," ujar Dedi.
Untuk diketahui, program ini merupakan kelanjutan dari Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021 yang sudah terlaksana pada bulan Oktober lalu.
Kali ini, tujuannya guna mengapresiasi para juara harapan pemenang dalam kompetisi Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021. Karena itu, Tempo Media Group bekerja sama dengan Mabes Polri mengadakan program lanjutan lomba mural secara langsung di ruang publik.
Safari Bhayangkara Mural 2021 sendiri rencananya akan diselenggarakan pada 29 dan 30 Desember 2021 di BSD X-treme Park. (NN95)
Selasa, 28 Desember 2021
20 Tahun AKABRI 2001, Kapolda Jatim Gelar Vaksin Untuk Anak
Surabaya - Kapolda Jatim melaksanakan vaksinasi 20 tahun bakti untuk negeri AKABRI 2001, sebanyak 1000 dosis untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, pada Selasa (28/12/2021), di Bhumi Marinir Karang Pilang, Surabaya. Kegiatan ini juga di ikuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Polda dari Provinsi lain, secara virtual.
Dalam kesempatan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan terkait dengan percepatan vaksinasi diseluruh wilayah, dengan target pencapaian 70% hingga akhir tahun. Selain itu, Kapolri juga memberikan suport kepada Polda di wilayah lain yang pelaksanaan vaksinasinya masih dibawah target.
Pelaksanaan vaksinasi 20 tahun bakti untuk negeri angkatan 2001, dilaksanakan selama 1 hari dengan sasaran target capaian vaksin total di Jawa Timur sebanyak 1000 dosis, yang diperuntukan bagi anak-anak usia 6-11 tahun.
Dalam hal ini pelaksanaan yang ada di Bhumi Marinir Karang Pilang dengan capaian target 250, yang didukung dengan tenaga kesehatan dari Yonkes II Marinir Karang Pilang, sebanyak 11 personel vaksinator serta relawan input data sebanyak 4 personel.
Pelaksanaan vaksinasi serentak hari ini juga dilaksanakan oleh seluruh jajaran yang ada di Jawa Timur, dengan total keseluruhan sebanyak 40.000 dosis vaksin, yang tersebar di gerai vaksin seluruh Jawa Timur.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial kepada korban yang terdampak covid-19.(NN95)
Libur Nataru, Polres Batu Lakukan Swab Antigen Acak di Lokasi Wisata
BATU - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polres Batu lakukan Swab Antigen Random Sampling kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu, Selasa (28/12/2021).
Salah satu lokasi wisata yang dilakukan Random Sampling ialah Batu Love Garden (Baloga) berlokasi di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Koordinator Tim Penegakan Protokol Kesehatan Iptu Dwi Indria Rahmawati mengatakan Random Sampling merupakan implementasi Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Batu melakukan Swab Antigen Random Sampling kepada warga masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di wisata Baloga, Kota Batu. Hasil dari pemeriksaan langsung terhubung dengan aplikasi Peduli Lindungi," ujarnya.
Wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu wajib memenuhi syarat perjalanan dan dalam kondisi sehat. Berlaku juga bagi pelaku perjalanan luar daerah atau orang yang berinteraksi dengan warga yang melakukan perjalanan dari luar daerah.
"Kami terapkan Protokol Kesehatan ketat, pembagian masker kepada pengunjung lokasi wisata. semua kami lakukan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019, semoga tidak ada cluster baru pada lokasi wisata di Kota Batu," pungkasnya. (NN95)
Polres Probolinggo Masifkan Operasi Yustisi Jelang Libur Akhir Tahun.
PROBOLINGGO - Jelang Libur Akhir Tahun 2021, Polres Probolinggo Polda Jawa Timur menggalakkan operasi yustisi. Pengendara yang kedapatan melanggar protokol kesehatan langsung diberi sanksi teguran lisan dan diberikan masker gratis.
Operasi Yustisi digelar Polres Probolinggo terhadap puluhan pengendara roda dua dan roda empat terjaring razia operasi yustisi yang melintas di jalan depan Swalayan Soponyono, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (27/12/2021) siang.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan bahwa operasi yustisi kembali digalakkan untuk mengantisipasi tingginya mobilitas warga pada masa jelang libur akhir tahun 2021. Operasi yustisi menyasar pengendara yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker saat berkendara.
"Pengendara yang kedapatan tidak memakai masker langsung diberhentikan dan diberi sanksi, berupa teguran lisan dan membuat pernyataan akan mematuhi protokol kesehatan. Petugas selanjutnya memberi mereka masker untuk langsung dipakai", ujar Kapolres Probolinggo.
Polres Probolinggo bersinergi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo juga memperketat mobilitas warga menjelang libur akhir tahun 2021. Polres Probolinggo bersama Satgas akan terus menggalakkan Operasi Yustisi kepada pengendara yang melintas di Kabupaten Probolinggo, terutama kawasan pusat pembelanjaan dan tempat wisata.
Kapolres Probolinggo menghimbau masyarakat agar dalam liburan akhir tahun tidak bepergian ke lokasi di luar daerah kecuali ada hal yang sangat mendesak, lebih baik tetap tinggal dirumah, selalu berdo'a guna menghindari berpergian dan kerumunan. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah gelombang ketiga penularan Covid-19.(NN95)
Senin, 27 Desember 2021
Kapolres Batu Dampingi Kunjungan Pamatwil Korlantas Polri di Kota Batu
BATU - Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri dipimpin oleh KBP Indra Ja'far melaksanakan peninjauan Pos Pelayanan Alun-alun Kota Wisata Batu terkait penerapan Protokol Kesehatan di Jalan Gajah Mada Batu, Senin (27/12/2021).
Tidak hanya itu, untuk memberikan pelayanan baik serta memberikan rasa aman, nyaman kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu, rombongan juga melakukan pengecekan kesiapan Tim Kesehatan serta penerapan protokol kesehatan di Pos Pelayanan Alun-alun.
KBP Indra Ja'far selaku Ketua Tim Pamatwil Korlantas Mabes Polri Menyampaikan, kedatangannya beserta rombongan dari Mabes Polri untuk memastikan sistem penerapan Protokol Kesehatan serta Scan Barcode Peduli lindungi berjalan dengan baik.
"Apabila penerapan Protokol Kesehatan dan Scan Barcode Peduli lindungi sudah diimplementasikan dengan baik dan benar, maka sedini mungkin dapat mencegah penyebaran Covid-19, apalagi baru-baru ini ada varian baru Omicron," ujar Indra.
Ia Menyampaikan, pihaknya memilih Pos Pelayanan Alun-alun Kota Wisata Batu dikarenakan merupakan Kota destinasi wisata favorit dikalangan wisatawan maupun traveler.
"Kami ingin memastikan penerapan Protokol Kesehatan dan Scann Barcode Peduli Lindungi berjalan sesuai dengan mekanisme, sesuai dengan peraturan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022,” pungkasnya.
Disela kunjungan tersebut Indra Ja'far membagikan bantuan sembako kepada juru parkir dan petugas kebersihan yang berada di sekitar Alun-alun Kota Wisata Batu. (NN95)
Kapolda Jatim Siapkan Pengamanan Jelang Tahun Baru
SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Kapolrestabes Surabaya melakukan rapat koordinasi kesiapan pengamanan tahun baru 2022, serta melakukan pengecekan Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru, di pusat perbelanjaan Plaza Surabaya.
Menurut Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, dalam rapat koordinasi dengan Kapolda Jatim memaparkan. Sistem pengamanan kota Surabaya berbeda dengan tahun 2020 lalu, yang dilakukan penyekatan hingga tingkat RW, mengingat penyebaran covid-19 yang tinggi.
"Mekanisme pengamanan tahun 2022 tidak melaksanakan penyekatan, namun pembatasan mobilitas di batas kota Surabaya, untuk mengantisipasi masyarakat yang bergeser ke Surabaya dan rekayasa lalulintas di dalam pusat kota, untuk mengurangi keramaian dengan melibatkan perkuatan personil sebanyak 3064 personil," paparnya.
"Polrestabes Surabaya telah memberikan himbauan untuk tidak mengadakan acara - acara di hotel, maupun lokasi keramaian dimalam tahun baru," tambah Kapolrestabes Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaiakan arahannya kepada Kapolres dan jajaran. Untuk mengambil langkah preemtif dan preventif.
"Silahkan dilaksanakan seperti himbauan sesuai Surat Edaran (SE) Mendagri dan Menteri Agama. Guna mencegah penularan covid-19 varian omicorn. Setiap satwil dan satker silahkan bekerja sama dengan humas, untuk menghimbau masyarakat dan mengoptimalkan pelaksanaan yustisi," arahnya.
Kapolda juga menyampaikan, agar memperkuat pembatasan mobilitas di Ring 3 (batas masuk kota surabaya), ring 2 (Jalan utama mengarah ke pusat kota) dan Ring 1 (pusat kota serta lokasi keramaian), guna mengurangi mobilitas masyarakat agar tidak terjadi penumpukan.
