Bobol ATM dan Kartu Kredit Hingga Ratusan Juta, Pria Ini Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung
TULUNGAGUNG - Berakhir sudah aksi TA (31) dalam mengeruk uang milik bosnya sendiri.
Wanita Pengedar Sabu Ditulungagung Ditangkap Polsek Bandung
TULUNGAGUNG - Seorang perempuan berinisial NH (36) yang beralamat di dusun. BesukI desa. Besuki kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung harus.
Humas Polda Jatim Raih 2 Kategori Penghargaan dari Div Humas Polri
ULUNGAGUNG - Humas Polda Jatim raih dua penghargaan dari Divisi Hubungan Masyarakat (Div Humas) Polri, atas partisipasinya secara aktif dalam
Sambut HUT Bhayangkara 75, Polres Tulungagung Gelar Vaksinasi Covid-19
Tulungagung- Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75, Polres Tulungagung menggelar vaksinasi covid-19 massal.
Tingkatkan Iman dan Taqwa, Anggota Polres Tulungagung Sinau Kitab Kuning
TULUNGAGUNG - Salah satu upaya Polres Tulungagung dalam meningkatkan iman dan taqwa terhadap personil Polri dan Pegawai Negeri Sipil Polri yakni dengan menggelar pembinaan rohani dan mental (binrohtal) yang digelar secara rutin di Masjid Al Hafidz
Selasa, 30 November 2021
Pembentukan Destana di Desa Bareng Disertai Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana
NGANJUK – Untuk kali kedua Biddokkes Polda Jatim dan RS Bhayangkara mengadakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrim yang digelar di Balai Desa Bareng, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk sekaligus dilaksanakan Bakti sosial dan Serbuan Vaksinasi, pada Selasa (30/11/2021)pagi.
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. Erwin Zainul Hakim, Mars., M.H.Kes menyebut pelatihan ini bertujuan meminimalisir dampak bencana terhadap warga.
"Maksud dan tujuan pelatihan kesiapsiagaan bencana ini ialah agar warga masyarakat tidak hanya menjadi obyek semata, namun bisa menjadi subyek dengan cara memberikan pertolongan pertama kepada korban apabila terjadi bencana," katanya.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberi pemahaman untuk bisa mengambil langkah yang tepat sebelum dan saat terjadi bencana dan sekaligus pemberian dasar-dasar Disaster Victim Identification (DVI) dan Pelatihan evakuasi dan PPGD. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi kesalahan prosedur dalam mengambil tindakan, seperti cara menolong korban, memberikan sinyal darurat, dan lainnya yang justru memperparah dampak bencana.
Adapun kegiatan ini sekaligus menjadi pilot project dari pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Pelatihan kesiapsiagaan ini diikuti oleh tak kurang 100 peserta dari TNI-Polri, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), pengurus DESTANA Desa Bareng, Linmas Desa Bareng, dan warga Dusun Burikan Desa bareng.
Tidak hanya pelatihan Tanggap Bencana, acara ini juga diselingi dengan Bakti sosial dengan penyerahan paket sembako sebanyak 600 paket kepada warga Desa Bareng oleh PLT. Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi,S.E., S. H., M. M., MBA. dan vaksinasi kepada 819 warga Desa Bareng dan sekitarya terdiri dari dosis 1 sebanyak 788 orang dan dosis 2 sebanyak 31 orang.
"Dengan pelatihan ini kita berharap segenap unsur masyarakat, khususnya Dusun Burikan Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, bisa mengerti dan memahami harus berbuat bagaimana bila terjadi bencana alam," tutur Erwinn.
Ditemui setelah acara, Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H.,S.I.K.,M.H. menyebut pelatihan ini sangat penting bagi personelnya.
"Saya sangat mendukung pelatihan yang akan meningkatkan kemampuan anggota Polres Nganjuk dalam penanganan bencana. Kondisi geografis wilayah Kabupaten Nganjuk yang berkontur dataran tinggi dan lembah, tentu harus diantisipasi dalam kondisi cuaca yang akab datang," kata AKBP Boy Jeckson.
"Ini sejalan dengan program yang saya canangkan yakni “Program Polisi Belajar”. Karenanya saya berharap personel Polres Nganjuk yang ikut dalam pelatihan supaya memperhatikab betul instruksi yang diberikan oleh narasumber," tuturnya. (NN95)
Duta Lalu Lintas Polres Jember Sabet Juara Favorit Polda Jatim
JEMBER - Perwakilan Duta Lalu Lintas Polres Jember Berhasil torehkan prestasinya dalam Pemilihan Duta Lalu Lintas Polda Jawa Timur 2021 dengan menyabet juara Favorit (11/11/2021) pekan lalu yang diselenggatakan di Hotel Purnama Kota Batu.
Rudolf Galen Fauza, Duta Lalu Lintas Jember yang terpilih mewakili Polres Jember dalam pemilihan Duta Lalu Lintas Polda Jawa Timur 2021 mengatakan saat di konfirmasi tim Humas Polres Jember mengatakan, juara favorit yang di raihnya adalah bentuk apresiasi Polda Jawa Timur dengan indikator kecepatan dalam membuat mural dan kecakapan dalam komunikasi.
"Indikator penentu selain membuat mural dengan media cat pilox graffiti juga ada penilaian kecakapan komunikasi dalam menjawab pertanyaan dari dewan juri," kata mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ini.
Lalu dirinya mengatakan, menjadi Duta Lalu Lintas harus menguasai materi tentang aturan lalu lintas dan juga mengamalkannya dalam berlalu lintas.
"Yang lebih penting adalah harus menjadi contoh kepada masyarakat, dan mampu mensosialisasikannya kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas," lugasnya.
AKBP Arif Rachman Arifin, SIK., MH., Kapolres Jember sangat mengapresiasi kinerja Satlantas Polres Jember atas kiprah yang ditorehkan, sebab tidak mudah meraih prestasi tersebut.
"Kompetisi ini menunjukkan bahwa, capaian kinerja dan kedekatan Satlantas Polres Jember dengan masyarakat, dan sekaligus membawa nama baik Polres Jember dan Kabupaten Jember," katanya.
Dirinya berharap, penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu untuk lebih keras lagi dalam berkarya, terlebih penting Melayani dan Mengayomi Masyarakat. (NN95)
Sabtu, 27 November 2021
Kapolda Jatim Tinjau Vaksinasi di Ponpes Bangkalan
SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan, Sabtu (27/11/2021) melakukan pengecekan akselerasi vaksinasi yang di gelar secara nasional dan serentak di seluruh Indonesia. Untuk Jawa Timur, vaksinasi berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Rowiyah Macingan, Desa Langpanggang, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, yang diikuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara Virtual.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap, kepada seluruh jajarannya dapat mencapai 70%, dan saat ini sudah mencapai 70%namun masih banyak yang masih di bawah 50%.
"Tentunya dalam kesempatan ini saya ingin bagaimana rekan-rekan yang masih dibawah target nasional agar betul-betul memanfaatkan waktu yang ada," tandasnya Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Sebentar lagi kita akan masuk kepada situasi Nataru (Natal dan tahun baru), dimana akan ada banyak kegiatan. Baik kegiatan ibadah, kegiatan pergeseran masyarakat yang akan melaksanakan mudik, atau pergeseran masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan libur, dengan melaksanakan kegiatan di tempat berwisata," paparnya.
Oleh karena itu, Kapolri mengingatkan bahwa hal tersebut tentunya akan berdampak terhadap meningkatnya angka, terkait dengan masalah laju pertumbuhan covid.
"Tentunya harapan kita tahun ini dengan akselerasi vaksinasi yang ada penjagaan dan penguatan terhadap sistem protokol kesehatan, kita harapkan tahun ini tidak terjadi lonjakan," ujar Kapolri.
Sementara, pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Ponpes Ar-Rowiyah Macingan, Kabupaten Bangkalan ini berjalan lancar, sebanyak 610 santri dan masyarakat antusias mengikuti vaksinasi nasional ini.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama PJU polda Jatim dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan serta pimpinan Ponpes, secara langsung meninjau jalannya vaksinasi ini.
"Kami hadir disini untuk melaksanakan pengecekan vaksinasi yang di selenggarakan secara serentak di seluruh Jawa Timur, target 120.000 vaksinasi dapat tercapai, sedangkan untuk di Ponpes Ar-Roya ini target kami antara 600 sampai 700 dan sekarang masih berlangsung," jelas Kapolda Jatim usai lakukan pengecekan vaksinasi.
Kapolda mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang hadir, baik dari TNI, Polri, dari Dinas Kesehatan, dari relawan, dan terlebih khusus Ponpes Ar-Rowiyah yang sudah menyiagakan tempat dan para santri-santriwati yang sudah melaksanakan vaksinasi.
"Kedepan mari kita terus bekerja sama di dalam melaksanakan program vaksinasi. 'Eman vaksine wes onok ayo vaksin kabeh'. Karena kesehatan kita itu juga untuk kesehatan orang lain," tutur Kapolda.
"Vaksinasi yang kita lakukan di kita juga berlaku untuk kekebalan orang lain. Jadi kalau kita sudah vaksin justru memberi kesehatan untuk orang lain. Untuk itu saya mohon dukungan kepada seluruh pihak, khususnya para kiai yang ada di pondok pesantren, di seluruh Madura ini tolong dibantu. Sehingga program pemerintah bisa berjalan dengan baik," pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta saat di Ponpes Ar-Rowiyah Bangkalan. (NN95)
Akselerasi Vaksinasi Serentak Indonesia, Kapolri : Agar Laju Pengendalian Covid-19 Saat Nataru Bisa Dijaga
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung salah satu lokasi yang melaksanakan kegiatan 'Vaksinasi Serentak Indonesia' di Pusat Pengembangan (Pusbang) SDM Perhubungan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).
Kegiatan akselerasi vaksinasi Covid-19 tersebut digelar serentak di 3.822 titik se-Indonesia, dengan target 1,1 juta masyarakat. Dengan adanya hal ini diharapkan target vaksinasi 70 persen di akhir tahun sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dapat terwujud.
"Hari ini dilaksanakan secara serentak dengan target 1,1 juta sampai 1,6 juta. Harapan kita ini bisa tercapai dan khususnya di kabupaten Bogor yang merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbesar di Jabar, saya kira memang harus terus laksanakan akselerasi. Sehingga kemudian target pencapaian di akhir Desember ini bisa kita capai," kata Sigit kepada wartawan usai meninjau kegiatan 'Vaksinasi Serentak Indonesia'.
Menurut mantan Kapolda Banten ini, akselerasi vaksinasi ini sebagai salah satu strategi untuk antisipasi terjadinya laju pertumbuhan Covid-19 di periode Natal 2021 dan Tahun 2022 (Nataru).
