Bobol ATM dan Kartu Kredit Hingga Ratusan Juta, Pria Ini Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung

TULUNGAGUNG - Berakhir sudah aksi TA (31) dalam mengeruk uang milik bosnya sendiri.

Wanita Pengedar Sabu Ditulungagung Ditangkap Polsek Bandung

TULUNGAGUNG - Seorang perempuan berinisial NH (36) yang beralamat di dusun. BesukI desa. Besuki kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung harus.

Humas Polda Jatim Raih 2 Kategori Penghargaan dari Div Humas Polri

ULUNGAGUNG - Humas Polda Jatim raih dua penghargaan dari Divisi Hubungan Masyarakat (Div Humas) Polri, atas partisipasinya secara aktif dalam

Sambut HUT Bhayangkara 75, Polres Tulungagung Gelar Vaksinasi Covid-19

Tulungagung- Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75, Polres Tulungagung menggelar vaksinasi covid-19 massal.

Tingkatkan Iman dan Taqwa, Anggota Polres Tulungagung Sinau Kitab Kuning

TULUNGAGUNG - Salah satu upaya Polres Tulungagung dalam meningkatkan iman dan taqwa terhadap personil Polri dan Pegawai Negeri Sipil Polri yakni dengan menggelar pembinaan rohani dan mental (binrohtal) yang digelar secara rutin di Masjid Al Hafidz

Minggu, 31 Oktober 2021

Antisipasi Pengguna Jalan Tergelincir, Polsek Kalidawir Bersama Warga Pagersari Tulungagung Bersihkan Sisa Lumpur



TULUNGAGUNG - Bertempat dijalan Desa Pagersari Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung berlangsung kerja bakti membersihkan sisa lumpur banjir yang menutupi jalan. 

Kapolsek Kalidawir AKP Haryono, SH bersama anggota Polsek dan masyarakat sekitar bersama - sama menyingkirkan lumpur sisa banjir yang terjadi kemarin lusa.

"Anggota Polsek Kalidawir Bersama masyarakat dengan menggunakan cangkul dan peralatan lain, gotong royong membersihkan sisa endapan lumpur yang menutupi jalan", ujar AKP Haryono, Minggu (31/10/2021). 

Meskipun hari ini belum turun hujan, Lumpur kering  yang ada dijalan jika terkena air akan membuat jalan licin. 

"Untuk mengurangi resiko kecelakaan bagi pengguna jalan, lumpur yang kering ini jika tidak segera dibersihkan, kalau terkena air hujan lagi pasti membuat jalan lincin", terang Kapolsek

"Hujan yang terjadi mulai hari jumat 29 oktober malam sampai paginya di wilayah Pegersari  Kecamatan Kalidawir membuat sungai kecil yang ada disamping jalan airnya meluber kejalan dan menyisakan lumpur", lanjut Kapolsek. 

“Harapan saya, suasana kerja bakti dan gotong royong  seperti ini dapat menjalin kemitraan antara Polri dengan masyarakat", pungkas AKP Haryono (NN95)
Share:

Polsek Tulungagung Kota Kawal Aksi Sosial "Warung Gratis Berkah" Lintas Komunitas Sosial



TULUNGAGUNG -  Situasi pandemi covid - 19 yang sampai saat ini masih belum berakhir menggugah kepedulian sekelompok komunitas sosial di Tulungagung mengadakan kegiatan berbagi sesama dengan menyediakan menu sarapan  pagi secara gratis di depan Mapolsek Kota Tulungagung.

Dengan penuh ramah sekelompok komunitas sosial dari Fosmita, SYD, Kenthog Holik, Banaspati menyapa kepada pengguna jalan di depan Mapolsek Kota Tulungagung untuk singgah menikmati menu sarapan pagi secara gratis.

Sigit Purwanto (40) salah satu kordinator lintas komunitas sosial mengatakan, dalam giat berbagi nasi hari ini menyediakan kurang lebih sebanyak 300 porsi makanan dengan lauk ikan lele.

"Alhamdulillah menu gratis  yang kami sediakan dalam waktu sebentar sudah habis.  Menu gratis ini kami sediakan bagi tukang becak, ojol, pemulung, dan bagi siapa saja yang melintas di jalur depan Mapolsek kota Tulungagung," ujar Sigit, Minggu (31/10/2021) pagi.

Sigit mengaku kegiatan berbagi ini dilakukannya pada setiap dua minggu sekali dengan tempat yang berbeda.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua teman - teman yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk kegiatan ini, dan juga dari pihak Polsek Kota dan Koramil yang telah ikut membantu kelancaran kegiatan kami ini," ucap Sigit.

Sementara itu, Kapolsek Kota Kompol Rudi Purwanto, SH saat ditemui di sela - sela kegiatan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan berbagi lintas komunitas sosial tersebut 

"Kami mengapresiasi kegiatan positif ini, semoga kegiatan berbagi ini menjadi amal yang baik dan berkah bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan," kata Kapolsek Tulungagung Kota

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga memberikan himbauan kepada lintas komunitas dan warga masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami juga mengajak kepada warga masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan, untuk itu kami juga mengajak peran serta masyarakat untuk ikut mensukseskan program pemerintah percepatan vaksinasi demi memutus virus covid - 19 khususnya di Tulungagung," ajak Kompol Rudi

Ditempat yang sama, Slamet (55) salah satu tukang becak yang singgah menikmati menu gratis juga mengucapkan terimakasih adanya kegiatan berbagi ini.

"Alhamdulillah mas, pagi ini kami bersama teman - teman bisa menikmati sarapan gratis, semoga amal teman - teman komunitas ini barokah," tuturnya. (IM-RESTU)
Share:

Wujudkan Kamtibmas dan Cegah Kenakalan Remaja, Satbinmas Polres Tulungagung Sosialisasi Kepada Pelajar dan Ojol



TULUNGAGUNG  – Melalui Ops Kewilayahan dengan sandi Bina Kusuma 2021 Satuan Binmas Polres Tulungagung menggelar pembinaan dan penyuluhan tentang kenakalan remaja.

Polres Tulungagung bekerja sama dengan SMP Negeri 1 Kedungwaru, memberikan materi mencegah kenakalan remaja yang di sampaikan oleh Kasat Binmas AKP Djatmiko, SH didampingi Kaur Bin Ops Ipda M Zainudin, SH,  Sabtu (30/10/2021).

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH melalui Kasat Binmas AKP Djadmiko, SH mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan sosialisasi Kamtibmas tentang kenakalan remaja seperti, bahaya miras dan pelecehan seksual serta pentingnya vaksinasi dan kepatuhan terhadap protokol Covid-19.

“Materi Sosialisasi yang kita sampaikan  merupakan salah satu upaya memberikan pemahaman tentang bahaya serta dampaknya semua jenis kenakalan yang harus dihindari"

"Selain arahan tentang kenakalan remaja kami juga menyampaikan bahaya penyalahgunaan narkoba, obat-obatan terlarang, miras dan pelecehan seksual. Hal tersebut kita lakukan dalam rangka membangun generasi yang gemilang,” kata AKP Djadmiko.

Selain memberikan materi, para siswa juga diajak berdialog langsung agar apa yang disampaikan bisa mudah dipahami sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Selain memberikan pembinaan pada Pelajar,  Sat Binmas Polres Tulungagung juga melakukan pembinaan Kamtibmas kepada Komunitas ojek online (Ojol) bertempat di pangkalan Grap Karangasem Tulungagung.

“Operasi Bina Kusuma tidak hanya menyasar kepada pelajar namun juga masyarakat maupun komunitas komunitas sehingga himbauan Kamtibmas serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid 19 yang disampaikan bisa mewujudkan situasi  yang kondusif dan terhindar dari penyeberan virus corona”, terang Kasat Binmas.

“Sasaran Ops Bina Kusuma tahun 2021 yakni pencegahan kenakalan remaja dan premanisme,” pungkas AKP Djadmiko (NN95)
Share:

Sabtu, 30 Oktober 2021

Kadiv Humas: Karya Pemenang Mural akan Dilukis di Tiang Jalan Layang Bus Trasnjakarta Depan Mabes Polri



JAKARTA- Bhayakara Mural Festival 2021 resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara di kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (30/10). Sebanyak 80 tim muralis yang telah melalui hasil kurasi atau seleksi dari tingkat Polda jajaran menuangkan karyanya untuk memperebutkan piala Kapolri. 

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono yang juga ketua panitia Bhayakara Mural Festival 2021 menyampaikan, awalnya peserta lomba mural pada dua minggu pertama pembukaan hanya 18 orang. Namun setelah Kapolri menyampaikan bahwa festival mural ini diberbolehkan untuk menuangkan karya baik yang positif maupun negatif, pendaftar kemudian melonjak naik hingga mencapai 803 orang.  

Dari 803 pendaftar, kemudian disaring di tingkat Polda menjadi 154 lalu kemudian disaring menjadi 80 tim mural yang akhirnya diberi kesempatan melukis di Lapangan Bhayangkara. Argo mengatakan, Bhayangkara Mural Festival ini juga dilaksanakan serentak di 34 Polda. 

“Jadi pendaftar ini kemudian mengirim desainnya ke panitia, kemudian panitia dari Polda menyeleksi dan kemudian mengirim 5 pemenang ke Jakarta,” kata Argo dalam sambutannya. 

Dia menyampaikan, festival mural ini dinilai oleh dewan juri yang didalamnya sama sekali tidak terdapat unsur anggota polisi. Adapun dewan juri, kata Argo merupakan orang-orang yang ahli, berpengalaman dan memang bekecimpung dalam dunia seni. 

“Dari juri itu tidak ada polisinya, juri dari luar. Juri ini sudah kompeten sudah memahami mural, kita fasilitasi semunya dewan juri yang profesional yang memilihnya,” tandas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Argo mengatakan, seni mural memberikan kebebasan bagi pembuatanya untuk mengekplorasi kreativitas yang dimiliki, juga untuk memenuhi hasrat dan nilai estetis lalu dicurahkan pada media yang permanen. Menurut Argo, meskipun beriringan dengan perkembangan zaman yang beralih pada media digital, memontum pergerakan yang terjadi dikomunitas mural indonesia terus memberikan peluang bagi para pengiatnya. 

Oleh karena itu, Polri menilai kreatifitas muralis patut diapresiasi dan dipublikasikan untuk dapat menginspirasi semangat pergerakan dalam menyampaikan kritik dan pesan positif dalam media mural.

Bahkan nantinya karya para pemenang festival mural  akan dilukis di tiang Jalan Layang Non Tol Bus Transjakarta yang ada di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Terkait untuk memajang karya pemenang mural Bhayangkara Mural Festival ini, Polri mengakui telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta. 