Usai melakukan rapat koordinasi, Kapolda Jatim bersama Kapolrestabes langsung terjun ke lapangan, untuk melakukan pengecekan Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di pusat perbelanjaan Plaza Surabaya, guna memastikan kesiapan personil dan penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan dalam upaya pencegahan penularan covid 19 terutama varian omicron. (NN95)
Resmi Diberlakukan Hari Ini, Forkopimda Kota Blitar Launching ETLE
BLITAR KOTA - Polres Blitar Kota resmi menerapkan sistem ETLE (electronic traffic law enforcement) di tiga titik jalan wilayah Kota Blitar, mulai hari ini, Senin (27/12/2021).
Bertempat di Ruang TMC Mapolres Blitar Kota, hadir dalam kegiatan peresmian tersebut Forkopimda Kota Blitar dan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Jatim AKBP Gathut Wibowo serta OPD terkait. Penerapan Sistem tilang elektronik di wilayah Kota Blitar baru dilakukan di tiga titik. Ketiga titik tersebut adalah Simpang Tiga Herlingga, Simpang Empat Plosokerep, dan Simpang Empat SPBU Pakunden.
Kapolres Blitar Kota AKBP Dr Hery Yudhi Setiawan SIK MSi menjelaskan pemberlakuan ETLE di Kota Blitar merupakan bagian dari program Polri dalam penegakan hukum berbasis tehnologi terutama terkait lalu lintas. Selain itu, penerapan tilang elektronik juga untuk membangun program smart city di Kota Blitar. Penerapan tilang elektronik sendiri tidak lepas dari kerjasama antara Polres Blitar Kota dan Pemerintah Kota Blitar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Blitar terkait penerapan ETLE. Sementara untuk titik penerapan ETLE ada tiga titik diwilayah Kota Blitar," kata AKBP Yudhi Hery Setiawan
Dikatakannya, dengan penerapan ETLE dapat membantu masyarakat terkait pelanggaran lalu lintas dan terkait keamanan. Sistem ETLE juga dapat memonitor jika terjadi tindak pidana di jalan raya.
"Konsepnya pengawasan ada foto dan rekaman video. Sistem ini penting sekali untuk keamanan, bisa juga melihat apabila terjadi tindak pidana, dan ini sebagai alat bukti," ujarnya.
Wali Kota Blitar, Drs Santoso mengapresiasi penerapan sistem tilang elektronik yang dilakukan Polres Blitar Kota. Menurutnya, penerapan sistem tilang elektronik merupakan suatu langkah kemajuan bidang teknologi di Kota Blitar.
"Ini langkah luar biasa, penindakan pelanggaran lalu lintas tidak harus tatap muka tapi melalui IT. Semua terpantau lewat teknologi, mulai jenis pelanggaran, kapan, dan di mana," katanya
Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Jatim AKBP Gathut Wibowo yang hadir mewakili Dirlantas Polda Jatim juga mengapresiasi atas dilauchingnya ETLE diwilayah Hukum Polres Blitar Kota.
Walikota Drs Santoso juga berharap penerapan ETLE akan meningkatkan kepatuhan masyarakat pada peraturan lalu lintas. Sekadar diketahui, ETLE adalah sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi informasi dengan menggunakan kamera kemudian terdata secara langsung untuk menindak pelanggar lalu lintas.
Kebijakan ETLE dianggap membuat kinerja kepolisian lebih efektif. Pelaksanaan tilang tidak harus menghadirkan petugas memantau secara konvensional dan berinteraksi dengan pengendara yang melakukan pelanggaran atau tatap muka. Pengendara lalu lintas akan diberi tahu mengenai sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan melalui surat atau notifikasi lewat ponsel. (NN95)
Polresta Banyuwangi Tangkap 6 Polisi Gadungan Pemeras Warga
BANYUWANGI : Polresta Banyuwangi menggelar konferensi pers pada Senin (27/12/2021), ada satu yang menarik yaitu ungkap kasus dugaan pemerasan dengan modus operandi para pelaku mengaku sebagai anggota Resmob Satnarkoba Polda Jatim.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu menyampaikan kronologis penangkapan para tersangka berawal dari laporan korban MJ, (60 tahun), petani, islam. alamat tinggal di Dusun Sidodadi Desa Karetan, Purwoharjo, Banyuwangi.
“Pada hari Senin tanggal 20 Desember 2021 sekira jam 22.00 WIB di rumah korban MJ didatangi oleh tersangka SM dan diajak untuk nyabu (Narkotika) namun korban tidak mau, tidak lama kemudian di rumah korban didatangi 3 orang laki-laki yang mengaku sebagai petugas kepolisian Polda Jatim bagian Narkoba, selanjutnya korban MJ dan tersangka SM seolah-olah ditangkap dan dimasukkan ke dalam mobil dalam keadaan korban MJ tangan diikat ke belakang dan mata korban ditutup dengan topi ninja selanjutnya orang yang mengaku sebagai petugas kepolisian tersebut membawa mereka menuju ke Polda dan diketahui kemudian korban dibawa ke Jember tepatnya di daerah Ambulu,” papar Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun.
Lebih lanjut Kapolresta Banyuwangi menuturkan kemudian terjadi transaksi tawar menawar harga korban dimintai uang 40 juta kalau tidak ingin dibawa ke Polda Jatim, juga tersangka SM, seolah-olah dimintai uang 60 juta karena korban tidak mempunyai uang selanjutnya tersangka SM berinisiatif telepon kepada pelaku lain yaitu tersangka SD yang berperan membujuk istri korban yang bernama SR untuk membayar uang sebesar 40 juta sebagai tebusan untuk suaminya.
“Karena istri korban tidak punya uang maka istri korban berangkat menjemput suaminya dengan membawa kendaraannya mitsubishi kuda warna merah Nopol P-1286-W, dan sesampainya di Ambulu tersangka SD menggadaikan mobil tersebut dan mengaku mendapat uang sebanyak 20 juta namun sebenarnya uang tunai yang di dapat sebesar 15 juta. Kemudian uang tersebut diserahkan kepada tersangka SM dan seolah-olah uang tersebut oleh SM sebagai uang 86 kepada tersangka lain, lalu korban dan istri diperbolehkan pulang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purwoharjo,” terang Kapolresta Banyuwangi.
Menindaklanjuti laporan tersebut team gabungan Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Unit Reskrim Polsek Purwoharjo melakukan menyelidikan dengan dan pada hari Rabu (22/12/2021) telah diamankan tersangka SM, (46 tahun), wiraswasta, Islam, Alamat Dusun/Desa Kedunggebang Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi dan SD, (52 tahun), wiraswasta, Islam, Alamat Dusun Sidodadi Desa Karetan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwang, dan hasil interogasi awal kedua tersangka mengakui telah merekayasa bersama dengan pelaku lainnya seolah-olah sebagai petugas kepolisian dari Polda Jatim bagian Narkoba.
“Setelah mengamankan dua pelaku SM dan SD maka dilakukan pengembangan dari keterangan kedua tersangka tersebut dan pada Kamis (23/12/2021), team berhasil mengamankan tersangka lainnya dan sejumlah barang bukti,” ujar AKBP Nasrun.
Para pelaku yang dimankan antara lain tersangka NH alias HS, alamat Puger Jember, tersangka PR, alamat Desa Tamansari Kecamatan Wuluhan, Jember dan tersangka DD, Kecamatan Wuluhan, Jember dan DN alias KB Alamat Krajan, Ambulu, Jember.
Barang bukti yang diamankan berupa Uang tunai Rp 4.000.000,- (empat juta rupiah), Kartu ATM BCA, atu unit Mobil Mitzubishi Kuda Warna Merah (milik korban) dan 5 (lima) unit Handphone milkik para tersangka.
Kapolresta Banyuwnagi menyampaikan bahwa saat ini guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan para tersangka diamankan di rumah tahanan Negara Polresta Banyuwangi. Kepada mereka disangkakan telah melanggar pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancamanan hukuman penjara selama-lamanya 9 (Sembilan) tahun. (NN95)
Kakorlantas Polri Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Bandara Int'l Banyuwangi dan Pelabuhan Ketapang Berjalan Baik
BANYUWANGI : Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu dampingi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Firman Shantyabudi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang melakukan pengecekan di sejumlah tempat publik di Banyuwangi, pada Minggu (26/12/2021) untuk memastikan sitem telah berjalan dengan baik.
Kapolresta Banyuwangi bersama Forkopimda, mendampingi Kakorlantas Polri dan Menteri Perhubungan, melakukan pengecekan di tempat publik, terkait dengan penerapan protokol kesehatan dan posko kesehatan.
Tempat pertama yang dilakukan pengecekan adalah Posko Nataru 2021/2022 dan Sapras di Area Bandara Int’l Banyuwangi, Blimbingsari, untuk memastikan kesiapan tempat cuci tangan, Barcode Peduli Lindungi, thermogan telah terpasang, penggunaan masker bagi para pengunjung, Penerapan 50% kapasitas maksimal.
Rombongan pejabat kepolisian ini juga memastikan perayaan Natal di Bandara ini berlangsung dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, rombongan pejabat kepolisian dan Menteri Perhubungan ini juga menyapa dan memberikan bingkisan kepada petugas yang sedang melaksanakan jaga di Pos Pengamanan.