Dalam masa libur Nataru, Sigit menyebut, ada potensi pergerakan masyarakat. Sehingga, kata Sigit, pengalaman pada tahun lalu harus dijadikan pembelajaran dan kesiapan yang lebih baik guna mencegah lonjakan kasus Covid-19.
"Sehingga tentunya menjadi perhatian kita semua agar di masa Nataru nanti laju pengendalian angka Covid-19 yang saat ini sudah behasil kita jaga, tidak kemudian meningkat. Karena pengalaman beberapa tahun lalu pasca-Nataru sempat terjadi kenaikan dua kali lipat. Pasca Idul Fitri mencapai kenaikan yang tertinggi. Sehingga kita ingin memastikan bahwa akselerasi vaksinasi menjelang Nataru betul-betul bisa kita tuntaskan," ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri tersebut menekankan, dengan akselerasi vaksinasi, diharapkan bisa tetap mempertahankan tren positif pengendalian angka Covid-19 dewasa ini yang sudah sangat baik.
"Angka Covid-19 yang saat ini bisa kita kendalikan untuk berada di bawah 1 positivity ratenya, lalu BOR-nya juga di bawah 4 sampai 5 persen betul-betul kita jaga," ucap Sigit.
Dengan terbentuknya kekebalan komunal dan imunitas di masyarakat, lanjut Sigit, hal itu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Serta, Indonesia akan semakin siap menggelar perhelatan event nasional dan internasional kedepannya.
Keberhasilan pengendalian Covid-19 ini tentunya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dimana pada kuartal II 2021 perekonomian Indonesia Tumbuh 7,07 persen dan 3,51 persen pada kuartal III 2021. Tentunya kita berharap Pandemi Covid-19 terus terkendali sehingga bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,7-4,5 persen.
"Karena memang ini semua berdampak pada aktivitas dan pertumbuhan ekonomi yang saat ini mungkin sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat. Harapan kita dengan pengendalian laju Covid-19, ini maka pertumbuhan ekonomi dan juga kegiatan event nasional maupun internasional yang akan kita laksanakan kedepan semuanya bisa berjalan dengan baik. Dan ini sangat penting buat posisi Indonesia, di mata internasional," papar Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyempatkan untuk menyapa langsung secara virtual wilayah lainnya yang menggelar kegiatan 'Vaksinasi Serentak Indonesia'. Diantaranya adalah, Aceh, Maluku dan Papua.
Saat menyapa wilayah Aceh, Sigit menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tokoh agama, masyarakat dan adat yang telah ikut berperan aktif dalam percepatan akselerasi vaksinasi.
"Salam untuk seluruh tokoh adat, agama dan masyarakat yang saya yakin dengan bantuan dari seluruh tokoh yang ada maka percepatan vaksinasi untuk Aceh bisa dilaksanakan. Tentunya TNI-Polri siap untuk kerja siang malam. Kami tentunya akan pantau terus. Apabila memang stok mulai habis segera diinformasikan sehingga kita bisa distribusi," kata Sigit.
Sementara saat menyapa Papua, Sigit menekankan untuk seluruh instansi terkait dan masyarakat terus bersinergi dalam rangka percepatan pembentukan kekebalan dan imunitas warga terhadap virus corona.
"Walaupun kita baru saja laksanakan kegiatan nasional PON. Harapan kita capaian vaksinasi bisa terlaksana dengan baik. Sehingga seluruh masyarakat Papua betul-betul memiliki kekebalan dan imunitas. Karena masih terjadi fluktuasi dan beberapa negara mengalami peningkatan. Saya harapkan Papua segera dipercepat vaksinasinya sehingga masyarakat semuanya dalam kondisi kuat, kondisi lebih imunitas dalam hadapi situasi Pandemi Covid-19," tutur Sigit.
Sedangkan wilayah Maluku, Sigit menerima laporan adanya kendala soal distribusi dan tempat penyimpanan vaksin Covid-19. Sebab itu, Sigit akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kalau demikian nanti kita infokan terkait dengan sistem penyimpanan dan distribusinya. Sehingga vaksinnya tetap baik. Saya kira progresnya mudah-mudahan berjalan baik. Dua minggu kedepan saya akan cek pencapaiannya seperti apa. Saya kira dengan semangat yang ada pencapaiannya bisa dilaksanakan," ujar Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit menerima laporan bahwa seluruh Indonesia sudah tidak adalagi masyarakat yang tidak mau atau menolak untuk dilakukan vaksinasi Covid-19.
Tak lupa, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI-Polri, tenaga kesehatan, Pemda, Forkopimda, vaksinator, relawan dan unsur masyarakat lainnya yang terus berusaha melakukan akselerasi vaksinasi meskipun di hari libur seperti saat ini.
Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi serentak se-Indonesia ini juga menyalurkan paket sembako ke warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat Pandemi Covid-19. (NN95)
Rapat Lintas Sektoral, Kapolri Paparkan Strategi Cegah Lonjakan Covid-19 Saat Nataru
JAKARTA - Pemerintah, TNI, Polri dan instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral untuk membahas soal antisipasi potensi lonjakan Covid-19 saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan, sebagaimana instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), koordinasi antar-lembaga sangat diperlukan untuk tetap mempertahankan tren positif laju pertumbuhan Covid-19 yang saat ini sudah dapat dikendalikan dengan baik. Sehingga, saat memasuki libur Nataru, tidak mengalami lonjakan.
"Seperti perintah Bapak Presiden pada ratas lalu, persiapan menghadapi kemungkinan laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru harus diantisipasi. Sehingga dilakukan langkah-langkah koordinasi bersama dengan semua pihak," kata Sigit dalam Rakor lintas sektoral.
Indonesia, kata Sigit, saat ini berada di peringkat pertama dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19 di Asia Tenggara berdasarkan Indeks Nikkei. Tak hanya itu, berdasarkan pusat pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk dalam kategori zona hijau Covid-19 dengan tingkat penularan kasus berada di level 1 sehingga aman untuk dikunjungi.
Mantan Kapolda Banten ini menyebut, selain menjadi prestasi Pemerintah, hal itu juga hasil dari kerja keras seluruh pihak terkait dan elemen masyarakat. Jika tren positif ini bisa dipertahankan saat Nataru, Sigit mengatakan, hal tersebut bisa menjadi semakin membangkitkan pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Mengingat, kedepannya Indonesia akan menggelar perhelatan agenda nasional maupun internasional. Yang dimana, hal itu akan membangkitkan sektor perekonomian masyarakat Indonesia. Karenanya, Sigit berharap, kesuksesan PON di Papua, Konferensi Polwan Internasional di NTT dan World Superbike di NTB, dapat terjadi di agenda kedepan lainnya.
"Ini modal dasar kita untuk tetap menjaga laju pertumbuhan Covid-19. Dengan angka tersebut, pertumbuhan ekonomi bisa bertumbuh. Oleh karena itu bagaimana kita menjaga saat kegiatan Natal dan Tahun Baru yang akan kita hadapi beberapa hari kedepan. Sehingga agenda nasional ataupun internasional di tahun mendatang tetap terkendali. Semua pengalaman yang selama ini harus dijadikan pembelajaran untuk kita semua," ujar Sigit.
Saat memberikan pengarahan, Sigit menekankan semua pihak harus benar-benar mewaspadai dan menyiapkan antisipasi pencegahan di kabupaten yang memiliki potensi peningkatan laju pertumbuhan Covid-19 dewasa ini. Pasalnya, Sigit mendapatkan laporan dari Kemenkes soal adanya peningkatan angka virus corona di 17 kabupaten.
"Pertempuran sementara ini kita yang memenangkan, namun pertempuran itu belum usai. Saya kira dengan angka dalam waktu ini terjadi penurunan, namun tanpa kita sadari mulai ada peningkatan betul kata pak Menkes 17 kabupaten. Tentunya angka ini harus kita waspadai. Kalau kita lihat di level assesmen disatu sisi keberhasilan kita semua. Namun di satu sisi kita harus waspadai dengan adanya PPKM level akan ada penurunan mobilitas," ucap eks Kabareskrim Polri itu.
Demi mengantisipasi laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru, Sigit telah memberikan sejumlah strategi dan instruksi kepada seluruh jajaran agar mencegah laju pertumbuhan Covid-19 saat Nataru. Diantaranya adalah strategi penanganan dari hulu dan hilir. Kemudian, pengawasan ketat protokol kesehatan (prokes) di seluruh moda transportasi laut, udara dan darat.
Menurut Sigit, strategi antisipasi pencegahan laju pertumbuhan Covid-19 akan diterapkan dalam Operasi Lilin untuk mengawal kebijakan PPKM Level 3 saat Nataru.
"Dalam upaya antisipasi Nataru kepolisian akan laksanakan Operasi Lilin. Namun tentunya akan disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah. Tentunya Polri akan mengawali 1 minggu sebelum dan 1 minggu setelah diberlakukan PPKM Level 3, dengan tujuan mengurangi transmisi angka Covid-19," tutur Sigit.
Terkait strategi penanganan hulu ke hilir, Sigit memaparkan untuk memberlakukan skenario pengetatan prokes mulai dari pra-keberangkatan hingga lokasi tujuan bagi masyarakat yang tetap mudik, melalui Posko PPKM mulai dari tingkat RT/RW. Bagi warga yang harus melaksanakan perjalanan, harus menyertakan surat keterangan mudik, sertifikat vaksin dua kali dan hasil Swab Antigen ataupun PCR.
Polri, kata Sigit juga menyiapkan pos-pos yang akan digunakan untuk vaksinasi masyarakat. Lalu, ada juga tempat yang disiapkan untuk melakukan karantina apabila diketemukan warga yang hasil Swab-nya dinyatakan positif.
"Kami siapkan pos pelayanan untuk laksanakan vaksinasi manakala ada masyarakat yang belum vaksin. Untuk membantu masyarakat yang belum vaksin ini merupakan strategi kita. Juga disiapkan pos karantina apabila dalam pelaksanaan Swab dinyatakan reaktif dan aplikasi PeduliLindungi warna hitam agar dilaksanakan karantina sementara," kata Sigit.
Polisi juga akan membentuk pos untuk Checkpoint guna memastikan protokol kesehatan berjalan dengan baik untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Pada Bandara, polisi juga akan meningkatkan pengawasan para pelaku perjalanan dari luar negeri, guna mencegah masuknya varian baru Covid-19.
Strategi selanjutnya adalah, Sigit menegaskan, TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat akan terus melakukan akselerasi percepatan vaksinasi untuk mencapai target Presiden Jokowi sebesar 70 persen di akhir tahun.
"Artinya perlu adanya langkah yang perlu kita lakukan untuk antisipasi capaian bulan November dan di Desember minimal 70 persen. Jadi bagi wilayah yang dibawah rata-rata nasional, sehingga perlu langka-langkah khusus dan menjadi perhatian kita semua. Akselerasi vaksinasi ini kita harapkan sebelum dilaksanakan Operasi Lilin untui menjaga agar vaksinasi berjalan dan prokes berjalan dengan baik," ujar Sigit.