“10 pemenang akan menggambar mural lagi di tiang Mabes Polri, ada lima tiang kami sudah izin pemerintah DKI, tiang ini karena tinggi, akan dibuat 2 mural atas bawah, setelah kegiatan akan gambar di tiang, kita berikan ruang bagintempat mereka yang juara disini,” pungkas Argo (NN95)
Share:

Jumat, 29 Oktober 2021

Kedua kalinya Satbrimob Polda Sulteng Gelar Vaksinasi dan Pengobatan Gratis di Poso




POSO, Kali kedua wilayah operasi Madago Raya di Kabupaten Poso mendapatkan perhatian dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sulawesi Tengah dengan menggelar Bhakti Sosial berupa vaksinasi covid-19 dan pengobatan gratis,

Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dan Polres Poso, melaksanakan bhakti sosial Satbrimob Polda Sulteng yang diselenggarakan di Desa Tangkura Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (29/10/2021).

Bahkti sosial tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 76 Korps Brimob Polri  yang jatuh pada tanggal 14 November 2021 mendatang, 

“Satbrimob Polda Sulteng bekerjasama dengan Pemda Poso dan Polres Poso telah menyelenggarakan bhakti sosial vaksinasi covid-19 dan pengobatan gratis dalam rangka percepatan vaksinasi nasional,” jelas Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Polisi Joko Sulistyo, SIK di Poso, Jumat (29/10/2021),

Masih kata Joko, kegiatan bhakti sosial ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke 76 Korps Brimob Polri sebagai perwujudan bhakti Brimob untuk Indonesia,

Dansat Brimob Polda Sulteng ini juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang hadir untuk membantu menjaga kamtibmas, menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme yang ada di Kabupaten Poso,

Sementara itu Kasatgas Humas melalui Wakasatgas humas AKBP Bronto Budiyono mengungkapkan bhakti sosial Satbrimob Polda Sulteng dengan menggelar vaksinasi covid-19 dan pengobatan gratis di wilayah Poso Pesisir Selatan mentargetkan 800 orang untuk divaksin covid-19 dimana desa Tangkura masuk dalam wilayah Operasi Madago Raya 2021.

Tentunya kegiatan vaksinasi ini juga untuk mendukung program pemerintah vaksinasi nasional covid-19 bagi masyarakat Sulawesi Tengah khususnya diwilayah Kabuoaten Poso sehingga setelah divaksin diharapkan akan terbentuk herd imunity bagi masyakat.

Bronto juga mengajak kepada masyarakat untuk berani melapor apabila melihat orang tidak dikenal yang ciri-cirinya sesuai dalam foto DPO teroris Poso.

Turut hadir dalam Bakti Sosial Satbrimob Polda Sulteng yaitu Dansat Brimob Polda Sulteng, Kapolres Poso, Ketua tim Badan Intelijen Keamanan, Camat dan Kepala Puskesmas Poso Pesisir Selatan (NN95)
Share:

Tak Ingin Ada Pengguna jalan Terjatuh, Polisi Tulungagung Bersihkan Kerikil Yang Berserakan di Jalan



TULUNGAGUNG - Tidak ingin ada pengguna jalan  terjatuh gara – gara batu kerikil, Kapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung AKP Siswanto bersama anggotanya membersihkan kerikil yang berserakan di Jalan.

Dengan menggunakan sapu lidi terlihat personil Polsek Kedungwaru Polres Tulungagung dipimpin Kapolsek langsung menyapu tumpahan kerikil yang berserakan di simpang empat RSU Lama Tulungagung.
Kamis (28/10/2021) siang.

Dikonfirmasi mengenai aksinya ini, AKP Siswanto mengatakan, khawatir jika tidak segera ditanganni akan membahayakan para pengguna jalan.

"Kalau tidak segera kita respon khawatir banyak pengendara khususnya sepeda motor banyak yang jatuh karena tergelincir batu koral yang tercecer ditengah jalan sampai ke marka jalan ," ujarnya.

Kapolsek juga sudah  koordinasi dengan Dinas Perhubungan utnuk mencari kendaraan yang telah ceroboh memuat kerikil hingga berserakan di jalan.

"Kita sudah koordinasi dengan Dishub kabupaten Tulungagung untuk mengecek melalui CCTV  kendaraan yang muatannya jatuh berserakan di jalan dan sangat membahayakan orang banyak," pungkasnya.

AKP Siswanto mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan tidak melakukan hal-hal yang bisa membahayakan pengguna jalan. (NN95)
Share:

Kapolda Meresmikan Gedung Siber Ditreskrimsus, Irjen Nico Afinta : Menunjang Tugas Kepolisian di Wilayah Jatim




SURABAYA,- Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (27/10/2021) sore, meresmikan secara langsung Gedung Siber Ditreskrimsus, Polda Jatim guna mendukung tugas - tugas Kepolisian di wilayah jawa timur.

Dalam kesempatan ini juga hadir Pejabat utama polda jatim serta para undangan.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, mengatakan, kegiatan peresmian Gedung Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. Bertujuan untuk menunjang keberhasilan tugas Polri khususnya dalam penanganan Tindak Pidana kejahatan dunia maya.

"Gedung Siber ditreskrimsus polda jatim yang dibangun terdiri dari 4 (empat) lantai yang berisi ruang kerja unit, ruang penjagaan piket, ruang analisa data, command centre, ruang server, serta dilengkapi dengan peralatan penunjang, guna menunjang tugas kapolisian khususnya penanganan kejahatan dunia maya" kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, Rabu (27/10/2021) sore.

Pembangunan gedung dilaksanakan selama 7 (tujuh) bulan yang dimulai tanggal 18 Maret 2021 hingga saat ini dengan sumber anggaran pembangunan berasal dari dana hibah.

"Sedangkan untuk alat - alat penunjang berasal dari Slog Mabes Polri," lanjut dia.

Usai meresmikan secara langsung, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima peralatan pendukung penyelidikan kejahatan dunia maya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti dan pemotongan pita oleh kapolda jatim serta peninjauan Gedung Siber Ditreskrimsus Polda Jatim. (NN95)
Share:

Rabu, 27 Oktober 2021

Orang tua Hamzah DPO Teroris Poso, Minta Anaknya Segera Pulang




POSO, Kembali beredar di media sosial whatsapp video berdurasi 45 detik, “Harapan orang tua Hamzah salah seorang teroris di Poso”

Video yang merekam orang tua dengan berkopiah putih diduga adalah orang tua salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso.   

Menggunakan dialek bahasa Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), pria tua itu meminta agar anaknya pulang, bapaknya sakit, bapaknya tidak mampu mencari nafkah lagi, berikut kutipan dialek dalam video tersebut

“Hamzah pulang sudah, bapakmu ini sudah tidak kuat lagi, saat ini bapak lagi sakit. Pulang datang ke rumah, bantu bapak sudah tidak bisa bepergian lagi dan mencari makan,” pintanya

Masih kata orang tua itu,“Hamzah pulang sudah, bapakmu ini sudah tidak kuat lagi, saat ini bapak lagi sakit. Kamu pergi tidak mikir-mikir saya yang sudah tua ini,”

“Saya sekarang sakit, sudah tidak bisa naik turun dirumah panggung ini. Mari pulang nak, bantu bapakmu ini berkebun” tutupnya

Sementara itu Kasatgas Humas Operasi Madago Raya melalui Wakasatgas AKBP Bronto Budiyono membenarkan adanya video yang beredar di media sosial tersebut,

“Iya benar, telah beredar video dengan durasi 45 detik, “Harapan orang tua Hamzah salah seorang teroris di Poso” Jelas AKBP Bronto Budiyono di Poso, Selasa (26/10).

“Didalam video tersebut diduga adalah orang tua dari DPO teroris Poso, akan tetapi untuk kita ketahui ada 2 DPO teroris Poso yang gunakan nama Hamzah,” kata Bronto.

“2 DPO tersebut adalah Hamzah H. Abidin alias Nae alias Galuh dan Askar alias Jaid alias Hamzah alias pak guru,” Jelasnya.

“Bapak tua itu meminta agar anaknya pulang, bapaknya sakit, bapaknya tidak mampu mencari nafkah lagi,” ungkap Bronto.

Orang tua siapapun itu yang jelas diusianya yang sudah cukup tua mengharapkan anaknya pulang dan menyadari akan kesalahannya serta sebaiknya segera menyerahkan diri, pungkasnya.

Sebelumnya dalam kesempatan berbeda Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Rudy Sjufahriadi dihadapan media kembali tegaskan agar DPO Poso sebaiknya menyerahkan diri,

“Hari ini saya sampaikan masalah DPO, DPO yang empat orang itu saya masih menghimbau kepada masyarakat atau DPO nya atau dengan keluarganya, kalau memang bisa menyerahkan diri, silahkan kami tunggu.” Ungkap Irjen Polisi Rudi Sjufahriadi saat berada di Mapolda Sulteng, (NN95)
Share:

Selasa, 26 Oktober 2021

Komjen Firli Bahuri : Kita Berikan Penghargaan Kepada TNI Polri Yang Sudah Bekerja Keras Mengendalikan Covid-19 di Jatim



SIDOARJO,- Ketua IKDB Komjen Pol Firli Bahuri, yang juga Alumni AKABRI Angkatan 90 sekaligus Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Selasa (26/10/2021) pagi, meninjau pelaksanaan Vaksinasi yang dilaksanakan di UMAHA (Universitas Ma,Arif Hasyim Latif) Kelurahan Ngelom, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

Baksos dan Vaksinasi Dalam Rangka 31 Tahun GELAR 90 (Gema Lembah Tidar 1990) " Mengabdi Untuk Negeri".

Dalam giat tersebut juga diikuti oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melalui video virtual.

Selain itu juga Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim.

Kegiatan ini sebagai puncak "31 Tahun GELAR 90 Mengabdi Untuk Negeri". Selain meninjau vaksinasi, Komjen Pol Firli Bahuri, juga memberikan Bantuan Sosial (Bansos) sebanyak seribu paket sembako bagi Santri dan juga para Lansia.

Komjen Pol Firli Bahuri, menjelaskan, kedatangan di Jawa Timur ingin meninjau langsung kegiatan Vaksinasi di Jawa Timur. Salah satunya yang dilaksanakan di UMAHA, Kabupaten Sidoarjo.

"Kita berikan penghargaan kepada aparat TNI, Polri aparatur sipil Negara. Karena kita rasakan kerja keras kita membawakan hasil pandemi Covid-19 bisa dikendalikan, ini adalah karya besar anak bangsa dan seluruh masyarakat," kata Komjen Pol Firli Bahuri, usai meninjau vaksinasi di Sidoarjo, Selasa (26/10/2021) pagi.

"Pagi ini saya hadir di jawa timur ingin memastikan pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar, dan tentu kita berharap semua akan sukses. Sehingga akan menimbulkan kekebalan kepada rakyat, dengan rakyat kebal, rakyat sehat Indonesia jadi kuat dan tentu pertumbuhan ekonomi indonesia semakin meningkat," sambungnya.