Usai melakukan kunjungan di Bandara Int’l Banyuwangi, rombongan lanjut melakukan Peninjauan Posko Nataru 2021/2022 sekaligus peninjauan Vaksinasi dan Validasi di Area Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang, Banyuwangi, yang diawali dengan paparan otoritas pelabuhan ASDP Ketapang, terkait kanaikan aktifitas pelayaran sebesar 48% dibandingkan tahun 2020, melalui pelabuhan Ketapang.
Selain itu, juga melakukan pengecekan gerai vaksinasi presisi yang disediakan untuk penumpang pelabuhan yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
“Syukur alhamdulilah tidak ada penumpang dari kendaraan umum yang positif saat kita lakukan pengecekan baik sudah verifikasi maupun belum verifikasi kita test dan cek and ricek tidak ada penumpang yang positif tentunya hal ini harsu kita jaga sebagaimana arahan Bapak Presiden untuk bersam-sama jaga kesehatan dengan Prokses untuk mencapai kestabilan ekonomi tentunya,” ucap Menteri Perhubungan.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyampaikan kedatangannya ini diantaranya adalah untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, untuk mengantisipasi penyebaran virus, baik varian lama maupun varian baru.
“Saya dengan Pak Menteri Perhubungan dengan rombongan ada Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Dirjen Hubdat, Direktur Mutu Kemenkes ingin memastikan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi di tempat pemberangkatan dan sekaligus area publik,” ucapnya.
“Kita ingin lihat sebagaimana kesiapan mereka apakah euforia ini kendor. Karena sekali lagi harapan kita besar bahwa masyarakat ikut berpartisipasi aktif baik untuk vaksinasi maupun kelancaran arus lalu lintas itu sendiri. Dan jangan bepergian kalo tidak penting-penting amat karena keselamatan dan kesehatan kita adalah yang utama dalam roda perekonomian kita” harapnya.
Kakorlantas juga menyampaikan kesiapan petugas di Posko dan masyarakat, mereka kooperatif dan berharap komunikasi ini bisa terjalin sehingga Indonesia bisa mencapai tingkat pencapaian vaksinasi yang cukup untuk bisa menjaga dari kemungkinan penyebaran virus Covid-19 baik varian lama maupun baru.
“Nah kita bisa lihat di sini kesiapan teman-teman di Posko petugas-petugas dan masyarakat alhamdulillah tadi ada salah satu kita ambil juga mereka kooperatif, moga-moga komunikasi ini bisa terjalin sehingga Indonesia bisa mencapai tingkat pencapaian vaksinasi yang cukup untuk bisa kita menjaga dari kemungkinan ada tersebarnya virus-virus maupun baik varian baru maupun varian lama kira-kira seperti itu,” tandasnya.
“Pesan Pak Kapolri untuk kita semua bersama-sama menghadapi ini dengan sabar, presiden juga ingin semua berjalan dengan seimbang, antara ekonomi yang sedang kita coba terus bangun berapa tahun belakang ini kita prihatin, ada satu sisi masyarakat juga butuhkan adanya kegiatan-kegiatan sosial, perdagangan, kita coba seimbangkan. Kelancaran kita utamakan. Tapi sekali lagi kesehatan tentunya yang utama,” pungkasnya Irjen Pol Firman Santyabudi. (NN95)
Forkopimda Jatim dampingi Menhub dan Kakorlantas Polri Lakukan Pengecekan Bandara, Tempat Karantina dan Terminal
SURABAYA - Forkopimdan Jatim, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Mendampingi kunker Menteri Pehubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi melakukan pengecekan pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Internasional Juanda, lokasi karantina Asrama Haji Sukolilo, dan Terminal bus Bungurasih, pada Minggu (26/12/2021).
Tempat pertama yang dilakukan pengecekan adalah Bandara Internasional Juanda. Di tempat ini menhub dan Kakorlantas melihat sarana yang disiapakan, baik dari kesiapan personil dan posko Nataru, serta pengaplikasian peduli lindungi bagi penumpang, selain itu juga meninjau gerai vaksinasi Bandara Internasional Juanda untuk memastikan pelaksanaan Protokol Kesehatan di Bandara Internasional Juanda.
Selanjutnya, rombongan melakukan pengecekan di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, untuk memastikan kesiapan fasilitas karantina. Nantinya di tempat ini akan digunakan untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari luar negeri di Jatim.
Menhub Budi Karya Sumadi menyampaikan, kunjungannya antara lain adalah untuk melakukan asesmen terhadap kesiapan Surabaya dalam menerima kedatangan PMI yang dari luar negeri.
"Kita tahu Surabaya dan sekitarnya, termasuk NTB menjadi tempat yang konfinien, karena sebagian besar atau 30% PMI Indonesia ini berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB, yang mungkin lebih prefer untuk menggunakan Juanda," kata Menhub saat di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
"Selain Jakarta itu sekarang setiap hari sudah menerima lebih dari 3000 penumpang setiap hari, dan PMI yang ke Jakarta itu kurang lebih 1500. Oleh karenanya Juanda menjadi pilihan dan kami sudah melakukan assessment yang di Juanda cukup baik ya. Koordinasi Pak Pangdam, Pak Kapolda, Pak Sekda itu sangat baik," tambahnya.
Lebih lanjut, Budi juga menyampaikan untuk tempat karantina memang ada beberapa kualifikasi yang di sampaikan dari kemenkes, yang memang sudah melakukan evaluasi tentang Omicron.
"Kita sudah sepakat akan menyediakan kamar, tadi Pak Pangdam dan Pak Kapolda bisa menyediakan kurang lebih 1500 kamar. Artinya kalau di sini akan ada isolasi selama 10 hari, maka paling tidak 100 atau kalau jumlahnya bisa ditingkat 150. Jika satu pesawat mendarat di Surabaya," paparnya.
Menhub bersama rombongan lanjut melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan di Terminal Bus Bungurasih, dipandu oleh Kepala Terminal Bungurasih meliputi penggunaan masker bagi pengunjung, Barcode Peduli Lindungi dan penerapan jaga jarak.
Selain itu, di Bungurasih ini juga dilaksanakan kegiatan vaksinasi bagi para penumpang, dengan sasaran target vaksin 100 orang, didukung vaksin dari dinkes Sidoarjo serta personel vaksinator dari puskesmas Medaeng sebanyak 12 personel.
Dalam kesempatan ini, Menhub dan Korlantas, memastikan bahwa perjalanan yang akan dilakukan masyarakat baik itu perjalanan udara, laut, dan darat, bisa berjalan dengan baik.
"Oleh karenanya kami secara resmi ini ada satu Instruksi presiden bahwa perjalanan harus baik, sopan dan lancar, tetapi prokes harus dilaksanakan," ujar Menhub saat melakukan pengecekan di Terminal Bungurasih.
"Saya mengapresiasi Pangdam, Kapolda Jatim, dan pemkot Surabaya yang melaksanakan prokes ketat. Tadi kami melihat ada dilakukan antigen, ada yang dilakukan vaksinasi, menunjukkan bahwa mereka yang melakukan perjalanan harus melaksanakan vaksinasi dan antigen," pungkasnya.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menambahkan beberapa poin. Yang pertama, tetap terus mengingatkan sepanjang kegiatan pengamanan Nataru ini.
"Kami berharap masyarakat untuk tetap senantiasa betul-betul merencanakan, karena di tengah-tengah perjalanan yang dilakukan oleh masyarakat ini kita masih dihadapi dengan pandemi dan sekarang juga faktor cuaca cukup harus kita perhitungkan," tambah Irjen Pol Firman.
"Artinya kepada seluruh stakeholder, hal-hal yang nanti bisa kemungkinan menghambat perjalanan karena jembatan jalan-jalan fisik yang akan dilalui oleh masyarakat yang akan melakukan perjalanan ini betul-betul dilaksanakan pemeriksaan - pemeriksaannya. Kita tidak berharap ada peristiwa - peristiwa yang kemudian nanti berdampak kepada terhambatnya perjalanan masyarakat selama masa Natal dan tahun baru ini," ujarnya.
Kakorlantas juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada masyarakat lain, yang mungkin lebih memilih untuk merayakan Natal dan tahun barunya tidak ke mana-mana.
"Untuk yang masih melakukan perjalanan saya sekali lagi mengingatkan tetap menjaga prokesnya jangan lengah di tempat-tempat peristirahatan, di tempat-tempat rest area, jangan sampai terlalu lengah membuka maskernya dan lain sebagainya, sehingga kita justru berhadapan dengan risiko, bertemu dengan banyak orang di tempat-tempat yang kita perkirakan akan menjadi sumber dari penyebaran virus itu sendiri," lanjutnya.