Sigit juga mengimbau agar perayaan Natal dilakukan dengan memanfaatkan cara online atau virtual. Ataupun jika dilaksanakan secara Offline maka kapasitas baiknya hanya dihadiri 50 persen. Tak hanya itu, aplikasi PeduliLindungi juga harus terpasang di rumah ibadah.
Sementara itu, untuk pusat perbelanjaan atau Mall, selain dipasangi PeduliLindungi, harus disediakan pula posko vaksinasi dan karantina. Sedangkan di tempat wisata, bisa dilakukan dengan cara One Gate System dan juga tersedia pos vaksin serta karantina.
Kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap kepada TNI-Polri untuk terus berada di garda terdepan dalam mengantisipasi laju pertumbuhan Covid-19.
"TNI-Polri sudah sangat kompak. Kita harus menjaga pertumbuhan ekonomi. Covid-19 landai ekonomi pun harus semakin baik," kata Muhadjir. (NN95)
Jumat, 26 November 2021
Wadahi Pesilat Remaja, Kapolda Jatim Gelar Turnamen Pencak Silat
SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta secara langsung memimpin upacara pembukaan turnamen Pencak Silat Remaja, Piala Kapolda Jatim, di gedung Mahameru Mapolda Jatim, pada Jum'at (26/11/2021). Guna menampung aspirasi perguruan silat yang ada di Jawa Timur untuk meminimalisir terjadinya konflik antar perguruan silat, dan mencari pesilat-pesilat yang berprestasi.
Polda Jatim bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur, dan Ikaran Pencak Silat Indonesia (IPSI) menggelar Turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim.
Dalam turnamen ini diharapkan dapat mencari bibit unggul yang dapat mewakili kontingen Jatim dalam pencak silat, dan diharapkan peserta dapat menjunjung tinggi sportifitas, memperkuat tali silahturahmi dan menghindari konflik antar perguruan pencak silat, serta sebagai sarana olahraga untuk menjaga imunitas dimasa pandemi covid-19.
Sebanyak 38 kontingen terdiri dari 304 pesilat dari berbagai perguruan silat, mewakili Polres Jajaran Polda Jatim mengikuti Turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim, yang digelar selama 4 hari, dari tanggal 26 sampai dengan 29 November 2021. Dari masing - masing Polres jajaran menghadirkan 8 kelas yang sudah melalui pertandingan seleksi tingkat kab/kota di tiap-tiap polres, yang terdiri dari 4 putra dan 4 putri.
Semua kategori tersebut memiliki batasan berat badannya masing-masing.
Untuk kategori remaja putra.
Kelas D mulai dari 51kg hingga 55kg.
Kelas E mulai dari 55kg hingga 59kg.
Kelas F mulia dari 59kg hingga 63kg.
Kelas G mulai dsri 63kg hingga 67kg.
Sedangkan kategori remaja putri.
Kelas C mulai dari 47kg hingga 51kg.
Kelas D mulai dari 51kg hingga 55kg.
Kelas E mulai dari 55kg hingga 59kg.
Kelas F mulai dari 59kg hingga 63kg.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, tujuan dari terselenggaranya kegiatan ini antara lain adalah untuk mewujudkan sportifitas, jiwa kesatria dan jujur.
"Karena kita ingin mengadakan pertandingan ini untuk sekaligus menjaga kamtibmas. Karena adik-adik mungkin berlatih perlu ada pertandingan menunjukkan prestasi," ucapnya Kapolda Jatim.
"Harapannya kalau ada pertandingan-pertandingan maka akan mengurangi tawuran antar adik-adik ini, sehingga ada wadah, menjadi wadah yang baik, wadah yang positif nantinya kalau ada yang berprestasi kami bisa juga nanti menjaring mereka sebagai anggota polisi," tandasnya.
Kapolda juga berpesan kepada orang tua dan ketua perguruan Pencak Silat, untuk membina adik-adiknya dengan baik, untuk mewujudkan generasi yang tangguh.
"Pesan saya kepada orang tua, tolong kita bina adik-adik ini dan titip juga kepada ketua perguruan pencak silat, titip adik-adiknya dibina dengan baik, sehingga nanti mewujudkan generasi yang tangguh, untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik," pesan Kapolda.
Selain itu, Kapolda juga menyampaikan, kegiatan serupa akan diadakan setiap tahun, bekerja sama dengan IPSI dan Kadispora Jatim, untuk mewujudkan atlet - atlet yang dapat mewakili Jawa Timur pada khususnya dan indonesia pada umumnya, baik di pertandingan nasional maupun internasional.
"Kami bergabung dengan Ketua IPSI Jatim dan Kadispora Provinsi akan kami laksanakan tiap tahun, sehingga akan mewujudkan atlet-atlet yang tangguh, nanti bisa mewakili Jawa Timur, bisa mewakili Indonesia di pertandingan baik nasional maupun internasional," ujarnya.
"Nantinya di daerah-daerah itu akan diadakan pertandingan juga. Jadi tidak hanya di provinsi, namun juga di Kabupaten Kotamadya," tambah Kapolda Jatim usai membuka turnamen piala Kapolda Jatim.
Perlu diketahui, turnamen Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim ini sebelumnya telah dilakukan penjaringan di masing masing Polres jajaran 38 Kabupaten /kota, sebelum mengikuti turnamen di Mapolda Jatim. (NN95)
Kamis, 25 November 2021
9 Rumah Ambruk Akibat Hujan disertai Angin Kencang di Jabung, ini yang Dilakukan Polres Malang
MALANG - Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kecamatan Jabung, mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan. Seperti yang terjadi di Desa Kemantren RT. 05 RW. 05, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Rabu (24/11/2021).
Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono melalui Kapolsek Jabung, AKP Koesmindar membenarkan kejadian tersebut, bahwa kemarin (24/11/2021) sekira jam 14.00 Wib. Telah terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Ada sekitar sembilan rumah yang mengalami kerusakan akibat musibah tersebut. Rata - rata rumah yang terdampak, salah satu sisi tembok rumah ambruk serta genting rumah mereka berserakan terbawa angin.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun ada 1 rumah yang rusaknya cukup berat dan ada sekitar delapan rumah yang mengalami kerusakan ringan dalam kejadian kemarin," ucap Koesmindar kepada media, Kamis (25/11/2021).
Kapolsek Jabung menyampaikan bahwa pihaknya bersama semua unsur dan para relawan hari ini, (25/11) melaksanakan kerja bakti membersihkan dan memperbaiki rumah warga yang terdampak musibah tersebut.
"Hari ini kita langsung turun ke lapangan bersama - sama dengan masyarakat, TNI, BPBD dan semua unsur terkait untuk meringankan beban warga yang terkena musibah," ucap Koesmindar.
AKP Koesmindar berharap, kepada semua warga, agar lebih waspada dalam menghadapi cuaca ekstrim tahun ini.
"Sudah banyak terjadi bencana alam walau tergolong kategori bencana ringan, namun kita tidak boleh underestimate karena bencana datangnya tanpa diduga-duga," jelasnya.
Salah satu warga bernama Irfan, yang rumahnya terkena dampak angin kencang tersebut menyatakan, dengan adanya kerja bakti ini, ia merasa terbantu.
"Saya sangat berterimakasih, semoga pemerintah memperhatikan musibah yang saya alami ini," harapnya. (NN95)
Kapolri Minta Jajaran Fokus Cegah Lonjakan Covid-19 Saat Nataru dan Antisipasi Gangguan Kamtibmas
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar Video Conference (Vicon) kepada seluruh jajaran mulai dari pejabat utama, Kapolda hingga Kapolres terkait dengan kesiapan pengamanan kamtibmas jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) guna mencegah pertumbuhan angka Covid-19.
Dalam pengarahannya, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya untuk melakukan pemetaan potensi kerawanan dan melakukan antisipasi sejak dini terhadap potensi-potensi gangguan kamtibmas yang ada.
"Situasi kamtibmas sampai dengan saat ini masih relatif kondusif. Namun perlu diantisipasi kalender kamtibmas akhir tahun 2021 dimana terdapat banyak kegiatan yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak dikelola dengan baik. Seluruh Kasatker dan Kasatwil sudah harus mulai memetakan potensi kerawanan dan mempersiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi," kata Sigit dalam arahannya.
Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan bahwa sitkamtibmas yang harus diantisipasi sejak dini diantaranya adalah gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, unjuk rasa dan aksi terorisme.
Selain gangguan kamtibmas, Sigit juga meminta kepada seluruh jajarannya untuk bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana alam. Ia menegaskan, aparat kepolisian harus hadir dengan cepat untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
"Laksanakan simulasi penanganan bencana agar pada saat terjadi bencana maka seluruh personel yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya. Dirikan posko serta siapkan sarana-prasarana evakuasi dan penanggulangan genangan air bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk mempercepat penanganan banjir, evakuasi warga, distribusi logistik, dan lainnya," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Selain antisipasi gangguan kamtibmas, Sigit menekankan kepada jajaran untuk fokus mempersiapkan pengamanan dan pengendalian Covid-19, menjelang libur Natal 2021 dan Tahun 2022.
Pemerintah sendiri telah menetapkan PPKM Level 3 saat libur Nataru guna mengantisipasi adanya pertumbuhan angka virus corona. Oleh karena itu, Sigit menyebut, jajaran kepolisian untuk melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada saat sebelum dan setelah operasi lilin guna mengimplementasikan kebijakan tersebut.
Menurut Sigit, antisipasi tersebut bisa dilakukan dengan penguatan Posko PPKM Mikro. Jika memang ada masyarakat yang nekat untuk pulang kampung atau mudik, maka warga harus wajib melapor melalui Posko PPKM Mikro setempat.
Sigit menyebut, dalam hal ini, TNI-Polri dan stakeholders terkait harus memperkuat sinergitas dalam memberikan sosialisasi, edukasi terhadap masyarakat, serta penanganan dan pengendalian Covid-19.
"Melakukan sosialisasi pembatasan PPKM level 3 pada saat Nataru sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri dari jauh hari. Memasang banner, spanduk, baliho yang berisi imbauan kepada pemudik terkait prokes, kewajiban isoman dan standar isoman yang baik," ucap Sigit.
Dalam hal ini, warga yang akan mudik diberikan surat keterangan yang berisikan identitas, sertifikat vaksin dosis 2, dan hasil swab dalam rangka melakukan pengendalian Covid-19.
Tak hanya itu, guna memastikan tidak adanya lonjakan saat Nataru, Sigit mengatakan, kepolisian harus melakukan pengendalian Covid-19 di jalur moda transportasi darat, udara dan laut.