Selain itu, vaksinasi yang dilaksanakan ini juga disediakan dua Unit mobil gerai vaksin keliling dan juga satu buah bus. Sedangkan jumlah vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini sebanyak 5 ribu dengan disiapkan tenaga Vaksinator sebanyak 74 tenaga kesehatan.

Usai meninjau vaksinasi di UMAHA, Kabupaten Sidoarjo. Komjen Pol Firli Bahuri, juga meninjau vaksinasi di Mapolda Jawa Timur.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan penanganan Covid-19, TNI, Polri selalu sinergi dan kolaborasi. Dalam penanganan Covid-19, tentunya banyak juga anggota TNI, Polri sampai jatuh sakit bahkan ada yang meninggal.

"Kami mohon kepada bapak kiranya bisa memberikan semangat kepada keluarga yang hadir pada hari ini," jelas Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.

Selain itu, dalam kegiatan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Ketua KPK bersama Kapolda Jatim, juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu. (NN95)
Share:

Cegah Lonjakan COVID-19 saat Libur Nataru, Kapolri : Tak Boleh Abai dan Prokes Tetap Kuat




Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran TNI-Polri dan seluruh stakeholder untuk mewaspadai laju pertumbuhan COVID-19, saat menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Menurut Sigit, antisipasi tersebut harus dipersiapkan untuk mencegah adanya potensi laju pertumbuhan COVID-19 di Indonesia meningkat pasca-hari libur. 

Hal ini disampaikan Kapolri saat menghadiri kegiatan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan Akabri 1990 di Gedung Jaga Nusantara 1 (JN1) Kelapa Dua, Tangerang Selatan, Selasa, (26/10/2021).

"Dalam kesempatan ini karena kita akan menghadapi Nataru, kita tahu dengan pengendalian laju COVID-19 yang kita laksanakan, maka aktivitas masyarakat mulai dilonggarkan karena sudah dilakukan penurunan level di masing-masing PPKM. Namun demikian saya ingatkan kita tidak boleh lalai, abai dan harus waspada," kata Sigit.

Eks Kapolda Banten ini mengingatkan, meskipun angka COVID-19 di Indonesia yang saat ini sudah mulai bisa dikendalikan, namun hal itu tak lantas membuat penanganan dan pengendalian Pandemi virus corona menjadi tidak maksimal lagi kedepannya. 

Sigit menegaskan, kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dilakukan meskipun laju pertumbuhan COVID-19 telah menurun. Apalagi, ketika menghadapi libur-libur panjang nantinya. 

"Kuncinya bagaimana di tengah relaksasi dan kesempatan yang diberikan untuk aktivitas, prokes harus dilaksanakan secara ketat dan kuat. Ini membutuhkan kedisiplinan dan kesadaran bagi seluruh masyarakat untuk menjaga prokes karena kita lihat di beberapa wilayah saat ini sudah mulai kendor terutama penggunaan masker," ujar mantan Kabareskrim Polri ini. 

Jika tidak waspada dan hati-hati, Sigit menyebut, kedepannya dikhawatirkan akan ada potensi meningkatnya kembali angka COVID-19 terutama saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Mengingat, adanya mobilitas yang tinggi dari masyarakat.

"Ini kalau tak hati-hati kita hadapi Nataru akan ada potensi mobilitas yang tinggi, kerumunan dan ini berdampak kepada meningkatnya angka COVID-19. Karena di negara tetangga kita masih terjadi fluktuasi terhadap angka covid," ucap Sigit.

Sigit menuturkan, saat ini Indonesia berada di peringkat nomor satu di Asia Tenggara dalam mengendalikan laju pertumbuhan COVID-19. Menurutnya, tren positif ini harus tetap dipertahankan kedepannya.

Ia pun menyebut kolaborasi antara penegakan aturan, disiplin prokes, pelaksanaan 3M dan 3T serta percepatan vaksinasi adalah kunci untuk tetap bisa mengendalikan laju pertumbuhan COVID-19.

"Kolaborasi antara penegakan aturan, disiplin prokes, 3M dan 3T serta vaksinasi ini menjadi kolaborasi untuk menjaga laju covid betul-betul bisa dikendalikan," tutur Sigit.

Sementara itu, disisi lain, Sigit menekankan kepada jajaran TNI-Polri dan stakeholder untuk terus bersinergi dan bergandengan tangan demi mewujudkan target Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) guna mencapai vaksinasi 70 persen pada akhir tahun ini. 

"Strategi yang dilakukan mulai dari vaksinasi massal, door to door untuk menyentuh masyarakat terpencil khususnya masyarakat rentan, lansia dan juga masyarakat yang memang memiliki risiko tertentu harus dilaksanakan secara agresif. Tentunya ini menjadi bagian kontribusi TNI-Polri yang bergabung dengan stakeholder yang ada untuk bisa melakukan akselerasi vaksinasi yang menjadi harapan Pak Presiden," tutup Sigit. (NN95)
Share:

Ratusan Pelajar SD di Kecamatan Kauman Tulungagung Ikut Vaksinasi Dosis 1



TULUNGAGUNG – Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan Vaksinasi di wilayah Kecamatan Kauman Tulungagung, Polsek Kalangbret Polres Tulungagung bersama Koramil dan Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Kauman melaksanakan pengamanan dan pemantauan jalannya vaksinasi.

Vaksinasi hari ini dilaksanakan di beberapa sekolah Dasar yang ada di kecamatan Kauman, untuk petugas vaksinator dari tim Nakes Kecamatan Kauman, Selasa (26/10/2021).

Kapolsek Kalangbret AKP Puji Hartanto S.Pd.,mengatakan, Gerai vaksin TNI POLRI hari ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Kauman.

“Kegiatan Vaksinasi Tahap I di SDN 1 Bolorejo 23 Anak, SDN 2 Bolorejo 15 Anak, SDN 1 Balerejo 16 Anak, SDN 2 Balerejo 8 Anak, SDN 1 Mojosari 18 Anak, SDN 3  Mojosari 22 Anak, 77 anak pelajar usia 12 tahun ke atas SDN 1 2 3 Desa Kauman, SDN 1 Karanganom 13 Anak, SDN 2 Karanganom 42 Anak, SDN 1, 2 Desa Banaran 32 siswa, SDN Kalangbret 17 Anak, SDN 1 Pucangan 19 Anak, SDN 2 Pucangan 23 Anak, SDN 1 Jatimulyo 11 Anak, SDN 2 Jatimulyo 36 Anak, SDN 3 Jatimulyo 19 Anak, SDN 1 Sidorejo 10 Anak, SDN 3 Sidorejo 14 Anak, SD Islam An Naser 10 Anak, SDN 1,2 Desa Kates 68 anak”, ucap Kapolsek.

"Jumlah keseluruhan yang divaksin yaitu 493 pelajar", Lanjutnya

Sedangkan teknis pelaksanaan vaksinasi yakni meliputi, pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin selama ± 30 menit.

Kapolsek mengatakan layanan vaksinasi berjalan tertib dan teratur, siswa terlihat antri dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker “Layanan vaksinasi dilakukan di beberapa ruang kelas sehingga siswa terbagi dan tidak menimbulkan kerumunan”, kata Kapolsek 

Kehadiran Polri bersinergi dengan TNI dan instansi terkait bersama sama melaksanakan pengamanan guna keamanan dan kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Petugas Keamanan memastikan jalannya vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat”, terangnya

AKP Puji Hartanto juga mengajak kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin dengan mendatangi gerai vaksin terdekat dan tetep selalu patuhi Protokol Kesehatan. (NN95)
Share:

Senin, 25 Oktober 2021

Vaksinasi Lansia Door To Door di Kelurahan Tamanan Tulungagung Mendapat Pengawalan TNI POLRI



Tulungagung – Upaya Pemerintah mempercepat penanganan Covid – 19 dengan percepatan vaksinasi terus berlanjut.

Untuk mencapai target vaksinasi, Polsek Tulungagung Kota bersama instansi terkait dan tenaga kesehatan (Nakes) turun langsung melaksanakan vaksinasi kepada lansia secara door to door ke rumah warga.

Selain menggelar vaksinasi secara terpusat, juga dilakukan vaksinasi secara door to door atau jemput bola untuk menyasar warga yang belum divaksin.

Pihak Puskesmas dikawal Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendatangi rumah lansia.

Kompol Rudi Purwanto, SH Kapolsek Tulungagung Kota mengatakan, yang menjadi sasaran program jemput bola ini diprioritaskan warga lanjut usia (lansia) ataupun warga yang rumahnya jauh dari tempat layanan vaksinasi.

“Vaksinasi secara door to door Intinya ini mendekatkan layanan vaksinasi”, ujar Kapolsek.

Petugas vaksin Nakes Kecamatan Kota Tulungagung dengan sasaran Kelurahan Tamanan.

“26 orang lansia Kelurahan Tamanan mendapatkan layanan vaksin secara Door to Door”, terang Kompol Rudi.

Sedangkan teknis pelaksanaan vaksinasi yakni meliputi, pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin selama ± 30 menit.

Kehadiran Polri bersinergi dengan TNI bersama sama melaksanakan pengamanan guna keamanan dan kelancaran kegiatan vaksinasi Covid-19.

Kompol Rudi berharap kepada masyarakat yang keluarganya belum divaksin agar diberitahu untuk mengikuti vaksinasi. (NN95)
Share:

Kembali Polres Magetan Gelar Vaksinasi 2.160 Dosis Untuk Umum dan Penyandang Disabilitas



MAGETAN - Kembali Polres Magetan menggelar vaksinasi untuk percepatan Herd Immunity di wilayah Kabupaten Magetan. 

Dengan menggandeng tenaga kesehatan dari Dokes Polres Magetan, 2.160 dosis vaksin diberikan untuk Dissabilitas, Pelajar dan umum dosis ke -2 termasuk lansia. 

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareksha, S.I.K, M.Si saat mengunjungi pelaksanaan Vaksinasi di lokasi Wisata Magetan Park jalan Pahlawan Kota Magetan,  Senin (25/10/2021). 

"Ada sebanyak 2160 dosis jenis sinovac kita siapkan, untuk difabel khusus pelajar ada sebanyak 100 dosis, lansia 500 dosis. Pelajar umum setingkat SMK sebanyak 600 dosis dan selebihnya bagi masyarakat umum untuk dosis ke- 2," kata Kapolres Magetan, Senin (25/10/21). 

AKBP Yakhob Silvana menambahkan, vaksinasi yang digelar hari ini adalah rangkaian vaksinasi terhadap penyandang disabilitas yang sudah dilaksanakan Polres Magetan sebelumnya. Bedanya pemberian vaksinasi ini khusus untuk disabilitas usia sekolah. 

"Penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama dengan warga lainnya termasuk dalam mendapatkan vaksin, agar mereka mendapatkan kekebalan tubuh dan terhindar dari penularan Covid-19," jelas AKBP Yakhob Silvana. 

Selain itu lanjut AKBP Yakhob, vaksinasi yang digelar oleh Polri termasuk Polres Magetan juga dalam rangka upaya dalam membantu pemerintah untuk pencapaian "kekebalan komunal (herd imunitty). 