"Saya hanya mendoakan bersama seluruh jajaran, moga-moga nanti selesai bisa semua kembali wilayah masing-masing dengan sehat, dengan selamat hingga tahun 2022 kita ganti dengan optimisme pembangunan yang lebih baik," pungkas Kakorlantas usai melakukan pengecekan di sejumlah tempat publik di Surabaya, bersama Menhub. (NN95)
Sabtu, 25 Desember 2021
Kakorlantas, Asops, dan Kadiv Humas Polri Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Publik Surabaya Berjalan dengan Baik
SURABAYA - Kapolda Jawa Timur dampingi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri,
Asisten Operasional (Asops) Polri, dan Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, melakukan pengecekan di sejumlah tempat publik di Jawa Timur, pada Sabtu (25/12/2021), guna memastikan sistem telah berjalan dengan baik.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama Polda Jatim mendampingi Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, Asops Polri Irjen Pol Imam Sugianto, dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, melakukan pengecekan di tempat publik, terkait dengan penerapan protokol kesehatan dan posko kesehatan.
Tempat pertama yang dilakukan pengecekan adalah Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, untuk memastikan kesiapan tempat cuci tangan, Barcode Peduli Lindungi, termogan telah terpasang, penggunaan masker bagi para pengunjung, Penerapan 50% kapasitas maksimal restoran maupun outlet perbelanjaan. Kapasitas pengunjung di Mall Tunjungan Plaza adalah 80.000 orang.
Rombongan pejabat kepolisian ini juga memastikan perayaan Natal di Mall TP ini berlangsung dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, rombongan pejabat kepolisian ini juga menyapa warga dan anak-anak yang sedang bermain di Mall TP, sekaligus foto bersama dengan pengunjung Mall TP.
Usai melakukan kunjungan di Mall TP, rombongan lanjut melakukan pengecekan di Pelabuhan Gapura Nusantara Tanjung Perak Surabaya, yang diawali dengan paparan otoritas pelabuhan Tanjung Perak, terkait kanaikan aktifitas pelayaran sebesar 48% dibandingkan tahun 2020, melalui pelabuhan tanjung perak.
Selain itu, juga melakukan pengecekan gerai vaksinasi presisi yang disediakan untuk penumpang pelabuhan yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi menyampaikan kedatangannya ini diantaranya adalah untuk memastikan sistem berjalan dengan baik, untuk mengantisipasi penyebaran virus, baik varian lama maupun varian baru.
"Saya dengan Pak Kapolda dengan rombongan ada Pak Asops dan Pak Kadiv Humas ingin memastikan pelayanan kesehatan berupa vaksinasi di tempat pemberangkatan dan sekaligus tempat wisata," ucapnya.
"Tadi kebetulan kita coba kunjungi salah satu tempat favorit orang kalau ke Surabaya. Kita ingin lihat sebagaimana kesiapan mereka apakah euforia ini kendor. Karena sekali lagi harapan kita besar bahwa masyarakat ikut berpartisipasi aktif baik untuk vaksinasi maupun kelancaran arus lalu lintas itu sendiri," harapnya.
Kakorlantas juga menyampaikan kesiapan petugas di Posko dan masyarakat, mereka kooperatif dan berharap komunikasi ini bisa terjalin sehingga Indonesia bisa mencapai tingkat pencapaian vaksinasi yang cukup untuk bisa menjaga dari kemungkinan penyebaran virus Covid-19 baik varian lama maupun baru.
"Nah kita bisa lihat di sini kesiapan teman-teman di posko petugas-petugas dan masyarakat alhamdulillah tadi ada salah satu kita ambil juga mereka kooperatif, moga-moga komunikasi ini bisa terjalin sehingga Indonesia bisa mencapai tingkat pencapaian vaksinasi yang cukup untuk bisa kita menjaga dari kemungkinan ada tersebarnya virus-virus maupun baik varian baru maupun varian lama kira-kira seperti itu," tandasnya.
"Pesan Pak Kapolri untuk kita semua bersama-sama menghadapi ini dengan sabar, presiden juga ingin semua berjalan dengan seimbang, antara ekonomi yang sedang kita coba terus bangun berapa tahun belakang ini kita prihatin, ada satu sisi masyarakat juga butuhkan adanya kegiatan-kegiatan sosial, perdagangan, kita coba seimbangkan. Kelancaran kita utamakan. Tapi sekali lagi kesehatan tentunya yang utama," pungkasnya Irjen Pol Firman Santyabudi. (NN95)
Asops dan Kakorlantas Polri Apresiasi Inovasi Jateng Dalam Penanganan Nataru
BREBES - Dalam rangka memastikan kelancaran arus lalu lintas dan pengamanan selama Nataru,Asisten operasi Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto dan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi mengadakan asistensi di pos pelayanan gate toll Pejagan Brebes, Sabtu (25/12) pagi.
Disambut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan para pejabat utama, Asops dan Kakorlantas memberikan arahan terkait pengamanan Nataru pada para Kapolres eks Wil pekalongan dan sejumlah perwira Polda Jateng.
Asops, Irjen Imam Sugianto memberikan apresiasi atas inovasi pengamanan dan pelayanan yang dilaksanakan Polda Jateng jajarannya dalam rangka operasi lilin candi 2021. Asops juga mengapresiasi capaian vaksinasi Jateng yang melampaui target nasional dengan total 76,9 persen.
Sementara Kakorlantas dalam arahannya menegaskan bahwa momen pengamanan Nataru adalah momentum bagi Polri.
"Momen pengamanan Nataru adalah momentum Polri untuk menunjukkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Untuk itu anggota harus siap dan jangan ada yang melanggar," ungkap Kakorlantas.
Menurutnya, penanganan mobilitas masyarakat selama Nataru memerlukan koordinasi semua pihak antara pengelola jalan tol hingga pemerintah daerah setempat.
"Daerah Jateng merupakan area tumpuan bagi masyarakat yang bergerak dari Jakarta ke Jawa Timur dan sebaliknya. Mereka berkumpul di Jateng untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan," ungkap Irjen Firman.
Lebih dari itu, Kakorlantas meminta jajaran waspada, mengingat berkumpulnya masyarakat ini mengundang potensi penyebaran covid di rest area.
"Maka itu pos pelayanan di tol tidak hanya memberikan pengamanan dan pelayanan pada masyarakat saja, termasuk penegakan prokes. Tapi juga dilengkapi dengan gerai vaksinasi," tambahnya.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, Polda Jateng menerapkan pengamanan secara terintegrasi di masing-masing pos pelayanan. Adapun pusat pengendalian pengamanan berada di Pos GT Pejagan Brebes dan Pos Kalikangkung, Semarang.
"Anggota juga wajib siaga terkait pengamanan Nataru, baik dalam pengamanan arus lalu lintas maupun mencegah potensi gangguan kriminalitas. Intinya Polda Jateng optimal untuk memberikan jaminan bagi masyarakat selama Nataru," tegas Kapolda. (NN95)
Forkopimda Jatim Dampingi Menkopolhukam Cek Prokes dan Pengamanan Gereja di Surabaya
SURABAYA - Forkopimda Jatim, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kabinda Marsma Rudi Iskandar bersama Sekda Prov Heru Tjahjono mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Indonesia Mahfud MD melakukan kunjungan ke Jawa Timur. Kunjungan ini dalam rangka melakukan pengecekan protokol kesehatan (prokes) dan pengamanan gereja di Kota Surabaya.
Kedua tempat yang mendapat kunjungan tersebut yakni Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, Kota Surabaya dan Gereja Kristen Indonesia (GKI), di Jl. Diponegoro, Kota Surabaya.
Dalam kunjungannya di Gereja, Mantan Ketua MK tersebut melakukan pengecekan prokes saat ibadah misa berlangsung. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat natal kepada umat Nasrani.
"Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk berkunjung ke tempat ini untuk memastikan dan menyaksikan persiapan pelaksanaan ibadah Natal berjalan dengan baik dan aman," kata Mahfud di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Sabtu (25/12/2021).
Mahfud mengatakan bahwa di Indonesia semua pemeluk agama dan lembaga-lembaga keagamaan mendapat perlindungan yang sama dari negara. Hal ini dikarenakan masyarakat dapat menentukan pilihan agama sesuai kepercayaannya.
"Kalau negara agama itu satu negara yang diatur dan dikuasai dengan sistem satu agama. Tetapi di Indonesia merupakan negara Pancasila dimana agama dan para pemeluknya dilindungi hidupnya, karena asumsinya semua agama itu membawa ajaran kebaikan," tutur Mahfud.
Guru Besar Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini mengaku senang setelah mendapat laporan dari Forkopimda provinsi Jatim bahwa sampai saat ini perayaan ibadah Natal di Jawa Timur berjalan kondusif dan aman.
"Ada kegembiraan pada perayaan Nataru pada tahun ini daripada tahun kemarin. Saat ini bisa ibadah di Gereja sementara tahun lalu harus secara online. Namun hal ini harus tetap kita jaga agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 pasca Nataru," pungkasnya. (NN95)
Antisipasi Penyebaran Omicron, Pemerintah Perketat Pelaku Perjalanan Luar Negeri
SIDOARJO - Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus varian Omicron di Indonesia, pemerintah akan melakukan pengetatan kepada pelaku perjalanan luar negeri di Bandara, Pos Lintas Batas Negara (PLBN), dan Pelabuhan Laut.
Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang di ikuti Kapolda Jatim secara virtual di Bandara terminal 2 Internasional Juanda Sidoarjo, pada Jum'at (24/12/2021).
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Kasdam V/Brawijaya dan General Manager Angkasa Pura 1 Juanda, mengikuti zoom meeting bersama Kapolri, Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan, terkait antisipasi penyebaran virus varian omicron di Indonesia.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam paparannya mengatakan. Sistematika alternatif jika terjadi lonjakan pelaku perjalanan luar negri di bandara, dengan menyiapkan armada cadangan, memberikan fasilitas yang merata kepada masyarakat yang melaksanakan karantina.
"Pengetatan dalam melaksanakan pengawasan terhadap pelaku perjalanan yang melaksanakan karantina," paparnya.
Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan beberapa poin penting dalam paparannya, yaitu diperlukan memisahkan bagi pelaku perjalanan domestik dan luar negri. Mengecek kembali kesehatan pelaku perjalanan domestik maupun luar negri, sebagai antisipasi penyebaran varian virus omicron.
"Tingkatkan pengawasan terhadap masyarakat yang melaksanakan karantina di wisma. Tingkatkan pengawasan serta pemantauan ekstra di pintu masuk kedatangan maupun jalur tikus yang digunakan pelaku perjalanan luar negri untuk menghindari aturan karantina oleh pemerintah," tandasnya Kapolri.
Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan. Penyebaran Omicron lebih cepat daripada varian covid yang lain.
"Bagi masyarakat yang terpapar omicron harus diberikan penanganan yang ekstra lebih ketat sehingga tidak menyebar, menular kepada yang lain," tandasnya.
Usai mengikuti rapat koordinasi secara virtual, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyampaikan mengenai kesiapan dari jajaran Jawa Timur, terkait dengan pelaku perjalanan luar negeri yang masuk melalui bandara Juanda. Pelaku perjalanan luar negeri ada dua, yang pertama adalah PMI, Pekerja Migran Indonesia maupun yang non-PMI.
"Kami sudah menyiapkan satgas yang dikeluarkan oleh Gubernur Jatim. Yang Bapak pandang sebagai ketua, saya wakil ketua dan Bapak Sekda, wakil ketua dua, yang tentunya didukung oleh beberapa satgas-satgas," ujarnya Kapolda Jatim, didampingi Kasdam V/Brawijaya, Danlanud AL, Danrem, General Manager Angkasa Pura 1 dan KKP, serta Imigrasi.
"Kemudian satgas-satgas itu bekerja didalam mengatur mekanisme bagaimana pelaku perjalanan luar negeri ini masuk bandara Juanda," tambahnya.
Lanjut Kapolda menjelaskan mekanisme yang pertama untuk PMI, tentunya ada pemeriksaan dokumen keimigrasian, kemudian pemeriksaan barang-barang, lalu kami tempatkan di empat titik, yang paling terbesar adalah di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya. Kapasitas seluruhnya 1991 termasuk cadangan. Lalu di dalam Asrama Haji dilakukan PCR tes.
"Mekanismenya, untuk angkutan sudah kami siapkan dari TNI, Polri maupun Pemprov. Kemudian juga Bus Damri nanti yang akan mengangkut," ujarnya
"Lalu jumlah penyampaian kami dari hasil rapat semua, maksimal 160 orang per hari, dikaitkan dengan 1991 kapasitas, dengan asumsi kalau misalkan 160 ini setiap hari datang dan positif, masih bisa ditampung 1600 dalam proses penyembuhannya itu," paparnya.
Kemudian hal yang lain adalah, Kapolda Jatim memohon dalam masalah aplikasi dan informasi terkait dengan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri ini, bisa dilakukan konfirmasi satu seminggu atau tiga hari sebelumnya.
"Sehingga kita bisa mendapatkan informasi, lalu dari informasi ini kita bisa melakukan perencanaan supaya dapat mengantisipasi," tandasnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya koordinasi yang baik ini maka mekanisme dalam penerimaan pelaku perjalanan luar negeri di Bandar Juanda ini berjalan dengan baik," pungkasnya. (NN95)
Tinjau Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Natal dan Tahun Baru
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan memberikan pelayanan dan pengamanan yang maksimal dan optimal sepanjang perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) saat malam Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, bersama dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (24/12). Selain memastikan penegakan protokol kesehatan di Gereja Katedral, Kapolri dan rombongan juga melakukan pengecekan di Gereja GPIB Paulus Jakarta.
"Kemudian, kami juga dalam kesempatan ini, memastikan akan memberikan pelayanan dan pengamanan secara optimal," kata Sigit usai mengecek penerapan prokes di Gereja Katedral.
Sigit menegaskan, personel TNI-Polri dan pihak terkait lainnya, akan terus bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang menjalani ibadah Natal serta Tahun Baru mendatang.
"Tentunya didukung oleh Pak Panglima dengan seluruh jajaran TNI, untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah perayaan Natal dan juga yang akan terus berjalan sampai Tahun Baru nanti, betul-betul berjalan aman lancar dan sukses," ujar mantan Kapolda Banten tersebut.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga melakukan pengecekan langsung terhadap rangkaian protokol kesehatan yang diterapkan di Gereja Katedral. Mulai dari pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi hingga kapasitas jemaat yang melaksanakan ibadah secara langsung.
Sigit juga langsung berdialog bersama perwakilan pihak Gereja terkait pengaturan protokol kesehatan para jemaat yang hadir secara langsung. Setelah berbincang, Sigit pun mengikuti penerapan prokes, dengan melakukan cuci tangan sebelum memasuki dua gereja yang dikunjunginya.
"Melihat bagaimana pelaksanaan dalam hal menyelenggarakan rangkaian prokes mulai dari proses masuk kemudian penggunaan aplikasi PeduliLindungi sampai dengan pengaturan kegiatan di dalam Gereja. Sebagaimana diatur bahwa saat ini dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dan sisanya dilaksanakan secara virtual," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.
Penguatan prokes, kata Sigit, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus aktif virus corona pasca-periode Natal dan Tahun Baru. Mengingat, pada tahun sebelumnya, terjadi penambahan kasus Covid-19 usai masa libur akhir tahun tersebut.
Sigit menyatakan, hal itu harus dijadikan pembelajaran dan evaluasi agar hal yang serupa tidak kembali terulang. Dengan begitu, tren positif pengendalian Covid-19 yang dewasa ini sudah baik dapat dipertahankan meskipun usai Nataru.
"Tentunya ini semua harus dilakukan untuk menjaga agar Covid-19 yang saat ini telah kita kendalikan dan hasilnya cukup baik dimana Positivity Rate dibawah 1. Ini masih bisa kita pertahankan karena pengalaman di Nataru lalu terjadi peningkatan dua setengah kali lipat dan terus naik pada saat kemudian masuk di hari raya Idul Fitri. Tentunya ini jadi pembelajaran kita semua, walaupun angka Covid-19 kita saat ini sudah baik," papar Sigit.
Dengan penanganan dan pengendalian Covid-19 yang terus berjalan optimal, Sigit berharap, tidak ada lonjakan di akhir hingga awal tahun 2022 mendatang.
Oleh karenanya, Ia menekankan, kepada seluruh pihak untuk tidak abai dan lengah dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Apalagi, di 160 negara, saat ini sedang menghadapi varian baru Covid-19, yakni Omicron. Di Indonesia sendiri, berdasarkan informasi Kemenkes telah ditemukan kasus Omicron.
"Semua yang telah kita raih bisa kita pertahankan. Apalagi saat ini kita tahu bahwa varian baru sedang berkembang hampir 160 negara dan delapan sudah masuk ke Indonesia. Sehingga mau tidak mau kita tetap harus laksanakan protokol kesehatan secara kuat.
Karena itu kami ucapkan terima kasih atas pelaksanaan yang ada. Sehingga proses perayaan Natal tetap bisa berjalan walaupun dengan prokes yang ketat," tutup Sigit. (NN95)
Forkopimda Jatim Cek Prokes dan Pengaman di Gereja dan Pos Bundaran Waru
SURABAYA - Forkopimda Jatim melakukan kunjungan di beberapa gereja dan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kota Surabaya. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melihat langsung jalannya ibadah malam natal.
Adapun tiga lokasi yang dikunjungi yakni Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi, Pos Pengamanan Bundaran Waru, dan Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia Jemaat Surabaya.
Dalam kunjungannya ke gereja, Forkopimda Jatim menyampaikan ucapan Selamat Hari Natal kepada umat Nasrani serta mengecek penerapan protokol kesehatan serta pengamanan saat ibadah berlangsung.
"Saya, pak Kapolda, pak Pangdam, pak Koarmada 2 dan Pak Kabinda menyampaikan ucapan selamat Natal kepada jemaat yang ada di sini," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi, Jumat (24/12/2021).
Khofifah mengajak masyarakat Jawa Timur, agar Nataru kali ini dapat dijadikan sebagai dorongan penyemangat bersama untuk bangkit dari pandemi Covid-19.