Sementara itu, untuk warga yang sudah sampai ke lokasi tujuan mudik, Sigit menekankan kepada jajaran terkait dengan penanganan yang tepat. Mulai dari lapor ke Posko PPKM, memberikan hasil swab antigen, menyerahkan sertifikat vaksin dosis 2, dan menyiapkan tempat Isolasi Terpusat (Isoter), jika ada warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Sigit, segala antisipasi dan upaya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan mencegah lonjakan Covid-19 saat libur Nataru harus benar-benar terlaksana dengan baik.
Mengingat, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara dalam hal penanganan Covid-19 dan berdasarkan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) Amerika Serikat, Indonesia masuk dalam kategori zona hijau Covid-19 dengan tingkat penularan kasus berada di level 1 sehingga aman untuk dikunjungi. Tren positif itu harus dipertahankan.
Tak hanya itu, kata Sigit, Indonesia akan menjadi tuan rumah di beberapa agenda internasional. Karena itu, sebagai salah satu yang berada di garda terdepan, Polri harus memastikan untuk mencegah gangguan kamtibmas dan lonjakan Covid-19.
"Capaian ini perlu dipertahankan, dengan penguatan prokes, 3T dan meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini penting sebagai langkah antisipasi guna mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19," tutur Sigit.
Tak hanya itu, dalam vicon tersebut, Sigit juga menerima laporan dari Divisi Propam Polri soal laporan dari pelanggaran oknum anggota kepolisian. Hal itu yang memengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian saat ini.
Menurut Sigit, dengan adanya laporan rapor merah terkait pelanggaran anggota tersebut, harus dijadikan bahan evaluasi guna kembali meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.
"Bahwa apa yang diperlihatkan tadi adalah rapor kita. Jadi ya kalau rapor merah jangan kita sobek raportnya tapi bagaimana kemudian kita perbaiki. Sehingga rapornya menjadi biru. Jadi sekali lagi itu adalah potrret yang muncul dari apa yang terjadi di masyarakat. Silahkan ini menjadi masukan bagi kita semua kemudian kita perbaiki. Saya kira hal-hal tersebut akan membuat masyarakat juga memahami kita, Polri berusaha terus lakukan atau laksanakan perubahan internal untuk jadi lebih baik. Terakhir, kita harus selalu optimis bahwa kepercayaan publik akan terus meningkat dengan terus melakukan perbuatan yang baik," tutup Sigit. (NN95)
Polda Jatim Siap Kawal Demo Buruh Tuntut Kenaikan UMP
SURABAYA - Polda Jawa Timur siap mengawal dan mengamankan jalannya aksi demo yang dilakukan oleh para buruh, pada Kamis (25/11/2021) di Surabaya, dalam menyikapi kenaikan UMP.
Sebanyak 3200 personil gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP disiapkan untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi buruh ini, yang rencananya akan di ikuti oleh ribuan buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur, diantaranya dari Sidoarjo, Gersik, Malang, Pasuruan, Jember dan Surabaya. Para buruh yang bergabung dari berbagai organisasi tersebut dijadwalkan berkumpul di frontage road Jalan Ahmad Yani.
Personil gabungan akan disiagakan di pintu masuk Surabaya, kawasan Industri, exit Tol dan titik-titik kumpul masa aksi, dalam rangka pengawalan dan pengamanan, agar aksi unjuk rasa tersebut dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Selain itu, petugas kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalulintas agar tidak mengganggu aktivitas warga Surabaya. Namun warga Surabaya juga di imbau untuk sementara menghindari jalan Gubernur Suryo, atau Gedung negara grahadi, karena petugas akan melakukan penutupan jalan pada lokasi demo tersebut..
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan. Untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak di inginkan dari elemen lain, selain buruh. Petugas juga telah membentuk tim khusus untuk memisahkan dan berkoordinasi dengan koordinator aksi serta melakukan pengamanan pada obyek vital juga melaksanakan patroli ke lokasi perusahaan.
"Kami menyiapkan tim khusus yang memantau kelompok - kelompok diluar buruh yang akan berdemo, nantinya kita akan pisahkan, dengan melakukan koordinasi dengan korlapnya dan pengamanan obyek vital serta patroli ke perusahaan," tandasnya.
Kombes Gatot juga mengimbau kepada peserta demo untuk melaksanakan kegiatannya dengan tertib dan tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat, khususnya warga Surabaya.
"Kita berharap demo yang dilakukan oleh para buruh ini bisa berjalan dengan aman dan tertib. Selain itu diharapkan peserta demo juga tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat Surabaya dalam beraktivitas," pungkasnya.(NN95)
Rabu, 24 November 2021
Kapolres Sumenep Dampingi Dansat Brimob, Cek Kesiapan Personel Pengamanan Pilkades Serentak 2021
SUMENEP - Pilkades Serentak 2021 di Kab Sumenep akan berlangsung, Kamis besok ( 25/11/2021 ). Kapolres Sumenep, Akbp Rahman Wijaya mendapingi Dansat Brimob Polda Jatim melakukan pengecekan kesiapan BKO Personel pengamanan Pilkades ke sejumlah kecamatan di Sumenep.
Terdapat 84 desa tersebar di 27 kecamatan yang akan melaksanakan pilkades serentak 2021, baik daratan dan kepulauan. Pengamanan Pilkades di siagakan BKO dari Personil Polda Jatim, Brimob dan Polrestabes/Polresta/Polres Jajaran Polda Jatim.
Kapolres Sumenep Akbp Rahman Wijaya mengingatkan bahwa seluruh personil harus menjaga protokol kesehatan di tengah masyarakat serta para kontestan pilkades karena pelaksanaannya di tengah situasi pandemi covid-19. Dan personil pengamanan jangan segan untuk mengingatkan dan bahkan menindak siapa saja yang melanggar protokol kesehatan.
Pengecekan kesiapan personel, pertama dilakukan oleh Dansat Brimob ke wilayah Kecamatan Saronggi dan Desa Karduluk Kec Peragaan. "Sebanyak 461 personil Brimob yang disebar di 27 Kecamatan telah siap mengamankan pilkades serentak Kab Sumenep agar aman dan kondusif," ucap Dansat Brimob Kombes Pol Amostian.
Agar pesta Demokrasi Sumenep berjalan aman dan kondusif, para personil agar melakukan komunikasi dengan lembaga-lembaga di desa dan tokoh agama untuk diajak bersama-sama menyukseskan Pilkades Serentak Kab Sumenep secara jujur, adil, bersih dan bermartabat. Beda Pilihan Tetap Bersaudara (NN95)
Polri Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa Peringati Hari HAM
JAKARTA - Divisi Humas Polri bakal menggelar lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri 2021 yang bakal diselenggarakan pada 10 Desember mendatang. Kegiatan itu sekaligus dalam rangka momentum peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-dunia.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, lomba orasi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya.
"Memberikan wadah atau ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/11).
Adapun tema yang diusung adalah "Memperingati Hari Hak Asasi Manusia". Sementara, sub tema acara tersebut bersifat bebas. Atau dengan kata lain, peserta nantinya dibebaskan untuk menyampaikan orasi dalam bentuk kritik ataupun masukan yang membangun.
Dedi menambahkan, kegiatan ini merupakan komitmen dari Polri yang sangat menghargai aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia. Hal itu sebagaimana dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28 dan UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Dimuka Umum.
"Polri selalu menghormati dan menghargai hak asasi manusia dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu.
Teknis lomba orasi itu nantinya akan melalui proses seleksi di tingkat Polda yang nantinya akan disaring untuk masuk ke tingkat Mabes Polri. Seluruh unsur elemen masyarakat pun boleh ikut dalam kegiatan ini. Mulai dari mahasiswa, buruh, tani dan elemen lainnya. Lomba ini terdiri dari 1 tim yang bisa berisikan 5-15 orang.
Pendaftaran lomba sendiri dimulai sejak tanggal 25 November 2021 sampai 30 November 2021. Setelah melewati proses penyaringan di tingkat Polda, nantinya pada tanggal 10 Desember peserta yang juara 1 di daerah akan tampil di tingkat pusat atau Mabes Polri.
Polri menyiapkan hadiah senilai Rp50 juta untuk juara pertama. Kemudian, Rp30 juta untuk juara kedua dan Rp20 juta bagi peserta juara ketiga.
Diketahui, Polri bukan yang pertama menggelar kegiatan terkait menyalurkan kebebasan berekspresi dan berpendapat. Pasalnya, Korps Bhayangkara telah sukses menyelenggarakan festival lomba mural pada 30 Oktober 2021 lalu. (NN95)
Bertugas Sebagai Bhabinkamtibmas, Polwan Peduli Janda Lansia
SITUBONDO, Tugas Polri itu tidak hanya melakukan penindakan bagi para pelanggar juga memiliki Sisi Humanisnya, seperti yang di lakukan oleh Briptu Ika Fitriyah seorang Polwan yang betugas sebagai sebagai seorang Bhabinkamtibmas desa Wringinanom.
Ditengah kondisi pendemi Covid-19 menimbulkan dampak sosial ekonomi di masyarakat terutama sangat dirasakan bagi yang tidak mampu atau miskin. Kondisi inilah yang membuat sisi kemanusiaan Briptu Ika tergerak untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi warga didesa binaannya.
Selain melaksanakan sosialisasi edukasi kepada warga tentang protokol kesehatan dan vakinasi untuk pencegahan Covid-19, Briptu Ika juga rutin berkeliling melakukan sambang warga yang tidak mampu terutama orang tua dan memberikan bantuan sembako.
Seperti hari ini, kegiatan Briptu Ika mengujungi dan mengantarkan sembako untuk Mbah Samiyati yang sudah berumur 90 tahun yang tinggal di rumah gubuk namun sesampainya disana rumah tersebut kosong. Setelah ditanyakan ke warga sekitar, ternyata Mbah Samiyati sedang sakit dan dibawa kerumah anaknya.
Saat bertemu Briptu Ika, Mbah Samiyati menyampaikan sebenarnya tidak ingin pindah kerumah anakanya karena kondisinya ekonomi juga tidak mampu namun kondisi rumah yang bocor membuatnya terpaksa pindah kerumah anaknya.
Menurut Briptu Ika, sengaja memilih orang tua terutama janda tua karena menganggap mereka adalah orang tuanya yang patut dihormati, disayangi, dan memastikan mereka tidak susah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari terutama untuk makan.
“ memang nilainya tidak besar, akan tetapi Saya ikhlas dan merasa terharu karena melihat warga senang karena menerima sembako yang bisa sedikit membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari “ pungkasnya. (NN95)
Bertemu Panglima, Kapolri Pastikan Sinergitas dan Soliditas TNI-Polri Ditingkatkan
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021). Dalam kesempatan itu, kedua Jenderal tersebut salah satunya membahas soal ditingkatkannya sinergitas dan soliditas TNI-Polri.
"Baru saja kami bersama pejabat utama Mabes Polri menerima Pak Panglima TNI yang baru tentunya banyak hal yang kita diskusikan bagaimana beberapa hal yang akan kita tingkatkan kedepan seperti sinergitas dan soliditas TNI-Polri," kata Sigit.