Sementara itu salah seorang difabel pelajar penerima vaksin, dengan didampingi Ibunya, Fahri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Magetan, yang telah peduli kepada dirinya dan teman temanya. 

"Terima kasih buat Polres Magetan atas perhatiannya sehingga kami dan teman teman bisa divaksin, kami ingin kembali bersekolah," ungkapnya dengan perasaan penuh semangat. (NN95)
Share:

Forkopimda Jatim Gelar Apel Kontijensi Bencana Alam



TULUNGAGUNG - Forkopimda Jawa Timur, gelar apel pasukan dan peralatan dalam rangka kontijensi kesiapan penanggulangan bencana alam tahun 2021 di Jawa Timur, pada Senin (25/10/2021) di lapangan Kodam V Brawijaya. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pimpin apel kontijensi penanggulangan bencana di Jawa Timur tahun 2021, didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kaskoarmada II Laksma TNI Rahmad Jayadi menyiapkan pasukan dari TNI-Polri dan Stakeholder serta peralatan terkait untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa puncak hujan di Jawa Timur pada bulan November sampai dengan Februari 2022. 

Dalam kesempatan apel ini diikuti pasukan apel sebanyak 825 personel terdiri dari anggota TNI/Polri, BPBD dan Dinkes Prov Jatim serta peralatan yang digunakan untuk penanganan bencana alam antara lain kendaraan Ambulance, Truk evakuasi korban, kendaraan Covid hunter, kendaraan Videotron Bidhumas, Genset darurat, perahu karet, tenda darurat BPBD dan Dinsos Prov Jatim serta dapur umum lengkap.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan. Seluruh stakeholder harus sudah membangun sinergitas dalam menyiapkan segala sesuatu, yang terkait dengan kemungkinan jika ada puncak hujan di bulan November sampai dengan Januari, Februari 2022 yang seringkali dikenal dengan bencana alam hidrometeorologi. 

Menurut Khofifah, hidrometeorologi ini bisa karena cuaca ekstrem, bisa hujan dengan kapasitas air yang sangat tinggi, bisa kemudian berakibat pada longsor dan juga bisa karena perubahan iklim global. 

"Oleh karena itu semua lini, jadi Forkopimda di jajaran Pemprov, Forkopimda kabupaten /kota, seluruh relawan Basarnas, semua sudah harus bersinergi melakukan kesiapsiagaan, melakukan mitigasi, untuk bisa mengantisipasi segala sesuatu yang harus kita lakukan, antisipasi secara komperhensif," tandasnya usai melakulan pengecekan pasukan dan peralatan dalam rangka kontijensi kesiapan penanggulangan bencana alam di Jatim. 

"Jadi setiap bencana alam berpotensi terhadap bertambahnya kemiskinan, bahkan bisa sampai di atas 50%, nah 80% Jawa Timur ini berpotensi terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, bencana alam akibat hidrometeorologi ini bisa berakibat pada rusaknya infrastruktur, kemudian rumah, karena bisa juga berseiring dengan angin puting beliung, ada hujan ada angin puting beliung, ada longsor dan seterusnya," tambah Gubernur Jatim di hadapan awak media. 

Selain itu, Khofifah juga mengingatkan kepada setiap daerah yang dulu sudah mendapatkan pelatihan siaga bencana sudah harus menyiapkan relawannya, karena secara scientific bisa di prediksi. 

"Oleh karena itu, daerah-daerah yang dulu sudah pernah mendapatkan pelatihan di kampung siaga bencana, atau Kampung tangguh, ini sama-sama harus sudah menyiapkan relawannya kita tidak berharap bahwa bencana alam itu terjadi, tapi kita harus tetap melakukan kesiapsiagaan karena memang secara scientific itu bisa diprediksi," pungkasnya Gubernur Jatim di dampingi Pangdam dan Kapolda Jatim. (NN95)
Share:

Minggu, 24 Oktober 2021

Menkopolhukam Silaturahmi Dengan Budayawan dan Seniman Se-Jatim di Gedung Mahameru Polda Jatim



SURABAYA,- Menteri Koordinator Bidang Polhukam Republik Indonesia, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD. Sabtu (23/10/2021) malam, Silaturahmi bersama Seniman dan Budayawan yang ada di Jawa Timur, di Gedung Mahameru, Mapolda Jawa Timur.

Dalam silaturahmi yang dilaksanakan di mapolda jatim, antara Menkopolhukam bersama dengan para seniman dan budayawan di jatim. Juga didampingi oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang diwakili oleh Plt Sekretaris Daerah Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayor Jendral TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Dalam sambutannya, Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, menyebutkan, bahwa saat ini masyarakat menjalani normal baru serta peradaban baru untuk ke depan. Seperti jika bertemu dengan orang, saat ini tidak boleh berpelukan maupun berjabat tangan.

Selain itu, masyarakat harus tetap ikuti Protokol Kesehatan (Prokes). Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan Vaksin. Karena fungsi vaksin untuk mencegah sebelum orang kena Covid-19.

Selain itu, dengan kegiatan malam ini. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Jatim, yang telah memfasilitasi untuk bertemu dan berdialog dengan para Budayawan dan Seniman se Jawa Timur.

"Silahkan untuk para budayawan dan seniman jika yang ingin ditanyakan maupun harapan untuk kedepan," ucapnya.

Menkopolhukam dalam silaturahmi yang digelar di polda jatim pada malam ini, memberikan kesempatan kepada para seniman dan budayawan untuk berdialog secara langsung. Terkait dengan keluhan serta harapan mereka selama Pandemi Covid-19.

Saat diberi kesempatan, Percil salah satu seniman muda ini mempertanyakan, kapan dirinya dan juga seniman yang lainnya bisa manggung kembali. Karena selama Pandemi Covid-19 ini, banyak seniman yang belum mempunyai aktifitas.

"Kapan pak Menko, kita para seniman boleh manggung kembali pak," tanya Percil.

Sementara itu, Menko Polhukam Prof Mahfud MD menyebutkan, bahwa Pemerintah Pusat sungguh - sungguh ingin membangun kesenian di Indonesia. 

"Semua harus tetap sabar dan tetap mentaati aturan dari Pemerintah, jangan sampai ketika dibuka maka akan ada klaster baru lagi. Semua harus tetap menahan diri dahulu," jelas Menko Polhukam.

"Adanya serangan Covid-19 ini, para seniman memang sangat terdampak," tambahnya.

Sedangkan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan, bahwa Asesmen Mendagri, saat ini untuk wilayah yang masih berada di Level 4 maupun 3 masih belum diberikan izin untuk menggelar kegiatan.

"Untuk kegiatan nikahan sudah diperbolehkan, untuk di level satu namun tetap taati aturan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan juga mencuci tangan," jelas Kapolda Jatim.

Sehingga kami meminta kepada para seniman untuk membantu pemerintah mengajak masyarakat untuk melaksanakan Vaksinasi, karena di jatim sendiri targetnya 70 persen.(NN95)
Share:

Tingkatkan Kepatuhan Prokes, Polres Tulungagung dan Satgas Covid 19 Menggelar Patroli Skala Besar



TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung bersama Kodim 0807 dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung menggelar Patroli Skala Besar dalam rangka pendisiplinan Penerapan protokol kesehatan di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Sebelum melaksanakan patroli, dilaksanakan apel bersama didepan Pendopo Tulungagung dipimpin Padal IPDA Sugeng, Sabtu (23/10/2021) malam.

Perwira pengendali lapangan (Padal) saat mengambil apel Kepada petugas gabungan menyampaikan, dalam tugas pendisiplinan agar lebih humanis dan mengutamakan sosialisasi serta penyadaran kepada masyarakat tentang disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Terkait patroli Skala Besar dan operasi yustisi yang terus digelar, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SIK, SH, MH melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH menegaskan, hal itu dilakukan untuk menjaga kamtibmas dan juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Wilayah Tulungagung.

“Patroli skala besar dan operasi yustisi dilakukan guna menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.

Saat menggelar patroli kemudian menjumpai café, rumah makan, pedagang angkringan, petugas gabungan menghimbau pedagang maupun pengunjung untuk mentaati aturan sesuai yang ditetapkan.

“Kita menghimbau secara humanis agar pengunjung tetap mematuhi prokes, pakai masker dan tidak berkerumun,” tuturnya.

Tidak hanya pendisiplinan Protokol kesehatan “petugas gabungan juga melaksanan stasioner seputaran Kota Tulungagung”, kata Iptu Nenny. 

Demi memutus penyebaran covid-19, Iptu Nenny Berharap agar warga masyarakat selalu memperhatikan protokol kesehatan, menggunakan masker, sering melakukan cuci tangan, menggunakan handsanitizer, hindari kerumunan. (NN95)
Share:

Sabtu, 23 Oktober 2021

Satresnarkoba Polres Lumajang Berhasil Mengungkap Produsen Sabu di Lumajang


LUMAJANG - GY (47) tak berkutik ketika dibekuk oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Lumajang di rumah salah seorang warga di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang pada Kamis, 21 Oktober 2021 siang yang lalu. 

Di lokasi itu, petugas Polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang disinyalir kuat digunakan oleh pelaku untuk memproduksi narkotika jenis sabu-sabu. 

Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si. menjelaskan, sesuai hasil pengembangan kasus produksi sabu-sabu tersebut, anggotanya telah menemukan 4 lokasi yang disinyalir kuat dijadikan tempat memproduksi sabu-sabu oleh pelaku. 

Empat lokasi tersebut diantaranya 1 rumah di Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, dan 3 rumah di Desa Wonogriyo Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang. 

“Hasil pemeriksaan kami berkembang ke 3 TKP lainnya, selanjutnya dari 4 TKP yang kita identifikasi sebagai tempat pembuatan sabu ini, banyak kita temukan bahan dasar untuk membuat sabu," jelas AKBP Eka Yekti,Jumat (22/10/21). 

Kapolres Lumajang juga mengungkapkan banyak ditemukan bahan kimia, bahan-bahan kimia tersebut kami duga kuat sebagai bahan pembuatan sabu oleh pelaku di lokasi tersebut. 

Tak hanya itu, Eka menambahkan selama proses penyelidikan berlangsung, pihak Satresnarkoba Polres Lumajang juga berhasil menemukan sabu cair yang memasuki tahap pengkristalan. 

“Ini hanya menunggu proses pengkristalan. Jadi, ini bisa mengkristal dan menjadi sabu yang siap dijual,” tambah AKBP Eka Yekti. 

Masih menurut Eka Yekti bahwa tidak mungkin pelaku mengandalkan kemampuannya meracik bahan-bahan kimia tersebut secara otodidak mengikuti konten youtube yang dilihatnya. 

Karena menurut Eka dalam pembuatan sabu membutuhkan keahlihan khusus, ia meyakini ada orang lain atau bahkan jaringan pelaku yang terlibat. 