"Kita lihat bersama pelaksanaan ibadah di gereja ini berjalan lancar dengan melaksanakan prokes yang cukup baik sehingga menimbulkan energi positif bagi kita bersama," ucap Khofifah.
Setelah pengecekan di tempat ibadah, Forkopimda Jatim bergegas meninjau pos pengamanan di Bundaran Waru yang menjadi pintu masuk dari Kabupaten Sidoarjo menuju Kota Surabaya.
Gubernur menyebut bahwa terdapat 50 pos pengamanan, 162 pos pelayanan, dan7 pos pelayanan di rest area se-Jawa Timur. Pos pelayanan di Bundaran Waru sendiri merupakan bagian untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang biasanya saat perayaan tahun baru selalu terjadi kerumunan.
"Tidak ada penyekatan di Pos Pengamanan Bundaran Waru, akan tetapi mobilitas bisa dikurangi dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan sangat baik sehingga tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19," ujar mantan Menteri Sosial itu.
Khofifah menjelaskan bahwa di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan disediakan mobil vaksinasi maupun Swab antigen atau PCR sehingga memudahkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi.
"Adanya pos pengamanan dan pos pelayanan ini bisa memberikan perlindungan kepada kita semua, akan tetapi masyarakat juga harus bersama sama menjaga bagimana suasana dapat aman, kondusif dan semuanya tetap sehat saat merayakan Nataru 2021-2022 ini," tutur Gubernur.
Setelah mengecek pos pengamanan Bundaran Waru, Rombongan Forkopimda Jatim melakukan peninjauan di Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia Jemaat Surabaya di Jalan Arjuno, Surabaya. (NN95)
Jumat, 24 Desember 2021
Irwasum Polri Cek Prokes Serta Pengamanan di Tempat Ibadah dan Stasiun
SURABAYA - Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto terjun langsung mengecek penegakan protokol kesehatan (prokes) dan pengamanan di tempat ibadah umat nasrani dan stasiun di Kota Surabaya.
Kedua tempat yang mendapat kunjungan tersebut yakni Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, Kota Surabaya dan Stasiun Gubeng Baru di Jalan Gubeng Masjid.
Dalam kunjungannya di Gereja, Jenderal bintang tiga yang didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta ini mendapat pemaparan dari Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmad Yusep Gunawan tentang protokol kesehatan serta pengamanan Gereja saat ibadah misa natal berlangsung.
"Dari pemaparan tadi, untuk simulasi penerapan prokes dan pengamanan gereja sangat cukup bagus," kata Agung saat mengecek area gereja yang nanti malam akan diselenggarakan ibadah misa natal, Jumat (24/12/2021).
Agung juga turut mengecek penggunaan peduli lindungi yang telah di sediakan pihak gereja guna memastikan ibadah natal berjalan lancar. Selanjutnya, ia juga masuk ke dalam gereja guna mengecek penerapan prokes didalamnya.
"Kesiapan gereja ini dalam menggelar ibadah misa natal dapat menjadi contoh bagi gereja-gereja di kabupaten/kota lainnya," ucap Agung.
Setelah pengecekan di tempat ibadah, mantan Kapolda Jawa Barat itu juga meninjau penerapan protokol kesehatan dan pengamanan di Stasiun Gubeng.
Diketahui bersama stasiun Gubeng merupakan tempat berkumpulnya masyarakat yang akan bepergian baik dalam kota maupun keluar kota dengan menggunakan transportasi kereta. Di stasiun ini juga telah disediakan fasilitas vaksin bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
Dalam arahannya, eks Kabaintelkam tersebut meminta kepada Kapolda Jatim beserta jajaran agar selalu berkoordinasi dengan instansi samping agar pelaksanaan Nataru Tahun 2021-222 berjalan lancar.
"Pak Kapolda agar jajarannya koordinasi dengan instansi lainnya agar prokes selalu diterapkan di tempat-tempat keramaian terutama saat tahun baru yang biasanya masyarakat banyak berkumpul untuk merayakannya," ujar Agung yang kemudian membagikan masker kepada masyarakat. (NN95)
Polres Gresik Gelar Vaksinasi Murid SLB Kemala Bhayangkari
GRESIK - Polres Gresik menggelar vaksinasi murid berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bhayangkari. Puluhan siswa menerima dosis vaksin didampingi Bhayangkari pada Kamis (23/12/2021).
Total puluhan siswa mendapat dosis vaksin pertama. Penerimaan dosis vaksin berlangsung di SLB Kemala Bhayangkari. Polisi juga memantau proses skrening sebelum menerima dosis vaksin.
"TNI-Polri bergerak aktif dalam penggerakan sasaran dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun," ucap Kapolres Gresik, AKBP Mochamad Nur Azis.
Total 32 siswa menjalani vaksinasi terdiri dari 19 siswa SDLB A (Tunanetra) dan SDLB B (Tunarungu). Kemudian 13 siswa SDLB C (Tunagrahita) dan SDLB D (Tunadaksa).
Anak-anak ini juga rentan terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, anak-anak disabilitas ini juga menjadi prioritas Polres Gresik dalam memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19.
"Ini bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak yang berkebutuhan khusus ini. Selain upaya vaksinasi Covid-19 yang merata di semua kalangan masyarakat di Kabupaten Gresik. Semoga dengan vaksinasi ini sebagai ikhtiar kita bersama membentuk kekebalan komunal atau herd immunity," tutupnya. (NN95)
INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta
JAKARTA - 4 unit mobil INCAR (Integrated Node Capture Attitude Record) milik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, bantu amankan Jakarta dalam Operasi Lilin Jaya Tahun 2021.
4 unit mobil canggih ini ditempatkan di ruas toll perbatasan pintu masuk Jakarta.
Bertempat di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pimpin langsung Apel gelar pasukan Operasi Lilin Tahun 2021. Operasi ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022.
4 unit mobil canggih yang dilengkapi dengan kamera pengintai untuk merekam perilaku pengendara pelanggar lalu lintas ini, akan di siagakan selama Operasi Lilin Jaya 2021 berlangsung, dalam rangka membantu meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) serta menekan pelanggaran berlalu lintas (lalin) di Jakarta.
Ke 4 mobil INCAR ini akan disiagakan di ruas toll perbatasan, diantaranya Perbatasan Cikampek - Metro - Jabar, di ruas toll Cipularang, dan ruas toll Jagorawi. Untuk perbatasan Metro - Banten, di ruas toll Merak. Sedangkan di perbatasan Jabar - Jateng, di ruas toll Cikampek.
Perlu di ketahui, mobil INCAR merupakan sarana untuk meningkatkan implementasi penindakan lalu lintas berbasis elektronik, pelengkap dari sistem penindakan model E-TLE. Namun bedanya bila E-TLE bersifat statis, dan mobil INCAR bergerak. Jika ada pelanggaran lalu lintas, maka akan terkoneksi dengan data regident dan data aplikasi kependudukan. Data regident sendiri terdiri dari data SIM, STNK, dan BPKB. (NN95)
Jelang Libur Nataru, Kapolres Batu Tinjau Tempat Wisata
Menjelang libur Natal 2021 dan tahun baru 2022, Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan meninjau penerapan Protokol Kesehatan tempat Wisata di wilayah hukum Polres Batu, Rabu (22/12/2021).
Peninjauan diawali di tempat Wisata, Yogi mengecek protokol kesehatan dan meninjau kedatangan pengunjung sebagai langkah antisipasi kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami meninjau dalam rangka pengecekan prokes dan pengunjung yang belum melaksanakan vaksin ke dua kali," kata Yogi.
Ia menyampaikan, dalam kegiatan tersebut juga mengecek wahana maupun tempat permainan yang sudah tidak layak supaya tidak beroperasi atau digunakan.
"Bagi pengunjung yang masuk akan dilakukan pemeriksaan, antisipasi penularan virus," ucapnya.
Setelah meninjau tempat wisata, Yogi bergeser ke tempat pos-pos pengamanan yang nantinya akan dipergunakan untuk memantau aktivitas warga masyarakat dan juga para wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu.
"Pelaksanaan prokes sudah bagus, seperti pengunjung yang hendak menginap terlebih dahulu menunjukkan kartu vaksin," terangnya.
"Kami implementasikan Inmendagri No. 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," pungkasnya.
Selanjutnya Yogi memberikan apresiasi dan juga mengingatkan kepada seluruh pelaku wisata dan perhotelan agar menjaga protokol kesehatan yang ketat.
(Kwb Police)
Polresta Banyuwangi Bawa Suasana Mapolresta di Pos Pelayanan Nataru ASDP Ketapang
Banyuwangi - Gedung Polresta Banyuwangi dipindah di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Gedung ini bukanlah gedung asli dari Markas Korps berbaju coklat-coklat itu, melainkan Pos Pelayanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Filosofi bangunan dalam Operasi Lilin Semeru 2021 ini, yakni membawa pelayanan maksimal untuk arus Natal dan tahun baru.