Selain itu, kata mantan Kapolda Banten ini, pertemuan tersebut juga membahas terkait dengan menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan penanganan dan pengendalian Covid-19.
Diantaranya adalah menyelesaikan target dari Presiden Indonesia terkait akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen yang harus tercapai di akhir tahun 2021 ini.
"Bagaimana juga bagaimana kita sama-sama selesaikan tugas yang selama ini menjadi tugas diberikan oleh Pemerintah khususnya Pak Presiden pada kami berdua kepada TNI-Polri seperti akselerasi terkait progres vaksinasi yang saat ini sedang kita kejar mencapai 70 persen di akhir Desember," ujar eks Kabareskrim Polri ini.
Tak hanya itu, Sigit memaparkan bahwa, keduanya juga membahas soal perubahan paradigma soal penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia, seperti di Papua serta Poso.
"Dan juga kegiatan lain tentunya akan terus kita bangun kita tingkatkan untuk memperkuat kemudian, membesarkan apa yang selama ini sudah kita jalin khususnya dalam hal sinergitas dan soliditas," ucap eks Kapolda Banten.
Untuk penguatan sinergitas dari tataran atas hingga ke bawah, Sigit menyebut soal pelaksanaan pendidikan antara prajurit TNI-Polri yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Sehingga, kedepannya akan terus dipertahankan serta diperkuat lagi.
"Kapolri dan seluruh jajaran tentunya mengucapkan selamat kepada Panglima TNI baru. Dan kami siap terus kerjasama bersinergi tingkatkan soliditas untuk menjaga stabilitas keamanan negara, keamanan masyarakat dan juga sukseskan program Pemerintah khususnya dalam hal pengananan Covid-19, pemulihan ekonomi nasional dan tugas lain yang tentunya menjadi tugas kita bersama itu yang bisa kami sampaikan," papar Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI menyebut bahwa, pertemuan yang dilakukan oleh Kapolri untuk memperkuat apa yang sudah berjalan selama ini. Serta memperbaiki kekurangan yang ada.
"Kami datang kepada Kapolri di Mabes Polri untuk secara resmi menyampaikan apa yang mungkin Pak Kapolri dan staf yang selama ini sudah beroperasi punya pesan atau evaluasi yang perlu saya tahu. Supaya dalam memulai tugas saya ini saya sudah bisa langsung melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari Kapolri khususnya hubungan tugas yang memang melibatkan kedua institusi," tutup Andika. ( NN95)
Selasa, 23 November 2021
Tim Sakera Sakti Polres Pamekasan Kembali Berhasil Mengamankan Pelaku Specialis Curanmor
PAMEKASAN – Respon cepat laporan dari masyarakat yang dilakukan oleh Tim Opsnal Sakera Sakti Sat Reskrim Polres Pamekasan, Madura Kembali membuahkan hasil.
Kali ini Tim Opsnal Sakera Sakti telah mengamankan tiga orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatan mereka yang meresahkan masyarakat khususnya di pulau Garam Madura selama ini.
Ketiga tersangka tersebut adalah pria berinisial FA (22) warga Desa Sawah Tengah – Kabupaten Sampang, NR (24) warga Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kadungdung - Sampang dan S ( 30) warga Desa Mapper Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto dalam siaran Persnya mengatakan bahwa sesuai pengakuan dari tiga tersangka, selama ini mereka telah melakukan pencurian kendaraan bermotor ( roda dua) di 11 lokasi yang berada di wilayah Madura.
Lokasi yang menjadi sasaran mereka di antaranya, Area parkir Indomaret, Jalan Trunojoyo, Area parkir toko Rumah Mebel, Jalan Segara, Area parkir IAA Babies Shop & SPA, Jalan Segara, Area parkir Toko Lampu Merah, Jalan Pasar Pao, Area parkir Toko Elzatta, Jalan Kabupaten, no 44, Area parkir Indomaret, Jalan Dirgahayu, Area parkir Toko Basmalah, Jalan Kangenan, Area parkir Alfamart, Jalan Pintu Gerbang, Depan toko Jihan, Jalan Gladak Anyar, Area parkir Alfamart, Jalan Raya Panglegur dan Depan Toko Elizabet depan Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan.
“Sejak mendapat laporan dari masyarakat, kami segera melakukan penyelidikan dan menindak lanjuti dengan melakukan pengejaran terhadap para terduga pada hari Sabtu (6/11/21) sekira pukul 23.30 WIB,”ungkap AKBP Rogib di Gedung Bhayangkara Polres Pamekasan, Selasa (23/11/21).
Kedua tersangka ini diduga melakukan pencurian motor di depan toko Jihan, Jalan KH Amin Jakfar, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan.
Dari pengejaran itu lanjut Kapolres Pamekasan, pihak Tim Opsnal Sakera Sakti Polres Pamekasan berhasil mengamankan dua orang terduga yaitu FA (22) dan S (30) yang sebelumnya S juga sempat melarikan diri dengan meloncat tembok.
“Hasil pemeriksaan kedua tersangka , muncullah nama NR (24) yang saat ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka juga,”tambah AKBP Rogib.
Kini Polisi mengamankan barang bukti 1 unit motor Beat warna putih dengan nopol M 5924 WY dan 1 unit motor Beat warna hitam dengan nopol W 2269 NBG dari tangan tersangka.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan pasal 363 ayat 1 ke 4, 5 KUHP, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
Kapolres Pamekasan juga menghimbau kepada masyarakat untuk pro aktif menjaga kamtibmas di wilayah masing – masing, sehingga tindak kejahatan yang dapat mengganggu keamanan masyarakat dapat dicegah.
“Kami mohon masyarakat tidak perlu enggan lapor Polisi Ketika melihat atau menjadi korban tindak kejahatan,karena kami akan segera merespon,”pungkas AKBP Rogib.
Untuk diketahui, dalam kegiatan Konferensi Perss Ungkap Kasus Pencurian dengan pemberatan ini, Kapolres Pamekasan juga didampingi oleh Waka Polres Pamekasan, Kompol Azi Pratas Guspitu, Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana, Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS dan Kanit I Reskrim Polres Pamekasan. (NN95)
Polres Mojokerto Kota Bongkar Penipuan dan Penggelapan di Mega Finance hingga 1,2 M
MOJOKERTO KOTA – Sebanyak 10 orang dari 7 tersangka terlibat tindak pidana penggelapan dalam jabatan atau penipuan penggelapan data fiktif kredit sepeda motor yang diamankan anggota Satreskrim Polresta Mojokerto. Saat melakukan aksinya, tersangka utama merupakan Credit Marketing Officer atau Surveyor PT Mega Finance.
Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H. didampingi Kasat Reskrim IPTU Hari Siswanto, S.A.P., M.H., Kasat Lantas AKP Heru SBS. dan Kasi Humas IPDA MK Umam, SE serta Kasi Propam Kota IPDA Yuda Yulianto, SH dan Kanit Pidum IPTU Bayu menggelar Konferensi Pers Tindak Pidana Penggelapan Dalam Jabatan Atau Penipuan Atau Penggelapan di Halaman Polres Mojokerto Kota. Senin (22/11/21) siang
“Sebagai Credit Marketing Officer atau Surveyor PT Mega Finance Nanda Agus Dwi Prasetya (24) warga Kelurahan Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Bersama sembilan pelaku lainnya, dari data keseluruhan yang di input terdapat 77 konsumen yang masuk dalam analis survey para pelaku. Terdapat 62 konsumen (PK) yang mengalami keterlambatan pembayaran dengan total ada empat dealer”, Ucap Kapolresta Mojokerto
Masih Kata AKBP Rofiq Ripto Himawan dalam konferensi pers, “Ada 7 tersangka yang diamankan, mereka memiliki peran masing-masing. seTersangka utama, Nanda disangkakan dengan Pasal 374 KUHP karena dia adalah karyawan dari finance tersebut, dia melakukan manipulasi, menerima duit dari konsumen kemudian mengeluarkan unit kendaraan,” katanya.
Modus operandi yang dilakukan tersangka, lanjut Kapolresta, tersangka mengajak beberapa rekan untuk mencari konsumen dengan maksud meminta persyaratan baik identitas maupun yang lain. Tersangka menginput data tersebut dengan cara fiktif untuk dimasukkan ke dealer yang di tujuh agar sepeda motor bisa didapatkan dari dealer.
“Sepeda motor yang berhasil realisasi dari dealer langsung dijual ke penadah dengan harga Rp 12 hingga 15 juta. Dealer yang menjadi sasaran antara lain dealer Sekawan, Lancar Motor, Merdeka dan Tirto Agung Motor. Petugas masih melakukan pengembangan, tidak menutup kemungkinan masih ada tersangka lain,” urai Kapolresta
Modus tersangka yaitu memasukkan data konsumen yang tidak sesuai kenyataanya, “PT Mega Finance mengalami kerugian sebesar Rp1,2 milyar. Lima tersangka yang ikut serta dalam aksi tersebut dijerat Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 jo Pasal 56 KUHP. Sementara penadah disangkakan Pasal 378 KUHP atau Pasal 372 KUHP Jo pasal 480 KUHP.” Tegas AKBP Rofiq (NN95)
Sabtu, 20 November 2021
Tanggap Bencana, Kapolsek Slahung Bersama Anggota Bantu Masyarakat di Lokasi Tanah Longsor
PONOROGO, Polsek Slahung tanggap Bencana tanah longsor, membantu warga masyarakat Ds. Tugurejo membersihkan longsoran tanah yang menutup Jalan penghubung antar Desa Tugurejo dan Dukuh Kali Gondang Desa Gemaharjo Pacitan, Sabtu (20/11)
Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Slahung AKP Hariyono menjelaskan bahwa, "pada hari Jum' at malam 19 November 2021 terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan terjadinya bencana alam tanah longsor Sabtu Pagi ( 20/11 ) di Titik koordinat -8°3'32.54"S 111°21'11.8"E. Dkh. Tugunongko Rt 03 Rw. 04 Ds. Tugurejo Kec. Slahung Kab. Ponorogo," ujar Kapolsek Slahung AKP Hariyono
"longsornya tanah ini tidak ada korban jiwa akan tetapi menyebabkan Jalan penghubung antar Desa Tugurejo dan Dukuh Kali Gondang Desa Gemaharjo Pacitan tertimbun material longsor sehingga jalan tidak bisa dilewati warga," sambungnya
Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa dan longsor susulan kami berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Pemdes Desa Tugurejo.
"Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ada 8 (Delapan) Kepala Keluarga (KK) yang kami diungsikan karena rumahnya berada tidak jauh dari titik longsor," ungkapnya
Menjelang pagi personil Polsek Slahung kami geser ke titik lokasi longsor untuk membantu warga masyarakat.