"Pelaku mengaku belajar dari youtube, kemudian dalam enam bulan ini ia sengaja meracik bahan-bahan kimia tersebut untuk mencari unsur-unsur kimia yang akan digunakan dalam pembuatan sabu,tapi itu tidak mungkin dan pasti ada gurunya," jelas Eka Yekti. 

Selain itu, untuk membuat sabu pelaku berbekal bahan yang ada dan mudah didapat. Pelaku mendapat bahan-bahan kimia dari luar kota, dan berusaha keras memperoleh unsur-unsur kimia yang diperlukan, selanjutnya semua bahan dicampur menjadi satu untuk diproses. 

"Pelaku dalam pembuatan sabu ini berusaha keras menggunakan bahan-bahan yang ada dan mudah didapat, pelaku mendapat bahan-bahan kimia tersebut dengan cara membeli dari luar kota," tambah Eka Yekti. 

Menurut Eka Yekti, dalam pengungkapan perkara ini, sudah kurang lebih 30 sample barang bukti yang sudah diambil untuk segera dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik Polda Jatim. 

Sementara itu Kasubdit Narkoba Bidlabfor Polda Jatim, AKBP Imam Mukti menjelaskan, pelaku memproduksi sabu menggunakan metode shake and bake ini tergolong sangat berani, walaupun sebenarnya resikonya sangat tinggi. 

"Baru pertama kali kami temukan pembuat sabu dengan metode shake and bake di Lumajang ini, ya satu satunya di Jawa Timur, dalam metode ini, pelaku mencampur semua bahan yang diperlukan dalam pembuatan sabu pada satu wadah, kemudian dikocok," ulas Imam. 

Kasubdit Narkoba Bidlabfor Polda Jatim mengaku Metode shake and bake ini belum pernah dijumpai di kasus lainnya. 

" Rata-rata pembuat sabu tidak menggunakan metode ini, karena sangat riskan, resikonya sangat berbahaya bisa menimbulkan ledakan akibat reaksi termokimia. Jadi setelah bahan-bahan kimia dicampur dalam satu wadah kemudian dikocok dan selanjutnya tinggal proses pengkristalan untuk mendapatkan sabu,"imbuh Imam. 

Masih menurut Imam, bahan-bahan dalam pembuatan sabu ini, sudah banyak yang memenuhi unsur, seperti adanya aseton dan soda api. 

Namun untuk mengetahui kualitas dari hasil proses pembuatan sabu ini, pihaknya akan meneliti lebih dalam di laboratorium forensik Polda jatim. 

“Dari pemeriksaan sementara, kami dapatkan sudah banyak bahan-bahan yang memenuhi unsur pembuatan sabu, sedang untuk menentukan kualitas sabu buatan pelaku belum bisa kita ketahui, sample akan kami bawa ke labfor dan akan kami dalami ini,” pungkas Imam. (NN95)
Share:

Polres Tulungagung : 100 Persen Target BTPKLW Telah Didistribusikan Kepada 3500 Pedagang Kaki Lima dan Warung



TULUNGAGUNG  - Polres Tulungagung telah menyalurkan bantuan uang tunai dari pemerintah pusat kepada 3.500 orang Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTKLW) yang terdampak pandemi Covid-19.

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK, MH, melalui Kasihumas Polres Iptu Nenny Sasongko mengatakan, bantuan disalurkan secara bertahap selama 31 hari dari terhitung mulai tanggal 21 September Sampai dengan 22 Oktober 2021.

Iptu Nenny  menjelaskan, penyaluran BTPKLW selain didistribusikan dihalaman oMapolres Tulungagung dilaksanakan pada saat Launching dan dihadiri Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo dan Pasi Intel Kodim 0807, penyaluran juga dilaksanakan setiap hari kerja bertempat di Halaman Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung dengan memperhatikan protokol Kesehatan secara ketat dan jaga jarak. Sabtu (23/10/2021)

“Sementara itu, untuk nominal yang diterima oleh masing-masing pedagang kakinlima maupun warung nominalnya sama, yakni sebesar 1,2 juta tiap penerima”, jelas Iptu Nenny.

Tim pelaksana penyaluran bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) yakni Sat Binmas dan Seksi Keungan Polres Tulungahung.

Kegiatan penyaluran bantuan ini menindaklanjuti program bapak Presiden dalam memperhatikan dan membantu masyarakat yang terdampak akibat Covid-19.

“Alhamdulillah bantuan telah selesai disalurkan, sehingga para pedagang yang layak sebagai penerima dapat merasakan manfaatnya,” terangnya.

Penyerahan BTPKLW kepada masyarakat sesuai mekanisme  yakni penyerahan Undangan sari penerima BTPKLW, scan, cetak kuitansi, penanda tanganan Berita Acara dan penyerahan uang tunai kemudian foto dokumentasi bagi penerima.

"Alhamdulillah, Kuota penyaluran BTKLW di Polres Tulungagung sesuai dengan target yakni 3.500 orang pedagang dan telah selesai penyalurannya pada Jumat, 22 Oktober 2021, ssmoga bantuan Tunai yang diberikan pemerintah melalui Polres Tulungagung bermanfaat bagi para pedagang kaki lima maupun warun,” pungkas Iptu Nenny. (NN95)
Share:

Beri Semangat Prajurit TNI-Polri, Kapolri : Pengabdian Terbaik Kepada Bangsa dan Masyarakat di Papua



PAPUA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyapa sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh prajurit TNI-Polri yang bertugas menjaga kamtibmas di Papua, Jumat (22/10/2021).

Sigit menegaskan, seluruh personel TNI-Polri yang telah bekerja keras dan mengerahkan segala kemampuannya untuk untuk menjaga keamanan di Papua, adalah bentuk pengabdian terbaik seorang prajurit, bagi Bangsa, Negara dan rakyat Indonesia.

"Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh personel TNI-Polri yang tanpa lelah dan terus semangat bertugas di lapangan memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara serta masyarakat," kata Sigit. 

Salah satu contoh kerja keras yang dilakukan oleh TNI-Polri, kata Sigit adalah, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua, yang berlangsung lancar dari segi keamanan. Sekaligus, aman dari segi kesehatan di tengah Pandemi Covid-19. 

"Alhamdulilah, semuanya berjalan dengan aman lancar dan juga hal-hal yang terkait dengan laju pertumbuhan Covid-19 semuanya berjalan dengan aman dan tidak terjadi lonjakan," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini pun melihat bagaimana kerja keras anggota TNI-Polri yang terus bersinergi bersama dengan Dinkes dan relawan terkait dengan percepatan vaksinasi.

"Pada saat kegiatan pelaksanaan PON walaupun dihadiri penonton namun hanya terjadi 136 orang yang terpapar positif dan saat ini rata-rata hampir sebagian sembuh. Kita lihat satu minggu terakhir ini dibanding minggu lalu terjadi penurunan terhadap konfirmasi positif. Artinya seluruh jerih payah yang dilakukan rekan-rekan terkait dengan upaya mengendalikan laju covid berjalan dengan baik," ujar Sigit.

Lebih dalam, dari sisi pengendalian COVID-19, mantan Kapolda Banten ini juga mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang mengamankan penyelenggaraan PON dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Menurut Sigit, penyelenggaraan keberhasilan pengamanan event nasional di Papua, dapat menjadi cerminan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event baik dalam negeri maupun internasional.

"Ini menunjukan di mata dunia, Indonesia di masa COVID-19 mampu menyelenggarakan event besar dengan penonton dan berjalan lancar dan aman. Itu semua bisa terjadi atas kerja keras rekan-rekan TNI-Polri, masyarakat dan elemen terkait untuk bagaimana mewujudkan PON berjalan dengan baik," tutur Sigit.

Selain itu, Sigit mengatakan bahwa penyelenggaraan PON ini menunjukan Indonesia mampu untuk melakukan langkah-langkah pengendalian penyebaran COVID-19.

Saat ini, kata Sigit, Indonesia berada di posisi nomor satu paling tinggi dalam menanggulangi COVID-19 di kawasan Asia Tenggara. Hal ini yang menurutnya harus dipertahankan.

"Terkait hal tersebut tentunya ke depan akan banyak event yang dibuka baik bersifat nasional maupun internasional. Oleh karena itu PON kemarin menjadi role model yang terus menerus kita pertahankan dan kita akan sambut untuk mempersiapkan event internasional berikutnya," papar Sigit.

Dalam pengamanan di Papua, Sigit pun mengingatkan jajaran TNI-Polri untuk tetap waspada meskipun pada penyelenggaraan PON kemarin berjalan aman.

Lebih jauh, Sigit menekankan, sinergitas dan soliditas TNI-Polri bersama stakeholder lainnya harus terus dipertahankan dan diperkuat lagi kedepannya. Menurutnya, keberhasilan sejauh ini dapat terjadi karena faktor strategis tersebut. 

"Berkat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri serta dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Papua. Kita berhasil menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua," ucap Sigit.

Tak hanya itu, Sigit menekankan soliditas dan sinergitas TNI-Polri harus dipertahankan demi menjaga kedaulatan negara dan Papua.

"Papua bisa maju, Papua bisa membangun dengan seluruh sumber daya yang ada, maka kuncinya adalah stabilitas terkait keamanan," tutup Sigit. (NN95)
Share:

Kapolsek Tulungagung Kota Pantau Vaksinasi Lansia Berbonus Telur di Kantor Kelurahan Kenayan



TULUNGAGUNG – Kapolsek Tulungagung Kota Kompol Rudi Purwanto, SH  Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Lansia di Kantor Kelurahan Kenayan Kecamatan Kota Tulungagung.

Vaksinasi diikuti Masyarakat Lansia, melibatkan vaksinator dari Nakes Puskesmas Kota Kecamatan Tulungagung, Jumat (22/10/2021).

 Kompol Rudi Purwanto, SH  mengatakan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini diikuti 40 Orang Lansia.

“Ini bentuk dukungan mensukseskan program pemerintah untuk pencegahan Covid-19,” kata Kompol Rudi Purwanto.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, vaksinasi ini merupakan kegiatan percepatan untuk mencapai herd immunity dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tulungagung.

Dalam kegiatan Vaksinasi kepada lansia hari ini dibarengi pembagian Sejuta Telur Bagi Lansia yang berpartisipasi untuk divaksin Covid-19.

"Untuk setiap Lansia yang selesai divaksin akan mendapat 1 paket telur berisi 10 butir", ujar Kapolsek

Sementara itu demi kelancaran kegiatan tersebut, Polri bersinergi dengan TNI dan Gugus Tugas hadir dilokasi untuk melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi Covid-19.

“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, sekaligus mengantisipasi terjadinya kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19,” terang Kompol Rudi.

Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar “Kami mengajak kepada masyarakat yang belum vaksin untuk segera vaksin dengan mendatangi gerai vaksin terdekat seperti yang sudah di gelar di setiap Puskesmas, Gerai vaksin TNI dan Gerai Vaksin Polri dan tetap patuhi Prokes.