Gedung berwarna putih dan krem ini dilengkapi fasilitas kesehatan, pos penjagaan hingga test area. Penumpang kapal yang baru saja sandar bisa beristirahat terlebih dahulu di rest area. Tak hanya itu, play ground untuk anak pun disediakan. Adapula televisi dan hiburan karaoke yang disediakan disana untuk memanjakan penumpang kapal yang baru turun. Tentunya ada minuman gratis dan toilet portable.
Untuk pos kesehatan, beberapa petugas klinik Polresta Banyuwangi dilengkapi dengan dokter jaga juga distandby-kan.
"Kita sengaja membawa suasana Polresta Banyuwangi di Pos Pelayanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ini salah satu pos dari 20 yang kita bangun," ujar Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu , Kamis (23/12/2021).
Pos Pelayanan ini tak hanya dilengkapi pos kesehatan dan penjagaan, namun kata Nasrun, pos ini juga dilengkapi dengan monitor kesiagaan arus lalu lintas di sekitar area pelabuhan. Monitor ini tersambung dengan ratusan CCTV dari ASDP, Dishub dan Polresta Banyuwangi sendiri, untuk memantau kejadian yang menonjol.
"Semua tersambung di pos pelayanan ini. CCTV dari pihak terkait juga tersambung," pungkasnya.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Akhmad Fani Rakhim menambahkan, ruang pelayanan ini juga dilengkapi AC untuk kenyamanan. Selain itu, beberapa piala dan penghargaan dari prestasi Polresta Banyuwangi juga dipajang berderet di ruang tunggu.
"Tentu pelayanan terbaik akan kita berikan kepada para penumpang dan yang berkunjung di Pos Pelayanan ini," tambahnya.
Untuk fasilitas kesehatan, kata Fani, juga dilengkapi dengan Gerai Vaksinasi. Masyarakat yang mau menyeberang ke Bali yang belum divaksinasi akan divaksin gratis. Selain itu, pihaknya juga menyediakan masker gratis yang dibagikan oleh Mobile Masker.
"Tentu semua taat protokol kesehatan. Semua pelayanan kita lakukan untuk mendukung pandemi COVID-19 ini usai," pungkasnya. (NN95)
Kamis, 23 Desember 2021
Forkopimda Jatim Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2021
SURABAYA - Forkopimda Jatim Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2021, dalam rangka pengamanan jelang natal dan tahun baru (nataru) 2021-2022 yang digelar di Monumen Tugu Pahlawan, Surabaya, pada Kamis (23/12/2021) pagi.
Operasi Lilin Semeru ini melibatkan sebanyak 9940 personel gabungan baik dari Polri, TNI, dan instansi samping. Operasi ini akan digelar selama 10 hari mulai Kamis, 23 Desember 2021 hingga berakhir pada Minggu, 02 Januari 2022.
Metode yang digunakan dalam Operasi Lilin 2021 yakni melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi, pos pelayanan, serta pos pengamanan dibeberapa obyek vital yakni tempat ibadah, tempat perbelanjaan, dan tempat wisata.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Polri dengan instansi terkait agar pelaksanaan Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 berjalan dengan lancar.
"Untuk pos pengamanan di Jatim sudah ada delapan puluh tujuh titik. Selain itu di Kabupaten/Kota juga ada pelaksanaan pengamanan gereja yang mengikutsertakan pihak gereja dengan dibantu organisasi masyarakat lainnya," kata Nico Afinta setelah apel Gelar Pasukan, Kamis (23/12/2021).
Kapolda menghimbau agar masyarakat tetap berada dirumah bila tidak memiliki kegiatan. Namun, bila keluar rumah agar menyiapkan bukti telah melaksanakan vaksinasi ke-2 atau menunjukkan hasil PCR ataupun Swab Antigen.
"Mengingat pandemi belum berakhir, masyarakat diharapkan agar tetap mematuhi prokes. Sesuai SE Menteri Agama agar saat pelaksanaan nataru masyarakat yang belum melaksanakan vaksin dapat melaksanakannya di tempat posko vaksin yang telah disediakan," pungkas Kapolda. (NN95)
Gelar Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Minta Wilayah Berpacu Kejar Target 70 Persen
Jawa Barat - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, memantau kegiatan akselerasi percepatan vaksinasi yang diadakan di seluruh Provinsi di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, mereka meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi yang diadakan di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin ditargetkan dalam kegiatan percepatan vaksinasi ini.
"Terima kasih karena hari ini rekan-rekan semua telah melaksanakan kegiatan vaksinasi serentak. Tadi dilaporkan kurang lebih 5 ribu titik dengan target minimal hari ini 1,2 juta. Apabila ada wilayah kemudian target bisa melebihi, saya berikan apresiasi. Saya akan ikuti sampai sore nanti," kata Sigit saat menyapa secara virtual kegiatan vaksinasi se-Indonesia bersama dengan para Menteri, Kamis (23/12).
Dalam arahannya, mantan Kapolda Banten ini meminta kepada wilayah yang belum mencapai target vaksinasi 70 persen untuk berpacu dalam mengejar target tersebut dengan melakukan berbagai macam strategi percepatan.
Disisi lain, Sigit mengapresiasi bahwa ada beberapa wilayah di Indonesia yang capaian vaksinasi pertamanya sudah mencapai angka 100 persen. Seperti, DKI Jakarta, Kepri, Yogyakarta, dan Kalimantan Timur.
"Alhamdulillah vaksin kedua kita rata-rata nasional sudah masuk diangka 40 persen. Walaupun ini bagian dari rata-rata beberapa wilayah yang tentunya masih juga ada yang kurang. Demikian harapan kita bagaimana kemudian wilayah yang masih di bawah 70 persen tolong betul-betul di pacu," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Sigit menyadari, setiap wilayah memiliki tantangan dan kesulitan yang berbeda-beda. Namun, kata Sigit, hal itu bisa diantisipasi dengan modifikasi strategi yang disesuaikan dengan kewilayahan masing-masing.
Menurutnya, akselerasi vaksinasi demi mewujudkan kekebalan komunal sebagaimana target Presiden Joko Widodo (Jokowi), sangat penting terkait pengendalian Pandemi Covid-19. Hal itu juga sebagai upaya antisipasi adanya varian baru Covid-19 yakni, Omicron.
"Jadi tolong yang masih belum, rekan-rekan bisa menanyakan atau kemudian melakukan modifikasi terkait dengan strategi. Karena saya tahu, masing-masing wilayah memiliki kesulitan yang berbeda. Ini perlu dilakukan karena varian baru Omicron, Kepala BNPB sudab sampaikan sudah terdeteksi delapan," ucap Sigit.
Lebih dalam, Sigit menekankan, akselerasi vaksinasi juga sebagai upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Karenanya, dalam periode Nataru, Sigit menyampaikan, telah menggelar Operasi Lilin, yang didalamnya disiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan.
"Kita membuat di pos pengamanan dan pos pelayanan untuk bisa melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mendukung strategi vaksinasi. Kita siapkan gerai vaksin dan di Rest Area kita siapkan pos pengamanan. Pada saat aplikasi PeduliLindungi kemudian deteksi ada masyarakat belum vaksin atau baru vaksin sekali atau terkonfirmasi positif tentunya kita berikan langkah-langkah, yang belum vaksin kita vaksin. Kemudian yang terkonfirmasi kita tempatkan di isolasi sementara kemudian tindaklanjuti apakah kita bawa ke rumah sakit rujukan atau tempat isolasi yang dipersiapkan," papar Sigit.
Dengan upaya itu, Sigit berharap, di periode Nataru, aktivitas masyarakat dapat berjalan sehingga meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Dan disisi lain, penegakan protokol kesehatan serta pengendalian Covid-19 dapat berjalan dengan baik.
"Kita tetap harus waspada dan menjaga agar laju Covid-19 bisa kita kendalikan dengan menegakan aturan prokes secara ketat, lalu kuat dalam akselerasi percepatan vaksinasi, dan memperkuat langkah-langkah 3M dan 3T. Sehingga, itu semua jadi satu bagian yang harus kita laksanakan didalam operasi Nataru kali ini. Mohon doanya agar rangkaian ini berjalan lancar. Masyarakat bisa laksanakan aktivitas disatu sisi laju Covid-19. pertumbuhannya bisa kita kendalikan," tutur Sigit. (NN95)
Sambut Nataru, Kapolres Malang Tinjau Kesiapan Pos Pam Operasi Lilin Semeru
MALANG - Jelang dimulainya Operasi Lilin Semeru, dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022. Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono melakukan pengecekan di beberapa Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan), Rabu (22/12/2021)
Kapolres menyebutkan, Polres Malang akan melaksanakan Operasi Lilin Semeru mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1226/XII/OPS.1.1./2021, tanggal 13 Desember 2021 tentang Ops Lilin 2021.
"Peninjauan ini penting, melihat sudah sejauh mana persiapan maupun kelengkapan akomodasi pada setiap pos," kata Kapolres saat meninjau Pos Pam Exit Tol Singosari, Rabu (22/12).
Bagoes memerintahkan kepada jajarannya agar Pospam Posyan segera diselesaikan mulai dari Pilun, Panel data dan Sarpras.