"kami bersama masyarakat, TNI Koramil Slahung dan Pemdes Desa Tugurejo bergotong royong membersihkan longsoran tanah yang menutup jalan antara Desa Tugurejo - Dukuh Kali Gondang Desa Gemaharjo Pacitan, sehingga jalan dapat gunakan kembali sebagaimana mestinya," Tutup Kapolsek Slahung AKP Hariyono (NN95)
4 Foto DPO Teroris Poso Kembali Dipasang Dibeberapa Sudut Kota Poso
POSO - Sikap optimisme Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO) Irjen Pol. Rudy Sufahriadi untuk segera menangkap sisa DPO teroris Poso, ditindak lanjuti Satgas Humas dengan pemasangan baliho foto sisa DPO teroris Poso.
Pemasangan baliho foto empat sisa DPO dilakukan di wilayah Poso Kota dan pedesaan pinggiran pegunungan Poso pesisir bersaudara pada Sabtu (20/11/2021)
Kasatgas Humas Ops Madago Raya melalui wakilnya AKBP Bronto Budiyono kepada awak media, Sabtu (20/11/2021) mengatakan, Satgas Humas menyikapi sikap optimisme yang ditunjukan PJKO Madago Raya dengan melakukan pemasangan baliho foto sisa DPO teroris Poso, Sulawesi Tengah.
Baliho yang kita pasang memfokuskan penampakan wajah empat orang DPO teroris Poso lebih besar, agar memudahkan masyarakat untuk mengenali wajah mereka, terang Bronto,
Masih kata Bronto, adapun empat DPO tersebut adalah 2 DPO adalah berasal dari Bima NTB yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru dan Nae alias Galuh alias Mukhlas, sedangkan 2 DPO adalah warga Poso Sulteng yaitu Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata,
Dalam kesempatan ini, tidak bosan bosannya Satgas Ops Madago Raya terus menghimbau kepada 4 orang DPO teroris Poso agar segera menyerahkan diri,
"Orang tua, Istri dan anak-anak kalian merindukanmu, lebih baik menyerahkan diri dan memperbaiki diri dijalan yang benar dari pada terus sembunyi di hutan serta tidak kejelasan apa yang akan diperjuangkan, pungkas AKBP Bronto Budiyono. (NN95)
Peduli Bencana Alam, Polres Jember Distribusikan Air Bersih Kepada Warga Terdampak Banjir Gunakan Truk Water Canon
JEMBER – Musibah adanya bencana alam banjir di Dusun Salakan, Desa Semboro Lor, Kecamatan Semboro Kabupaten Jember memantik rasa kepedulian dan keprihatinan dari beberapa pihak. Seperti halnya yang dilakukan oleh Polres Jember, melalui Sat Samapta.
Bentuk kepedulian itu, dengan melaksanakan pendistribusian air bersih kepada warga yang terdampak banjir menggunakan Truk Water Canon dengan kapasitas air 7000 liter yang dimiliki oleh Sat Samapta, Jum’at (19/11/2021).
Kasat Samapta AKP Eko Basuki Teguh menjelaskan bahwa kebutuhan air bersih amat penting untuk kebutuhan warga masyarakat yang terdampak bencana alam banjir.
“Ya, terlebih pasca musibah kejadian itu, dapat membuat warga yang terdampak kesulitan untuk mendapatkan air bersih dan kebutuhan pokok sehari – sehari lainnya”, terang Eko.
Kegiatan pendistribusian air bersih ini merupakan wujud kepedulian Polres Jember terhadap masyarakat yang terdampak.
Menyikapi ini, Kepala Desa Semboro, sangat megapresiasi atas sinergitas yang terjalin sangat baik antara pihak Kepolisian dan Instansi terkait.
“Luar biasa kepedulian Aparat Kepolisian yang begitu sangat bersinergi, dalam memperhatikan warga kami yang sedang dalam kesulitan saat ini,” katanya.
Menurutnya, ini akan sangat bermanfaat bagi warganya, yang sedang mengalami ujian dalam menghadapi dampak bencana banjir.
“Perhatian ini juga bentuk keseriusan Pihak Kepolisian , hingga jauh-jauh sampai di Desa Semboro, mewakili Masyarakat Desa Semboro, kami ucapkan terimakasih atas kepedulian yang telah diberikan,” ucapnya. (NN95)
Jumat, 19 November 2021
Kapolri : SDM Harus Jadi 'Koki' Ciptakan kompetensi Nilai Etika Personel yang Diharapkan dan Dipercaya Masyarakat
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya di SDM Polri untuk bisa menjadi 'koki' yang meramu kompetensi nilai etika, kepemimpinan dan teknis untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul seperti yang diharapkan dan dipercaya oleh masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Sigit saat menutup Rapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM Polri di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).
"Hal tersebut menjadi tugas rekan-rekan sebagai koki yang mampu meramu nilai-nilai etika, nilai kepemimpinan dan nilai teknis ini ada di dalam setiap karakter individu SDM Polri," kata Sigit.
Dengan dibentuknya SDM Polri yang unggul sebagaimana diharapkan masyarakat, kata Sigit, hal itu juga sesuai dengan semangat dari gagasan transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Resposibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
"Saya ingatkan saya memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi. Dimana di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparansi berkeadilan," ujar mantan Kapolda Banten tersebut.
Menurut Sigit, terciptanya SDM Polri yang Presisi juga sebagaimana tindaklanjut dari harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Korps Bhayangkara dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Mengutip pernyataan Pak Presiden RI bagaimana pentingnya SDM unggul dalam menciptakan Polri yang Presisi. Ini pernah disampaikan beliau beberapa waktu lalu, bagaimana harapan beliau bahwa Polri harus Presisi dalam menjalankan Wewenangnya. Untuk itu pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen, pendidikan dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini. Kemudian kita manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang sampai saat ini," ucap Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini berharap, Rakorbin SDM Polri ini melahirkan formula yang inovatif sebagai Road Map demi mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman kedepannya yang semakin kompleks.
Dari segi internal, Sigit menyebut SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik lagi kedepannya. Sehingga, kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi akan terus meningkat kedepannya.
Adanya pengembangan SDM, Sigit menyatakan bahwa, hal itu akan menghapuskan stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum.
Disisi lain, Sigit juga menekankan kepada jajaran SDM Polri untuk terus meningkatkan kesejahteraan terhadap seluruh personel kepolisian di Indonesia. Sebagai salah satu profesi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, Sigit menekankan, soal kesejahteraan harus diperhatikan dengan baik.
Menurut Sigit, dengan adanya peningkatan kesejahteraan, hal itu akan semakin membuat jajaran termotivasi untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi lebih tenang.
"Kemudian selanjutnya, terkait dengan kesejahteraan ini juga ada teori yang menyatakan kalau kualitas kehidupannya jauh lebih baik, maka tingkat stres anggota tentunya akan berkurang dengan terpenuhinya kesejahteraan tersebut." kata Sigit.
Salah satu kesejahteraan yang harus diperhatikan kepada seluruh jajaran kepolisian adalah menyiapkan tempat tinggal yang layak. Sehingga, lanjut Sigit, personel yang baru menjadi Polisi tidak perlu memusingkan tempat berlindung. Sigit pun telah memiliki program 100 ribu rumah untuk personel kepolisian.
"Bagaimana di kota-kota paling tidak kita bisa bantu buatkan rumah dinas buat mereka. Apakah bentuknya rusun, apakah rumah dinas ataupun bentuk-bentuk lain yang bisa kita kerjasamakan. Sehingga anggota kita sejak awal tidak usah pusing hal-hal seperti itu. Di satu sisi tentunya akan mudah, manakala kita butuhkan anggota dalam waktu cepat, karena memang rumah dinas disiapkan, asrama, atau rusun disiapkan. Karena pada saat ada panggilan tugas yang sifatnya mendadak bisa hadir dengan lebih cepat," papar Sigit.
Selain itu, Sigit juga meminta kepada SDM Polri menyiapkan pelayanan konseling bagi jajaran kepolisian secara periodik yang memiliki risiko pekerjaan tekanan atau stres yang tinggi. Pasalnya, hal itu juga bisa mencegah potensi terjadinya pelanggaran-pelanggaran ketika menjalankan tugasnya di lapangan.
Disisi lain, Sigit meminta agar SDM Polri memberikan perhatian kepada anggota yang mengalami sakit. Ia menyatakan, saat ini sudah ada Aplikasi e-Yankes untuk melakukan monitoring kesehatan para personel.
"Harapan kita aplikasi yang ada terus dimanfaatkan dan dikembangkan untuk proses pemantauan anggota kita yang memiliki penyakit menahun tidak terpantau. Dengan aplikasi ini anggota tersebut bisa diikuti, paling tidak ini menjadi perhatian organisasi terhadap anggota kita yang sakit. Kita yakinkan bagaimana progres dari pengobatan dengan kerjasama antara SDM dengan kesehatan. Sehingga kemudian anggota kita betul-betul bisa kembali sehat," ujar Sigit.
Lebih dalam, Sigit mengatakan harus ada pemberian reward kepada personel-personel yang berprestasi dan menjalankan tugasnya dengan baik. Di tahun 2021 ini, Sigit menyampaikan telah memberikan reward terhadap 3.056 personel.
"Sistem ini tolong dibuat sehingga anggota mendapatkan pelayanan, khususnya terhadap anggota yang bertugas mungkin jauh dari pemantauan, dia tidak kalah melaksanakan tugas dan memiliki prestasi tapi tidak terlihat, ini bagaimana caranya semua harus termonitor. Sehingga saat tidak terlihat itu bisa termonitor oleh radar kita. Ini menjadi tugas kita semua saya harapkan motivasi anggota terus meningkat di tahun 2022. Kalau yang saya berikan reward meningkat artinya motivasi anggota pasti meningkat dalam laksanakan tugas," tutur Sigit.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga memberikan bantuan kepada anak dari personel Polri yang gugur karena covid-19, saat menjalankan tugas di garis terdepan dalam penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. (NN95)
Aplikasi Balanjha.com, Bangkitkan UMKM Indonesia
SURABAYA,- Ketua Bhayangkari Jawa Timur, Ully Nico Afinta, menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Aplikasi Balanjha.com, yang dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, pada Jumat (19/11/2021) pagi.
Dalam sambutannya, dijelaskan, diharapkan dengan kegiatan sosialisasi ini untuk pelaku UMKM Bhayangkari dan YKB se daerah jatim. Yang serentak dilaksanakan hari ini dan besok, bukan hanya di surabaya. Nantinya juga akan dilaksanakan di Jember, Malang dan Jember
"Ini sebagai upaya memperluas pasar bagi UMKM dengan menggunakan Digitalisasi di massa Pandemi Covid-19," kata Ully Nico Afinta, Ketua Bhayangkari Polda Jatim, Jumat (19/11/2021).