 Terimakasih atas kolaborasi dari semua pihak yang telah menyukseskan Vaksinasi di wilayah kecamatan Kota Tulungagung”, pungkas Kompol Rudi (NN95)
Share:

Jumat, 22 Oktober 2021

Ngaku Sebagai Staf Khusus 'Wantannas' dan Bisa Masukkan Taruna Akpol, Warga Surabaya Diringkus Polda Jatim



SURABAYA,- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, ungkap penipuan seleksi penerimaan Taruna Akpol Tahun 2021. Pengungkapan ini setelah adanya laporan dari warga Surabaya dan Jember, yang merasa ditipu oleh tersangka.

Atas pengungkapan ini, polisi berhasil mengamankan satu orang tersangka inisial HNA, (40) warga Surabaya. Peristiwa ini sendiri terjadi pada 14 Oktober 2021.

Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, bahwa modus tersangka ini menjanjikan kepada korban, dimana dia bisa memasukkan sebagai Taruna Akpol.

"Tersangka ini juga mengaku kepada korban, bahwa dia salah satu anggota dari sebagai staf khusus (stafsus) di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas)," jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Jumat (22/10/2021) siang.

Lanjut Gatot, bahwa tersangka ini sendiri adalah oknum dan bukan bagian dari 'Wantannas'. Sedangkan terkait dengan penipuan yang dilakukan tersangka, sudah banyak laporan yang diterima oleh polda jawa timur.

"Sampai saat ini baru dua korban yang bisa ditindaklanjuti, kemungkinan masih banyak korban lain yang tertipu oleh tersangka," lanjutnya.

Sementara itu Wadirreskrimum polda jatim, AKBP Ronald Purba, mengatakan, tersangka telah melakukan tindak pidana penipuan yang mengaku bisa memasukkan peserta Seleksi Taruna Akpol TA 2021, dengan meminta sejumlah uang.

"Namun setelah uang diserahkan, peserta dinyatakan tidak lulus dan sampai sekarang uang tersebut belum dikembalikan," ungkapnya.

Kronologis pengungkapan ini, bahwa tersangka HNA, mengatakan kepada korban bisa dan sudah sering membantu memasukkan peserta seleksi Akpol. Tersangka HNA meminta sejumlah uang sebagai syarat untuk memasukkan peserta seleksi lulus penerimaan Taruna Akpol tahun 2021.

"Tersangka ini kemudian menjanjikan akan membantu memasukkan anak korban melalui jalur kuota khusus tanpa tes karena tersangka HNA mengaku mempunyai kenalan Pejabat Polri," katanya.

Setelah korban menyetujui, tersangka HNA meminta uang kepada korban secara bertahap. Setelah uang diserahkan, dan menunggu beberapa waktu, ternyata jalur kuota khusus tidak ada kejelasan sehingga peserta seleksi penerimaan Akpol 2021 tersebut tetap tidak masuk atau gagal.

"Kemudian korban meminta seluruh uang yang telah diserahkan kepada tersangka HNA untuk dikembalikan. Setelah itu tersangka HNA memberikan Bilyet Giro, namun setelah dikliringkan terhadap Bilyet Giro tersebut tidak bisa dicairkan karena rekening sudah ditutup," sebut dia.

Atas peristiwa ini, dua korban mengalami kerugian mencapai Rp 2.197.100.000, dengan rincian, korban atas nama NHP menyerahkan uang sebesar Rp 1.085.000.000 dan korban inisial TC, menyerahkan uang sebesar Rp 1.112.100.000.

Dari pengungkapan ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti diantaranya, satu HP, dua lembar tanda terima peserta, beberapa rekening serta bukti transfer, Bilyet Giro No. BM 1543XX tanggal 13 Agustus 2021, Surat Keterangan Penolakan dari Bank BRI tanggal 18 Agustus 2021.

Sedangkan untuk tersangka sendiri akan dikenakan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 4 (empat) tahun. (NN95)
Share:

Peringati Hari Santri Nasional, Polresta Malang Kota Bagi - bagi Sembako ke Ponpes di Wilayah Kota Malang



MALANG - Dalam rangka memperingati dan merayakan hari Santri Nasional 2021 Polresta Malang Kota membagikan paket bantuan sembako dan beras. 

Kegiatan di awali dengan Apel bersama di halaman Polresta Malang Kota yang di ikuti oleh PJU,Anggota Bhabinkamtibmas dan perwakilan santri  yang nampak hadir di tengah-tengah barisan. 

Mengusung tema peringatan hari santri Nasional 2021 yakni Santri Siaga Jiwa dan Raga,di harapkan para santri dapat terus memberikan kontribusi positif di setiap kegiatan terutama dalam masa pandemi Covid-19 yang masih melanda bangsa Indonesia. 

Dalam sambutannya Kapolresta Malang Kota Akbp Budi Hermanto menyampaikan ucapan selamat sesuai dengan Keppres No 22 tahun 2015 yang mana setiap tanggal 22 Oktober 2021 di tetapkan sebagai Hari Santri Nasional. 

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kontribusi,upaya dan kerja keras para santri sudah cukup panjang perjalananya bahkan sebelum era kemerdekaan 1945 turut berjuang merebut kemerdekaan Indonesia,"tutur AKBP Budi Hermanto ( Buher), di Mapolresta Malang Kota, Jumat (22/10/21). 

Bahkan hingga kini lanjut Buher, para santri senantiasa berperan penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, seperti saat pandemi sekarang. 

"Ponpes sangat berperan aktif dalam rangka menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan percepatan pelaksanaan vaksinasi Nasional yang mana di harapkan dapat mempercepat penanganan Covid 19," tambah Buher. 

Sesaat setelah apel hari santri Nasional selesai, Akbp Buher bersama Wakapolresta dan PJU Polresta Malang Kota melepas keberangkatan kendaraan Bhabinkamtibmas Polresta Malang Kota yang di gunakan untuk mendistribusikan bantuan sembako di wilayah Kota Malang. 

Sebanyak 2 Ton 750 Kilogram beras dan 275 paket sembako dari J99 Foundation di sebar ke 10 Ponpes yang berada di Wilayah Kota Malang. 

Di akhir acara Akbp Buher berpesan agar para santri dapat menjadi role mode dalam penerapan Protokol Kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan berperan aktif dalam percepatan vaksinasi Nasional. (NN95)
Share:

Kamis, 21 Oktober 2021

Forkopimda Dampingi Kunjungan Wakil Presiden RI di Jatim




TULUNGAGUNG - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, dampingi Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin dalam rangka Kunjungan Kerja di sejumlah daerah di Jawa Timur, pada Kamis (21/10/2021).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, mendampingi Kunjungan Kerja Wapres K.H Ma’ruf Amin di Jatim, dianyaranya melakukan pengecekan vaksinasi massal, kepada santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah dengan target 15.000 dosis.

Wapres K.H Ma’ruf Amin dan Forkopimda Jatim juga menyapa alumni Pondok Pesantren Salafiyah secara virtual, yang juga sedang melaksanakan vaksinasi masal. 

Kegiatan Vaksinasi kali ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Oktober sampai dengan 3 November 2021, dengan capaian target vaksin sebanyak 15.000 dosis, didukung vaksin dari dinkes, kodim maupun Polres Situbondo dan dukungan tenaga kesehatan jumlah 100 personel. 

Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah Makam Pahlawan Nasional KHR. As’ad Syamsul Arifin, Jl. KHR. Syamsul Arifin, Sukorejo, Sumberejo, Kec. Banyuputih, Kabupaten Situbondo.  

Selain itu, Wapres juga berkesempatan memberikan orasi ilmiah, dalam rangka wisuda ke-XXX, Universitas Ibrahimy Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. 

Usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Situbondo, Wapres beserta Forkopimda Jatim menuju Kabupaten Banyuwangi, dengan melakukan peninjauan pelayanan publik Online Single Submission (OSS) berbasis resiko, di Mall Pelayanan Publik, kabupaten Banyuwangi. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah daerah dan pelaku usaha tentang system OSS perizinan berusaha berbasis resiko, pasca disahkannya Undang - Undang Cipta Kerja dengan memberikan kemudahan proses perizinan berusaha easy doing business, sebagai bentuk upaya untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan berusaha di daerah, serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan investasi di kabupaten Banyuwangi. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Peninjauan Lounge Pelayanan Publik Pemerintah kabupaten Banyuwangi, diharapkan para tamu yang datang ke kabupaten Banyuwangi, dapat mempermudah akses data bagi para tamu. Mulai dari program - program Pemkab Banyuwangi, hingga tampilan CCTV yang mengkoneksikan antara Pemkab dengan berbagai dinas terkait. 

Selanjutnya, Wapres beserta Forkopimda lanjut meninjau rumah kreatif di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kabupaten Banyuwangi. Di rumah kreatif ini telah dilakukan pelatihan kepada buruh migran dan masyarakat difable, dengan tujuan untuk meningkatkan kecakapan dan kemampuan kerja mandiri, kewirausahaan dan manajemen para penyandang disabilitas, sehingga mereka dapat mengidentifikasi peluang usaha dan memulai usaha mereka sendiri. 

Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menghidupkan kewirausahaan sebagai strategi dalam penciptaan lapangan kerja. 

Dalam kesempatan ini, Wapres K.H Ma’ruf Amin menyampaikan, Indonesia butuh hal seperti inilah yang kita harapkan, setiap kabupaten di Jawa Timur punya mall pelayanan publik dan pusat - pusat pelatihan pemberdayaan masyarakat. 
 
"Saya lihat, saya dengar tadi ada pasar pelayanan publik di tempat-tempat atau kampung nelayan. Sehingga mereka di dalam mengurus segala persoalan tidak harus datang ke kabupaten, mereka di tempatnya disana sudah bisa. Jadi ini mempercepat, memperpendek, mempermudah dan juga menghindarkan adanya pungutan liar," kata Wapres saat meninjau rumah kreatif. 

"Lalu yang saya temukan juga, yang menjadi masalah kita yaitu mengenai satu data, misalnya data-data UMKM, data-data orang miskin, data-data siapa yang harus memperoleh bansos ternyata sudah di Lounge pelayanan publik itu datanya sudah ada," tambahnya. 

Lebih lanjut Wapres menjelaskan, ini kita Indonesia sedang menuju satu data yang kita sebut dengan validasi data. Kalo ada program baik yang sifatnya itu bantuan sosial atau pemberdayaan bisa tepat sasaran. 

"Selain itu, pemberdayaan difabel dan buruh migran ini menjadi program kita, bisa merobah mindsetnya untuk berkarya di kampungnya sendiri," ujarnya. 