"Nantinya akan ada empat unit Pos Pengamanan dan satu unit Pos Pelayanan. Antara lain, Pos Pam Exit Tol Singosari, Pos Pam Exit Tol Pakis, Pos Pam Karangkates dan Pos Pam Simpang empat JLS Bantur. Sedangkan untuk Pos Pelayanan berada di Pos Polisi Karanglo, Singosari," jelasnya.
Bagoes menuturkan, sejumlah personel akan terlibat dalam Pospam dan Posyan. Mulai dari TNI - Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes dan unsur Pam Swakarsa lainnya.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," tutupnya. (NN95)
Selasa, 21 Desember 2021
Dihadapan Wisudawan Pati, Kapolri Bertekad Wujudkan Polri yang Makin Dicintai Masyarakat
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara pembinaan tradisi pra-pengakhiran dinas Perwira Tinggi (Pati) Polri tahun 2021 di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021).
Dihadapan para Wisudawan Pati, Sigit menegaskan tekadnya untuk terus melanjutkan tongkat estafet para senior terdahulu, guna mewujudkan Polri sebagai institusi yang semakin diharapkan dan dicintai oleh masyarakat.
"Kami bertekad melanjutkan tongkat estafet yang telah diberikan senior-senior kami, sehingga kami betul-betul bisa mewujudkan Polri menjadi institusi yang dipercaya, profesional, dekat dan dicintai masyarakat," kata Sigit dalam sambutannya.
Tak hanya itu, Sigit menyebut, Polri saat ini juga akan ikut berupaya mewujudkan dari target Pemerintah, dalam rangka menciptakan Indonesia yang tangguh dan tumbuh. Serta melakukan persiapan untuk menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
"Untuk bisa menghantarkan Indonesia mewujudkan cita-cita Indonesia tangguh dan tumbuh serta masuk Indonesia emas tahun 2045," ujar Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini mengapresiasi kerja keras dan pengabdian yang menorehkan tinta emas dari seluruh senior ketika bertugas di Korps Bhayangkara. Sebagai penerus, Sigit menekankan, bakal melanjutkan hal baik yang sudah ada dan akan terus melakukan perbaikan dari segala kekurangan.
Sigit menyadari, tantangan menjalankan tugas sebagai anggota Kepolisian terus menerus mengalami perubahan dan semakin kompleks. Sebab itu, Sigit menyatakan, Polri harus mampu melakukan adaptasi dengan segala perkembangan zaman dan lingkungan strategis yang ada.
"Sehingga kita bisa terus menyesuaikan dan eksis sebagai suatu lembaga atau institusi modern untuk bisa menyesuaikan apa yang menjadi harapan masyarakat. Sebagaimana pendapat ahli bahwa yang mampu bertahan hidup bukan yang terkuat dan cerdas, namun dialah yang paling bisa beradaptasi dengan perubahan. Hal ini harus kita pertahankan untuk menjaga dan membawa Tribrata untuk kita kibarkan lebih tinggi," ucap Sigit.
Tekad bulat menjadi institusi yang semakin dicintai masyarakat, menurut Sigit, telah dituangkan dengan konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan).
"Tentunya yang kami lakukan ini tak lepas dari Road Map yang telah ditoreh oleh senior-senior. Dan kami melakukan penyesuaian untuk terus beradaptasi dan menempatkan Polri menjadi institusi yang selalu eksis. Kami memohon bimbingan dan saran dari senior agar bisa mengawal strategi kami untuk diimplementasikan dan diwujudkan dengan baik," tutur eks Kabareskrim Polri itu.
Lebih dalam, Sigit mengatakan bahwa, saat ini Polri diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berada di garis terdepan dalam melakukan penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia. Tugas itu harus bisa berjalan beriringan dengan tugas pokoknya sebagai bhayangkara yang melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
Seluruh tugas itu, kata Sigit, dijawab dengan pengendalian Pandemi Covid-19 yang dewasa ini terus membaik. Hal itu tentu kerja keras dari seluruh personel kepolisian bersama dengan TNI, instansi terkait dan seluruh lapisan masyarakat.
"Alhamdulilah hari ini berkat kerja keras seluruh elemen masyarakat membantu Polri yang berada di lini terdepan. Laju Covid-19 bisa dikendalikan," kata Sigit.
Bahkan di tengah Pandemi, Sigit menyampaikan, Indonesia telah mampu menyelenggarakan beberapa event nasional dan internasional dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan. Mulai dari PON di Papua, Superbike di Sirkuit Mandalika, NTB, pelaksanaan G20. Peparnas Papua, IAWP, dan IBF 2021.
Menurut Sigit, keberhasilan penyelenggaraan itu dengan tetap memperhatikan keamanan dan kesehatan, akan memberikan dampak positif dari pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi membaik, di kuartal II kita ada di angka 7 persen, kuartal III kita ada 3,51 persen. Diharapkan Covid-19 ini bisa dikendalikan walaupun ada varian Omicron kita harap ada diangka 4,5 hingga 5 persen," jelas Sigit.
Polri, kata Sigit, dewasa ini juga harus mampu beradaptasi menghadapi perkembangan informasi di era 4.0 dan society 5.0. Dimana, pada zaman ini, kmasyarakat lebih dapat memberikan perhatian lebih kepada institusi dalam memberikan pelayanan khususnya di media sosial (medsos).
Dengan perkembangan tersebut, Sigit menekankan, apabila dalam pelaksanaan tugas tidak berjalan dengan baik dan masih ditemukan pelanggaran, maka hal tersebut akan sangat memengaruhi tingkat kepercayaan publik, khususnya Polri.
Hal itu, menurut Sigit terbukti dengan munculnya beberapa Hastag yang berkaitan dengan pandangan masyarakat terhadap Polri. Namun, Sigit memastikan, semua hal itu dijadikan masukan dan evaluasi agar Korps Bhayangkara kedepannya semakin baik serta dicintai oleh masyarakat.
Tak hanya itu, Sigit memaparkan, untuk pertama kalinya, Polri menggelar lomba mural dan orasi unjuk rasa kepada masyarakat. Tujuannya, agar aspirasi dan kebebasan berekspresi warga dapat tersalurkan. Menurutnya, itu juga sekaligus representasi bahwa Pemerintah dan Polri tidak anti-kritik.
Ia pun bersyukur, kegiatan itu mendapatkan sambutan positif dari seluruh kalangan. Bahkan, saat ini, Polri mendapatkan tingkat kepercayaan publik yang terus menerus meningkat.
"Beberapa waktu lalu tingkat kepercayaan publik sempat menurun. Namun Alhamdulilah dari survei nasional kemarin, Polri berada di 80,20 persen yang menurut mereka ini angka tertinggi selama beberapa tahun terakhir. Dan beberapa survei yang lain dari Charta Politika dan Populi kCenter yang menempatkan polisi menjadi lembaga paling dipercaya nomor 3 dan peringkat pertama lembaga penegak hukum. Ini semua merupakan hasil dari kerja keras seluruh anggota dan dukungan senior yang memberikan masukan untuk berbenah, kita tak bisa berada di zona nyaman atau kita yang tertinggal," papar Sigit.
Dalam kesempatan ini, Sigit juga menegaskan bahwa, saat ini sedang fokus menerapkan kompetensi Leadership dan etika bagi seluruh personel kepolisian. Dengan begitu, ia berharap, setiap anggota Polri, memiliki jiwa kepemimpinan yang melayani semua kalangan.
"Ini kita terus kembangkan dalam rangka memperbaiki Polri ke depan. Punishment akan kita berikan untuk yang tak mampu dan reward menjadi kewajiban terhadap anggota Polri yang berprestasi dan berubah untuk membawa institusi kita tercinta lebih baik. Mohon dukungan untuk melanjutkan apa yang sudah ditoreh dan dipersiapkan seluruh senior yang ada. Ada pepatah senior mungkin bisa pensiun dari posisi Polri, tapi kita yakin senior tak berhenti untuk berkontribusi dan memberikan sumbangan pengabdian untuk masyarakat, bangsa dan negara di luar Polri. Banyak bidang pengabdian. Dan kami yakin Polri tak sendiri bekerja, karena senior senantiasa mengawal di luar. Kepada seluruh senior hormat gerak," kata Sigit.
Tak lupa, Sigit menyempatkan untuk menghaturkan duka cita yang mendalam kepada enam senior yang telah mendahului. Diantaranya, Irjen Pol (Purn) F.F.J. Mirah, Irjen (Purn) Widodo Eko Prihastopo, Irjen (Purn) Alex Sampe, S.H., Brigjen (Purn) Awan Samodra, Brigjen (Purn) Nur Saptono Djuhartono, M.H., serta Brigjen (Purn) Zulkifli.
Acara ini diikuti oleh 203 Wisudawan Perwira Tinggi Polri yang terdiri atas 3 wisudawan berpangkat Jenderal, 13 wisudawan berpangkat Komjen, 101 wisudawan berpangkat Irjen, dan 86 wisudawan berpangkat Brigjen. Yang telah berhasil menyelesaikan masa pengabdian selama kurang lebih 35 tahun di institusi Polri. (NN95)