"UMKM sendiri diketahui sebagai penopang ekonomi di jawa timur, diharapkan adanya aplikasi Balanjha.com dapat mendongkrak ekonomi di sektor UMKM," lanjut dia.
Ully menyebutkan, dilakukan pelatihan dan sosialisasi aplikasi Balanjha.com, dimana aplikasi ini berisikan produk - produk UMKM binaan Bhayangkari dan YKB (Yayasan Kemala Bhayangkari) Daerah Jawa Timur. Yang dikelola oleh CV Balanja Nusantara yang bekerjasama dengan seksi ekonomi Bhayangkari daerah Jatim dan Bhayangkari cabang se-Jatim.
"Aplikasi tersebut juga bisa dibuka di Website dan aplikasi android. Kedepan para pelaku UMKM dapat lebih luas lagi, bukan hanya anggota bhayangkari maupun YKB dan keluarga besar polda jatim. Namun juga para pelaku UMKM secara luas," sebutnya.
Dengan digitalisasi marketing, harapannya target penjualan dapat lebih luas dijangkau bukan hanya di jatim namun juga secara nasional dan tidak memungkiri bisa secara internasional.
"Ini upaya kami untuk melakukan pembinaan UMKM Bhayangkari dan YKB Jatim sekaligus dukungan kami untuk pemulihan ekonomi nasional dan membantu kesejahtraan keluarga besar anggota Polri," ucapnya.
Sampai saat ini jumlah anggota yang ada di aplikasi sudah ada 156 lapak, harapannya secara bertahap semua bisa masuk ke aplikasi Balanjha.com.
"Sedangkan di aplikasi Balanjha.com produk yang dijual berbagai macam dan yang paling banyak adalah makanan. Namun ada juga yang menjual pakaian, fashion, produk rumah tangga dan lain sebagainya," tutup dia. (NN95)
Peduli Kesehatan Kapolres Pacitan Distribusikan Kursi Roda hingga Vaksinasi Puluhan Lansia
PACITAN - Peduli kesehatan, Kapolres Pacitan, Polda Jawa Timur, AKBP Wiwit Ari Wibisono berikan kursi roda kepada penyandang disabilitas hingga vaksinasi puluhan lansia di pelosok Desa Kalikuning Kecamatan Tulakan.
"Ini kita genjot vaksinasi untuk lansia door to door untuk mencapai level 1 PPKM di Kabupaten Pacitan kurang sekitar 10 persen atau 7 ribu sekian lansia, karena saat ini baru capai 50 persen lansia tervaksinasi," katanya, Kamis (18/11/2021).
Maka menurut pria nomor satu lingkup Polres Pacitan itu mengatakan jika nanti lansia yang menerima vaksin sudah capai 60 persen lebih. Dia optimis akhir bulan November 2021 akan tembus level 1 PPKM.
"Kita optimislah akhir bulan ini kita level satu, dan saya hari ini selain vaksin lansia juga melakulan vaksinasi kepada Tohari dia lumpuh dan saya juga berikan serkel, kursi roda agar dalam menjalankan aktivitas berjalan lancar," imbuhnya.
Menurutnya, Tohari pria cacat lumpuh sejak 2016 lalu akibat tertimpa pohon sangat memotivasi bagi dirinya, meski kondisinya lumpuh tapi tetap berusaha bekerja membuat kandang burung.
"Kita tidak ada salahnya berbagi sesama. Saya ikhlas memberikan kursi roda dan serkel ini ya setidaknya kita bisa merasakan derita dia selama ini, dan dia juga sukarela menerima vaksinasi," imbuhnya.
Karena menurutnya, vaksinasi door to dor sangatlah penting dilakukan tidak mungkin seperti Tohari dan para lansia bisa berjalan ketempat Puskesmas atau jauh dari rumahnya.
"Ya seperti Tohari ini kalau kita tidak jemput bola tidak mungkin bisa berjalan," jelasnya.
Dia juga berikan pesan kepada masyarakat agar mensukuri disetiap kehidupan, jangan hanya melihat keatas karena dibawah masih ada masyarakat yang masih banyak kekurangan.
"Kita harus bersyukur, jangan hanya melihat keatas, boleh lah kita melihat keatas sebatas untuk memotivasi. Namun seyogianya bisa melihat kebawah karena banyak masyarakat jauh lebih menderita dari kita," kata, Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono.(NN95)
PIMPINAN POLRI MENGINGATKAN PENYIDIK RESKRIM UNTUK MELAYANI MASYARAKAT DENGAN HATI NURANI
JAKARTA - Polri memberikan petunjuk dan arahan dalam rangka melaksanakan mitigasi serta pencegahan pelanggaran anggota Polri pada fungsi reserse yang dilaksanakan di Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri, Kamis (18/11/21). Kegiatan ini sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan publik dalam penegakan hukum yang berkeadilan sesuai dengan program Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yaitu menuju Polri PRESISI (Prediktif, Resposibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
Pengarahan tersebut disampaikan oleh beberapa Pejabat Utama Mabes Polri antara lain Kabareskrim Polri yang diwakili Wakabareksrim Polri Irjen Pol Syahardiantono, S.I.K., M.Si., Irwasum Polri yang diwakili WaIrwasum Polri Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, M.Si., Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H. dan Karo Wassidik Brigjen Pol Iwan Kurniawan, S.I.K., M.S.i.
Di dalam kegiatan tersebut Wakabareskrim Polri Irjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si., menyampaikan, "agar dalam melaksanakan tugas harus selalu berempati, jangan sampai khilaf dan tertutup hatinya, dan harus saling mengingatkan untuk menghindari terjadinya celah penyimpangan yang dilakukan oleh penyidik fungsi reskrim," ucapnya.
“Niatkan diri kita dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat dengan hati nurani, jangan tergoda nafsu yang sesaat, apapun yang kita kerjakan akan berimbas pada diri kita sendiri, keluarga dan institusi kita," sambungnya.
Wakabareskrim Polri Irjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si., juga menekankan kepada seluruh fungsi penyidik reserse agar betul-betul menegakan hukum yang berkeadilan "tidak ada lagi bahasa tajam kebawah namun tumpul keatas, terkait penanganan perkara. Jadilah penyidik yang problem solver dan konsultan yang solutif tidak makelar, ungkap kasus-kasus yang meresahkan, hindari upaya yang kontra produktif" ujarnya.
Sementara itu berdasarkan data rekapitulasi pengaduan masyarakat (Dumas) yang dilakukan oleh Rowassidik Bareskrim Polri dari tahun 2020 sampai 2001 mengalami peningkatan yang signifikan dari 1.376 pengaduan masyarakat menjadi 3.023 pengaduan masyarakat.
Terkait pengaduan masyarakat Wairwasum Polri Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, M.Si., mengatakan, “Adanya aplikasi Dumas Presisi sebagai kontrol anggota Polri. Pedomani aturan yang berlaku dan tingkatkan profesionalisme serta restorative justice harus dapat dirasakan masyarakat," ujarnya.
Wairwasum Polri Irjen Pol Drs. Agung Wicaksono, M.Si., juga mengatakan untuk tingkatkan profesional dan memiliki moral yang baik, "Pedomani aturan yang berlaku dan tingkatkan profesionalisme serta terapkan restorative justice harus dapat dirasakan masyarakat dan jangan memanfaatkan untuk mencari keuntungan pribadi. Tingkatkan profesionalisme, lakukan asas penegakan hukum dan bermoral," ucapnya.
Pada kegiatan tersebut juga Kadivpropam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa masyarakat dapat mengawasi segala tindakan negatif anggota Polri, hal ini sebagai bagian keterbukaan Polri dalam menerima segala bentuk kritik maupun saran dari masyarakat secara transparan, "Masyarakat dapat menjadi wartawan dan dapat mengunggah pelanggaran anggota Polri, fenomena pelanggaran anggota Polri yang menurun, namun data pengaduan masyarakat meningkat. Faktor yang mempengaruhi penyimpangan anggota adalah faktor individu seperti ideologi, spiritual dan komunitas, faktor organisasi meliputi budaya kerja, sosialisasi, fasilitas dan infrastruktur serta indikator kinerja" ucap Kadivpropam Polri.
"Upaya pencegahan dan mitigasi pelanggaran anggota yakni Preemtif artinya penguatan solidaritas internal, Preventif artinya perhatian pimpinan, Respresif artinya penegakan disiplin maupun kode etik, dan Kerjasama yang meliputi komunikasi, koordinasi serta kolaborasi," sambungnya.
"Dumas yang masuk langsung ditangani oleh Birowassidik dan langsung memberikan perkembangan kepada pendumas." ujar Karowassidik Bareskrim Polri.
"Khusus Dumas diatur dengan mekanisme gelar perkara khusus yang mana wajib melibatkan fungsi pengawasan internal Polri (Itwasum dan Propam Polri) dan ahli untuk hasil lebih objektif serta membuka ruang komunikasi secara transparan antara pelapor dan terlapor," sambungnya.
Diakhir kegiatan Wakabareskrim Polri Irjen Pol Drs. Syahardiantono, M.Si., menyampaikan, “mari luruskan niat dan perbuatan kita dalam melaksanakan tugas, saling mengingatkan dan tanamkan rasa malu untuk berbuat salah serta jadikan pekerjaan ini menjadi ladang ibadah" tutupnya. (NN95)
Kamis, 18 November 2021
Siaga Bencana, Petugas Polres dan Warga Nganjuk Ikuti Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana
Nganjuk - Mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrim, sejumlah petugas Polres Nganjuk mengikuti Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana yang digelar Biddokkes Polda Jatim dan RS Bhayangkara. Sekitar 100 orang hadir dalam pelatihan yang digelar di Balai Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, pada Kamis (18/11/2021) pagi tersebut.
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim, Mars., M.H.Kes menyebut pelatihan ini bertujuan meminimalisir dampak bencana terhadap warga.
"Maksud dan tujuan pelatihan kesiapsiagaan bencana ini ialah agar warga masyarakat tidak hanya menjadi obyek semata, namun bisa menjadi subyek dengan cara memberikan pertolongan pertama kepada korban apabila terjadi bencana," katanya.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberi pemahaman untuk bisa mengambil langkah yang tepat saat terjadi bencana. Dengan demikian diharapkan tidak terjadi kesalahan prosedur dalam mengambil tindakan, seperti cara menolong korban, memberikan sinyal darurat, dan lainnya yang justru memperparah dampak bencana.
Adapun kegiatan ini sekaligus menjadi pilot project dari pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA). Pelatihan kesiapsiagaan ini diikuti oleh rak kurang 100 peserta dari TNI-Polri, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), pengurus DESTABA Desa Kepel, Linmas Desa Kepel, anggota perguruan silat, Banser, dan warga Dusun Burikan Desa Kepel.
"Dengan pelatihan ini kita berharap segenap unsur masyarakat, khususnya Dusun Burikan Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, bisa mengerti dan memahami harus berbuat bagaimana bila terjadi bencana alam," tutur Erwinn.