"Saya harapkan seperti ini semua di indonesia kita punya, pelayanan publik dan pusat - pusat pelatihan pemberdayaan masyarakat," pungkasnya Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin.(NN95)
Share:

Rabu, 20 Oktober 2021

Kapolri Tegaskan Soliditas dan Sinergitas TNI-Polri Akan Wujudkan Kekebalan Komunal



JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi, bakti sosial, dan Launching desa 100 persen kekebalan komunal yang diselenggarakan oleh Akabri 1999 Peduli di Gedung Satya Haprabu Korps Brimob Polri, Depok, Rabu (20/10/2021).

Sigit menyampaikan apresiasi kepada alumni Akabri 1999 yang menggelar akselerasi vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19. Menurut Sigit, sinergitas dan soliditas TNI-Polri adalah kunci untuk mewujudkan hal tersebut. 

"Semua bisa berjalan apabila soliditas dan sinergitas bisa kita bangun dan pertahankan. Saya sampaikan terima kasih Akabri 99 yang telah menunjukan kekompakkannya untuk bekrontribusi. Ini tradisi baik yang harus dilanjutkan," kata Sigit dalam tinjauannya. 
 
Mantan Kapolda Banten ini memaparkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada jajaran TNI-Polri dan lapisan masyarakat lainnya untuk terus membantu Pemerintah dalam urusan vaksinasi. Kerja keras dengan saling bergandengan tangan itu, kata Sigit, untuk mewujudkan target vaksinasi sebesar 70 persen, dengan target harian dua juta dosis per hari. 

"Sebagaimana kita ketahui bahwa Pemerintah dalam hal ini Pak Presiden terus mendorong, untuk kita semua khususnya TNI-Polri untuk bisa bantu kerjasama dengan seluruh stakeholder wujudkan vaksinasi, dengan target dua juta dalam waktu satu hari," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Sigit pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI, Polri, relawan, Pemda, tenaga kesehatan dan unsur masyarakat lainnya, lantaran target vaksin dua juta per hari telah terwujud. Meski begitu, Ia meminta agar terus berusaha maksimal dalam melakukan akselerasi vaksinasi.

"Tentunya pencapaian 2 juta satu hari dalam kurun waktu itu kurang lebih satu bulan ini ada 4 kali. Tanggal 14 kemarin kita sudah masuk di angka 2.250.000. Jadi ini adalah keberhasilan kita semua. Ini tentunya harus kita lanjutkan target pencapaian karena memang harapan Pak Presiden, bagaimana kita mewujudkan vaksinasi 70 persen masyarakat," Ucap Sigit.

Sigit menyatakan, dengan adanya progres tersebut, saat ini Indonesia menduduki peringkat pertama di Asia Tenggara dalam hal pencapaian pengendalian laju pertumbuhan virus corona. 

Lebih dalam, Sigit menyatakan, dengan adanya pengendalian Covid-19 tersebut, Indonesia telah mampu menyelenggarakan event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua beberapa waktu lalu. Sehingga, Sigit menyakini bahwa, Indonesia juga akan siap menghadapi agenda internasional yang akan berlangsung di negeri ini. 

"Saat ini kita sudah mulai laksanakan kegiatan bersifat nasional. Beberapa waktu lalu di Papua, bulan November akan ada kegiatan internasional yaitu Superbike. Setelah itu ada kegiatan lain yang bersifat internasional di Bali dan juga kegiatan G-20. Ini semua bisa terlaksana apabila laju pertumbuhan Covid-19, bisa kita tanggulangi kendalikan dengan baik," papar Sigit.

Sebab itu, Sigit berharap, percepatan vaksinasi akan terus dilakukan secara maksimal kedepannya. Pasalnya, vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mendukung segala kegiatan yang diselenggarakan di Indonesia. 

Selain vaksinasi, menurut Sigit, laju pertumbuhan virus corona dapat dicegah melalui dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara kuat. Apalagi, saat ini Pemerintah telah menurunkan level asesmen di beberapa wilayah Indonesia.

Dengan menurunkan level itu, Sigit menjelaskan, tentunya akan diiringi dengan pelonggaran aktivitas masyarakat di sentra ekonomi hingga diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jika hal itu tak diiringi dengan prokes yang kuat, maka potensi laju pertumbuhan Covid-19 bisa kembali mengalami peningkatan. 

"Kuncinya adalah bagaimana akselerasi vaksinasi bisa kita laksanakan di akhir tahun untuk pencapaian target yang ada. Dan tentunya bagaimana menjaga masyarakat agar tetap laksanakan prokes. Sehingga para saat mulai dikendorkan dengan beberapa asesmen level yang diturunkan dimana kemudian terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, maka laju pertumbuhan penularan bisa dikendalikan. Dengan laksanakan prokes secara kuat, itu kita pertahankan," tutur Sigit.

Untuk diketahui, kegiatan Akabri 1999 Peduli ini diselenggarakan secara serentak di 34 Provinsi di seluruh Indonesia mulai tanggal 6 sampai dengan 20 Oktober 2021 dengan beberapa agenda kegiatan yaitu vaksinasi, bakti dosial dan launching desa 100 persen kekebalan komunal.

Acara ini juga sekaligus melaunching program Desa 100 persen kekebalan komunal dan Madrasah Presisi Raudatussibiyan. Serta penyerahan bantuan dua unit mobil kepada Guru Madrasah Presisi Raudatussibiyan. (NN95)
Share:

Kapolri : Jangan Anti-Kritik, Lakukan Introspeksi Untuk Jadi Lebih Baik




Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk tidak bersikap anti-kritik atas masukan dari masyarakat terhadap institusi Polri. Menurutnya, hal itu harus dijadikan bahan evaluasi untuk jauh lebih baik lagi. 

Hal itu disampaikan Sigit saat memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Kapolda dan Kapolres melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10).

Sigit memastikan, Polri lembaga yang terbuka, sehingga tidak anti-kritik, apalagi masukan yang sifatnya membangun untuk menjadikan lebih baik lagi kedepannya. 

"Jangan anti-kritik, apabila ada kritik dari masyarakat lakukan introspeksi untuk menjadi lebih baik," kata Sigit.

Sementara itu, Sigit juga menginstruksikan secara tegas kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian yang melanggar aturan saat menjalankan tugasnya. 

Sigit menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk tidak ragu memberikan sanksi tegas berupa pidana atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada personelnya yang tidak menjalankan tugas sesuai aturan. 

"Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera copot, PTDH, dan proses pidana. Segera lakukan dan ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu, saya ambil alih," ujar Sigit.

Menurut mantan Kapolda Banten ini, perbuatan oknum anggota kepolisian telah merusak marwah dari institusi Polri. Hal itu juga telah menciderai kerja keras dan komitmen dari personel Korps Bhayangkara yang telah bekerja secara maksimal untuk masyarakat. 

Sigit mencontohkan kerja keras dan perjuangan anggota Polri yang positif adalah dengan berjibaku melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Diantaranya, memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, melakukan akselerasi vaksinasi dan memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan dengan baik. 

Oleh karena itu, Sigit berharap dengan adanya tindakan tegas kepada oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera. Mengingat, kelakuan dari oknum tersebut berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, yang selama ini telah mendapatkan tren positif.

"Saya tidak mau kedepan masih terjadi hal seperti ini, dan kita harus melakukan tindakan tegas. Karena kasihan anggota kita yang sudah kerja keras, yang cape yang selama ini berusaha berbuat baik, terus kemudian hancur gara-gara hal-hal seperti ini. Tolong ini disikapi dengan serius, kemudian lakukan langkah-langkah konkret yang baik," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Disisi lain, Sigit memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras yang menjaga nama baik institusi, serta bekerja untuk kepentingan Bangsa Indonesia. Ia berharap, perilaku oknum tersebut tak mengendorkan semangat personel yang telah bekerja baik selama ini. 

"Saya berikan apresiasi atas kerja keras, tetap semangat dan yakini apa yang dilakukan dilapangan benar sesuai SOP. Namun bila ada kesengajaan dan pelanggaran dari oknum yang bisa menjatuhkan marwah institusi, maka saya minta tak ada keraguan untuk memberikan tindakan tegas," ucap Sigit.

Oleh karena itu, Sigit menegaskan, kedepannya seluruh jajaran Polri harus mampu membaca situasi kapan harus mengedepankan pendekatan humanis, dan kapan harus melakukan tindakan tegas. 

"Jadi lakukan langkah-langkah kapan rekan-rekan harus humanis, kapan rekan-rekan laksanakan langkah-langkah tegas dilapangan sebagaimana SOP yang berlaku. Itu semua ada ukuran," tutur Sigit.

Sementara itu, Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritiknya. Menurutnya, semua aspirasi tersebut akan dijadikan bahan evaluasi demi kebaikan dan kemajuan Polri. (NN95)
Share:

Selasa, 19 Oktober 2021

Ditresnarkoba Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 6 Kilo dari Malaysia


SURABAYA,- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, berhasil meringkus dua orang kurir Narkoba jenis sabu seberat 6 (enam) kilogram jaringan Madura.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko, menjelaskan, pengungkapan ini hasil dari kolaborasi antara Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya dan Ditresnarkoba Polda Jatim.

Kejadian berawal dari adanya informasi dari bea cukai, bahwa adanya barang yang dicurigai dan diduga Narkotika.

"Dari hasil penyelidikan dan pengembangan di lapangan, tim berhasil mengamankan dua orang tersangka inisial LK dan ZN," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Selasa (19/10/2021) siang.

"Untuk tersangka LK dan ZN, keduanya warga Dusun Karang Kokap, Kelurahan Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Sedangkan tersangka ZN lahir di Sampang, Madura," sambung dia.

Dari Interogasi terhadap kedua tersangka, bahwa barang haram ini berasal dari Malaysia, namun ini jaringan Sokobanah Madura. Kepada keduanya, akan dikenakan Pasal 114 Ayat (2) dan atau Pasal 122 Ayat (2) Jounto Pasal 132 Ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara itu AKBP Samsul Makali, selaku Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim, menjelaskan, barang ini dikemas melalui paket yang kemudian dicurigai oleh pihak bea cukai. Dari sana akhirnya dikembangkan dan akhirnya diungkap dan menangkap kedua kurir sabu.

"Pengakuan dari kedua tersangka mereka baru melakukan dua kali, dan untuk keduanya mereka ini sebagai kurir," jelas AKBP Samsul Makali, selaku Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Jatim.

Rencananya, barang haram ini akan dikirim ke Madura dan Jember, sedangkan sekali pengiriman sebanyak 6 kilo. "Untuk 1 kilo sabu yang berhasil dikirim tersangka mendapat Rp 1 juta," pungkasnya.

Sampai saat ini, anggota masih memburu tersangka lain inisial SY, yang sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) yang menyuruh kedua tersangka mengambil paket sabu tersebut. (NN95)
Share:

Senin, 18 Oktober 2021

Kunjungi Pos Sekat Tamanjeka, Kapolda Sulteng Disambut Anak-anak




PALU - Kecintaan masyarakat Poso terhadap sosok Rudy Sufahriadi yang dikenal masyarakat sejak menjabat menjadi Kapolres Poso tahun 2005-2007 masih terlihat jelas,

Hal itu dibuktikan masyarakat khususnya anak-anak, saat Irjen Polisi Rudy Sufahriadi yang juga Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO) Madago Raya mengunjungi Pos Sekat Tamanjeka Kecamatan Poso Pesisir, Senin (18/10/2021)

Anak-anak warga Dusun Tamanjeka pun begitu mendengar akan kedatangan Kapolda Sulteng, langsung berkumpul di dekat Pos Sekat Tamanjeka untuk melihat dari dekat pimpinan Polda Sulteng yang dicintainya,

Rudy pun begitu melihat keberadaan anak-anak tanpa canggung dihampiri dan diajak cengkerama satu persatu sebagai bentuk kecintaan kepada warga masyarakat Poso

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Polisi Didik Supranoto mengungkapkan ada dua agenda kegiatan PJKO Madago Raya pada hari ini yaitu mengujungi Pos Sekat Uweralulu dan Pos Sekat Tamanjeka Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, Senin (18/10/2021)

Didampingi Kepala Operasi Madago Raya Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto, Kapolda Sulteng mengecek dari dekat sinergitas TNI POLRI yang sedang bertugas di Pos Sekat sekaligus menyerahkan paket sembako, terang Didik

Mengunjungi dan melihat dari dekat pasukan yang berada di garis terdepan dalam mengamankan masyarakat dari ancaman terror perlu dilakukan agar anggota terus termotivasi dalam melaksanakan tugas, pungkas Didik yang juga Kabidhumas Polda Sulteng. 

Dusun Tamanjeka Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir dahulu merupakan basis kelompok radikal yang menamakan diri Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, sehingga tidak sedikit juga warga masyarakatnya ditangkap karena keterlibatan kelompok yang terakhir dipimpin oleh Ali Kalora yang tewas pada tanggal 18 September 2021,

Tetapi berkat kesabaran Satgas Madago Raya dibantu stakeholder lain untuk membina dan menyadarkan masyarakat yang sempat salah langkah tersebut, kini mereka menginginkan terwujudnya masyarakat Kabupaten Poso yang aman dan damai serta menolak segala bentuk paham radikalisme dan intoleransi. (NN95)
Share:

Forkopimda Cek Karantina Atlet PON Kontingen Jatim Sepulang dari Papua




TULUNGAGUNG - Forkopimda Jawa Timur Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Plh Sekda Prov Heru Tjahjono, Ketua rumpun kuratif satgas covid Jatim, dokter Joni Wahyu Hadi didampingi Katua Koni Jatim, Pejabat Utama Kodam V, Pejabat Utama Polda Jatim serta Kapolrestabes Surabaya menyambangi atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) kontingen Jatim, yang berhasil sabet ratusan medali dari berbagai Cabang Olahraga (Cabor), pada Senin (18/10/2021) di tempat karantina.

Pangdam/V Brawijaya dan Kapolda Jatim saat menyapa para atlet, memberikan tawaran kepada para atlet untuk menjadi anggota TNI maupun Polri melalui jalur prestasi. Hal ini disampaikan saat menyambut para atlet di tempat karantina sebelum mereka kembali ke rumah masing-masing bertemu keluarganya sepulang berlaga di arena PON XX di Papua. 

Pangdam V Brawijaya mengatakan kepada seluruh atlet, bahwa dirinya dan Forkopimda Jatim lainnya  sangat bangga, ini menunjukkan bahwa kita cinta bumi majapahit. ini pembuktian, disamping prestasi yang hebat dan taat dengan peraturan. 

"Terimakaish atas kerjasamanya dari hati yang tulus, pak kapolda menawarkan menjadi anggota Polri, kodam menawarkan menjadi anggota TNI, ini bentuk kami sangat bangga dengan upaya yang dilakukan adik adik sekalian," paparnya Pangdam V Brawijaya di hadapan para atlet. 

Sementara, Kapolda Jatim menambahkan, apresiasi atas pencapaian yang luar biasa kepada seluruh tim, baik Official maupun atlet, karena sudah membawa nama harum Jawa Timur. 

"Saya ingin mengutip subuah kalimat yang sangat baik. 'apa yang kau dapat hari ini, itu karena kemarin dan apa yang kau dapat kemarin itu karena hari ini,' saya menyadari bahwa kalimat itu wujud dari perjuangan, wujud latihan, wujud kekuatan hati, sehingga bisa mencapai prestasi," tandasnya Irjen Pol Nico Afinta saat memberikan sambutan para atlet kontingen Jatim. 

Dengan kalimat tersebut, maka kita mengetahui bahwa keberhasilan, preatasi itu melalui proses. Kapolda melihat, itulah yang dilakukan seluruh kontingen asal Jatim. 

Kedepan Kapolda, Pangdam, dan Sekda Prov Jatim mensupport, dan mendorong apa yang dibutuhkan. Seluruh pelayanan rumah sakit yang dimiliki oleh RS Bhayangkara jajaran polda jatim maupun yang dimiliki oleh Kodam V Brawijaya, untuk para atlet bisa melakukan pemeriksaan dan perawatan bila memerlukan bantuan medis. 

Sementara, Atlet terbaik PON asal Jatim diraih oleh Adinda Larasati Dewi, (21) putri kelahiran Bangkalan, yang berhasil membawa pulang 8 medali emas dan 1 perak di cabor renang. 

"Saya tidak menyangka bisa mencapai terget di perairan terbuka sama renang kolam," ucapnya saat di tempat karantina Jalan Embong Sawo Surabaya. 

Selain itu, saat ditanya tentang tawaran menjadi anggota TNI maupun Polri, ia sangat bersyukur sekali, karena tidak semua orang bisa mendapatkan tawaran seperti ini. 

"Alhamdulillah senang, kan biasanya susah untuk masuk kesana, kalo saya mungkin akan renang dulu, tapi nanti dipikir - pikir lagi," katanya. 

Terkait kunjungan dan pengecekan yang dilakukan Forkopimda Jatim ini, ia mengaku bangga, karena ditelah disambut dari bandara sampai di tempat karantina. (NN95)
Share:

Minggu, 17 Oktober 2021

Pria Asal Boyolangu Meninggal Mendadak di Warkop Sumbergempol Tulungagung




TULUNGAGUNG,-- Seorang pria berinisial AS (44) alamat sesuai KTP di Dusun Krajan RT 03 RW 05 Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, dan berdomisili di Dusun Mekarsari RT 05 RW 01 Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru meninggal mendadak disebuah warung kopi.
Minggu, (17/10/2021) dini hari.

Kapolsek Sumbergempol AKP I Nengah Suteja, SH  melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, SH  membenarkan kejadian tersebut.

Iptu Nenny  menjelaskan, kronologis kejadian pada Jumat (17/10/2021) sekira pukul 01.00 WIB korban AS bersama teman - temannya sehabis pulang dari Istighosah di Desa Trenceng kecamatan Sumbergempol mampir ngopi di warkop milik KS (46), pr. Desa Bendiljati kulon kecamatan Sumbergempol Setelah memesan kopi dan bergurau bersama teman - temannya, korban mengeluh jika dadanya sakit dan tak lama kemudian korban terjatuh.

Mengetahui korban jatuh, teman korban berusaha menolongnya dan pemilik warung kopi  menghubungi keluarga korban, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Era Medika Ngunut.

"Namun setelah tiba di RS Era Medika dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia," jelas Kasi Humas

Petugas Polsek Sumbergempol yang menerima laporan kejadian selanjutnya menghubungi petugas Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

"Dari hasil pemeriksaan luar petugas  medis dan Tim Inafis, tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan. Dan dari hasil visum luar korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi / hypertensi," lanjutnya

Selanjutnya jenasah korban dibawa pulang ke rumah duka oleh keluarganya.

"Atas permintaan keluarga korban, jasad korban tidak dilakukan visum lebih lanjut karena pihak keluarga sudah bisa menerima atas kematian korban," pungkas Iptu Nenny.(NN95)
Share:

Sabtu, 16 Oktober 2021

Strategi Vaksin Mobile, Terobosan Baru AKBP Alith Alarino Guna Percepat Vaksinasi di Bangkalan




Polres Bangkalan - Vaksinasi covid-19 terus dikebut oleh seluruh elemen demi mensukseskan program pemerintah menuju Indonesia Sehat. Target herd immunity 80% nasional di akhir tahun harus dikerjakan bersama agar Indonesia bisa segera bebas dari pandemi covid-19 dan menuju endemi. Percepatan inilah yang juga dilakukan oleh Kepolisian Resor Bangkalan dibawah komando AKBP Alith Alarino. S.I.K. 

Terobosan baru pun dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi yang masih belum memenuhi target. Seperti halnya yang dilakukan pada malam hari Jumat (15/10/2021), Polres Bangkalan menggandeng Kodim 0829 melakukan vaksin di Stadion Gelora Bangkalan. Bernama 'Strategi Vaksin Mobile", vaksin ini pun akan berkeliling setiap malam untuk melakukan vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin. 

Diawaki langsung oleh dr. Achmad Fauzan Rachman selaku kepala vaksinator Sidokkes Polres Bangkalan, vaksin yang dilakukan malam hari ini mendapat respon positif dari masyarakat yang sedang menghabiskan akhir pekan di Stadion Gelora Bangkalan. Antusiasme masyarakat pun tinggi karena mereka merasa terbantu dengan adanya vaksin di malam hari. 

Hal ini pun diutarakan salah satu warga yang malam ini divaksin mengaku sangat senang karena dengan adanya pelayanan ini bisa membantu tercapainya vaksin tanpa mengganggu jam kerja. "Alhamdulillah senang banget akhirnya ada vaksin keliling di malam hari tepatnya di Stadion Gelora Bangkalan. Ini sangat membantu kami yang bekerja seharian dari pagi sampai sore dan tetap bisa divaksin dimalam hari. Terima kasih Polres Bangkalan. Semangat terus para nakes," ujar salah satu warga sembari memberi semangat. 

Senada dengan antusiasme warga, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K. menuturkan jika vaksinasi keliling di malam hari merupakan ide baru Polres Bangkalan bersama forkopimda guna mempercepat proses vaksinasi covid-19.

"Ini adalah ide Polres Bangkalan bersama forkopimda dan seluruh stakeholder terkait guna percepatan proses vaksinasi di kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini bernama 'Strategi Vaksin Mobile', yakni vaksin mobil keliling yang menyasar titik titik tertentu seperti fasilitas umum. Tujuannya adalah kami tetap bisa memfasilitasi masyarakat yang tidak bisa divaksin saat pagi hingga sore hari karena bekerja dan kami sediakan vaksinasi keliling setiap malamnya kepada masyarakat. Semoga percepatan menuju herd immunity di kabupaten Bangkalan segera tercapai," ujar AKBP Alith Alarino saat dimintai keterangan di Stadion Bangkalan Jumat malam. (NN95)
Share:

Blog Archive