Ditemui setelah acara, Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang, S.H.,S.I.K.,M.H. menyebut pelatihan ini sangat penting bagi personelnya.
"Saya sangat mendukung kegiatan positif ini karena akan meningkatkan kemampuan anggota Polres Nganjuk dalam penanganan bencana. Kondisi geografis wilayah Kabupaten Nganjuk yang berkontur datarab tinggi dan lembah, baik di wilayah utara maupun selatan, tentu harus diantisipasi dalam kondisi cuaca yang akab datang," kata AKBP Boy Jeckson.
"Karenanya, saya sudah menginstruksikan kepada personel Polres Nganjuk yang ikut dalam pelatihan supaya memperhatikab betul instruksi yang diberikan oleh narasumber," tuturnya (NN95)
Operasi Zebra Semeru 2021, Polresta Sidoarjo Edukasi Pengendara dan Sediakan Vaksinasi
SIDOARJO - Edukasi masyarakat untuk tertib lalu lintas dan disiplin protokol kesehatan, melalui Operasi Zebra Semeru 2021 yang diadakan Polresta Sidoarjo tidak hanya merazia pengendara. Di lokasi juga menyediakan vaksinasi bagi masyarakat dan bakti sosial berupa sembako kepada peserta vaksin lanjut usia (lansia).
Seperti berlangsung di pos polisi jalan raya Balongbendo, Sidoarjo, Rabu (17/11/2021) siang. Berdiri di tepi jalan beberapa polisi wanita membawa berbagai pesan himbauan bagi pengendara, agar selalu tertib lalu lintas dan disiplin protokol kesehatan. Dan polisi lainnya membagi-bagikan masker.
Tampak pula Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menghampiri pengendara, sekedar mengingatkan patuhi peraturan tertib lalu lintas dan tetap memakai masker. Sedangkan di sisi lain, berlangsung vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat dan pembagian baksos sembako.
Abdul Kodir, 50 tahun, pengendara roda dua kebetulan melintas di wilayah tersebut, mengaku kaget ada puluhan polisi menghentikan lajunya. “Setelah saya berhenti ternyata sedang ada pemeriksaan kelengkapan berkendara, dan dihimbau selalu tertib lalu lintas serta menariknya dipersilahkan ikut vaksinasi. Kebetulan belum vaksin yang kedua,” jelasnya.
Mengenai kegiatan yang berlangsung di pos polisi Balongbendo tersebut, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, pihaknya sedang melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2021 melalui edukasi secara humanis kepada masyarakat. Khususnya bagi para pengendara.
“Kami himbau masyarakat untuk selalu mematuhi tertib berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan. Dengan pendekatan humanis, kami edukasi untuk mematuhi keduanya. Serta kami juga menyediakan vaksinasi dan bakti sosial sembako bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.
Operasi Zebra Semeru 2021 yang berlangsung mulai tanggal 15 sampai dengan 28 November 2021, bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) bagi masyarakat, khususnya para pengguna jalan. Didukung dengan kesadaran pengguna jalan dalam berlalu lintas. Serta mewujudkan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih ada. (NN95)
Rabu, 17 November 2021
Wujudkan Tulungagung Kondusif dan Cinta NKRI, Perguruan Silat Sekabupaten Tulungagung Gelar Apel Bersama
TULUNGAGUNG - Dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Tulungagung Ke 816 dilaksanakan Apel Bersama Perguruan Pencak Silat Se-kabupaten Tulungagung bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung, Rabu (17/11/2021).
Kegiatan dihadiri Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, S.H., S.I.K., M.H., Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M., Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Marsono, S.Sos., M.Si, Wakil Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo. SE, Sekda Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M. Si., Kasdim 0807 Tulungagung Mayor Inf Muji Wahono, Perwakilan Kejaksaan Negeri Tulungagung, Perwakilan Pengadilan Negeri Tulungagung, Perwakilan OPD Terkait, Ketua KONI Tulungagung Suwarsono, Ketua IPSI Kabupaten Tulungagung Ir. SUHARTO, Ketua Paguyuban Pencak Silat Kabupaten Tulungagung MAHRUS ALI, S.Pd serta Ketua dan Perwakilan dari 12 Perguruan Silat seperti PSHT, PSNU PAGAR NUSA, IKSPI KERA SAKTI, PSH Winongo Tunas Muda, PS Betako Merpati Putih, Perisai Diri, Persinas ASAD, Cempaka Putih, Budi Suci Melati, Tapak Suci, Porsigal ditambah Satu Pleton dari TNI, Polri dan Satpol-PP.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo mengatakan selain menyambut HUT Kabupaten Tulungagung Ke 816, Apel bersama perguruan pencak silat yang ada di kabupaten Tulungagung juga dalam rangka silaturahmi sekaligus untuk mempererat persaudaraan dan mewujudkan Kabupaten Yulungagung yang kondusif.
“Tujuan dari apel bersama ini salah satunya untuk menjaga persaudaraan atau perseduluran, karena pada hakekatnya semua adalah saudara walaupun berbeda perguruan silat diharapkan semua dapat menjaga persaudaraan atau perseduluran dengan sebaik mungkin”, ujar Bupati Maryoto Birowo.
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Handono mengatakan, Kegiatan ini adalah awal kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Tulungagung bisa bersatu.
“Kalau kita lihat sejarahnya bahwa rumusan Binekatunggal Ika berasal dari bumi gayatri ini, maka kita gelorakan kembali”, kata Kapolres.
Kedepan kegitan yang digelar tidak hanya kegiatan prestasi, dari sekian ribu pesilat tidak akan menjadi atlit semua, tapi bagaimana kita menjadi pendekar dan menjadi pahlawan dalam kehidupan sehari hari.
“Dari beberapa yang mendapat pengharagaan tidak semua atlit, ada yang berperan dalam penangnan covid, ada yang beperan dalam membantu kamtibmas, dan ada yang berperan membantu lingkungan sekitar. Semua menjadi pahlawan dilingkungan masing-masing”, lanjut AKBP Handono.
Kedepan agenda ini bersama pemerintah daerah dan perguruan pencak silat akan kita susun bagaimana program-programnya mulai kedepan ini seperti penanaman pohon secara bersama, penanggulangan bencana secara bersama dan lain lain.
“Meskipun kita berbeda tetapi tujuan kita adalah satu yaitu untuk kesejahteraan Kabupaten Tulungagung”, terang Kapolres
“Ksatria dan Pendekar diciptakan bermanfaat untuk lingkungannya dan bermanfaat buat orang lain”, pungkas AKBP Handono.
Dalam apel bersama tersebut diberikan penghargaan kepada anggota pesilat berprestasi serta ditampilkan peragaan pencak silat seni tunggal, seni ganda, seni beregu/cerita dan tampilan seni bersama. (NN95 - RESTU)
Selasa, 16 November 2021
Tandatangani MoU dengan Kementan, Kapolri Siap Kawal Ketahanan Pangan Rakyat Indonesia
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan Polri menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang pendampingan dalam pemeliharaan keamanan pada pelaksanaan program pembangunan pertanian, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/11).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa, MoU tersebut, dalam rangka mendukung dan mempercepat seluruh program Kementan untuk masyarakat Indonesia bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Baru saja kita melaksanakan kegiatan tanda tangan MoU atau nota kesepahaman dimana nanti, akan ditindaklanjuti dengan PKS (Perjanjian Kerjasama) yang akan dilaksanakan oleh rekan-rekan pejabat utama dengan dirjen terkait di Kementan. Mou ini tentunya dilakukan dalam rangka mendorong dan mempercepat agar program dari Kementan betul-betul bisa berjalan dengan hasil yang optimal," kata Sigit.
Terkait sektor pertanian, Sigit menekankan hal itu menyangkut hajat hidup 273 juta masyarakat Indonesia yang setiap harinya harus terpenuhi. Oleh sebab itu, menurut Sigit, ketahanan pangan harus terpenuhi dengan meningkatkan produktivitas.
"Ada 273 juta masyarakat atau rakyat yang tiap hari tentunya harus dipenuhi, terkait dengan masalah kebutuhan pangan dan ini menjadi konsen kita bagaimana mendorong agar produktivitas pertanian semakin hari jadi makin meningkat," ujar mantan Kapolda Banten itu.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan bahwa, dalam MoU tersebut juga dibahas soal pemanfaatan pengembangan lahan pertanian yang belum tersentuh. Selain itu, Sigit juga menyatakan, diperlukan upaya strategi guna memanfaatkan lahan yang ada dengan melakukan modernisasi pertanian.
"Sehingga pertumbuhan ataupun kualitas produksinya meningkat. Disamping itu juga memanfaatkan lahan-lahan baru yang saat ini mungkin belum tersentuh dan ini menjadi program kita untuk kembangkan dua hal tersebut," ucap Sigit.
Dengan adanya nota kesepahaman ini, Sigit menegaskan bahwa, Polri akan mendukung seluruh program Kementan dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia.
Terwujudnya ketahanan pangan, menurut Sigit, hal itu akan berdampak positif bagi Indonesia, diantaranya adalah bisa mengurangi ketergantungan import dan meningkatkan eksport dalam negeri.
"Dalam kurun waktu dua tahun ini kita tidak impor beras. Ini tentunya jadi prestasi dari Kementan dan kita akan terus dukung kedepan ketergantungan seperti ini bisa kita kurangi. Dan ekspor kita, bisa kita tingkatkan," tutur Sigit.
Sigit memaparkan, dalam mewujudkan ketahanan pangan, Polri juga telah berperan aktif terkait program Food Estate. Dengan begitu, sektor pertanian dan peternakan di lingkungan masyarakat bisa semakin dimaksimalkan.
"Program Food Estate yang saat ini sedang dikembangkan menjadi konsen kami untuk supaya itu bisa berjalan. Sehingga bagaimana kita memiliki lahan pertanian, peternakan yang luas, yang bisa mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia, kedepan betul-betul terwujud," papar Sigit.
Lebih dalam, Sigit mengatakan, di tengah Pandemi Covid-19, sektor pertanian saat ini mampu menyumbangkan Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar. Bahkan, kata Sigit, cukup untuk melaksanakan ekspor.
"Ini sebetulnya bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Kami dari kepolisian akan terus mendukung dan sinergi untuk dukung agar program dalam wujudkan ketahanan pangan, bagaimana kurangi impor dan perbesar ekspor ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik," kata Sigit.
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menekankan bahwa, Kementan tidak bisa bergerak dan bekerja sendiri. Sebab itu, Ia menyatakan, sangat memerlukan bantuan dari Polri guna memenuhi kebutuhan pangan dari masyarakat Indonesia terpenuhi.
"Tentu saja Kementan tidak bisa sendiri. Harus bersama unsur yang ada, kami berterima kasih bapak Kapolri bersedia membackup sepenuhnya," ujar Syahrul dikesempatan yang sama (NN95)